Lirik Lagu Pulang Kampung JKT48, Cocok Didengarkan saat Mudik!

Satu jalur jalan lurus
Yang tak tampak ujungnya
Setelah sekian lama
Ayo jalani

Dibawah langit yang biru
Tempat dimana gunung yang jauh
Dan sawah bertemu
Disitulah kampung halaman tercinta

Di kota perantauanku
Rasanya waktu berjalan cepat
Sampai aku tak sempat
Untuk membuat kenangan

Ah maafkanlah
Aku sudah membuat khawatir
Sepucuk surat yang kuterima
Dari ibu pun bahkan tak sempat aku balas

Ah maafkanlah
Kubisa bertahan sampai skarang
Sambil terus menatap ke luar jendela
Ratusan kali kuungkap keluh kesahku

Wangi yang dibawa angin
Juga riak air sungai
Semua hal itu amatlah kurindukan

Desa tempat kulahir dan dibesarkan ini
Tempat tuk kembali
Akhirnya kusadari disinilah ku berasal

Semua yang mengejar mimpi
Adalah para pengembara
Hanya mencoba pergi ke suatu tempat yang baru

Ah terima kasih
Kubertahan sampai sekarang
Telefon dari ayah yang mendadak itu
Membuatku dapat melupakan semua masalah

Ah terima kasih
Ku pasti bisa terus semangat
Kapanpun selalu terus menemaniku
Dari celah gedung langit kampung halaman

Aku bahagia
Mulai esok ku melangkah lagi
Walau tak bersama
Di dalam dadaku
Jalanku ini terus berlanjut tidak berujung

Aku bahagia
Banyak orang yang menyayangiku
Di saat inipun, Aku tak sendiri
Jika ku menoleh
Langit kampung halaman

Jika ku menoleh
Langit kampung halaman

Sesuai dengan judulnya, Pulang Kampung menceritakan tentang perjalanan seorang perantau yang hendak mudik ke kampung halamannya. Penyebutan gunung, sawah, dan riak air sungai dalam lirik memberikan gambaran bahwa kampung halaman perantau ini berada di lingkungan pedesaan yang asri. Lagu ini juga menjelaskan bahwa seseorang biasanya baru menyadari bahwa kampung halamannya sangat berharga ketika mereka telah lama merantau dan merasakan banyak perubahan dalam hidup.

Perantau dalam lagu Pulang Kampung merasa bersalah telah membuat keluarganya khawatir ketika dirinya tidak membalas surat yang dikirim oleh ibunya karena terlalu sibuk. Telefon mendadak dari ayahnya kemudian menjadi momen bagi perantau ini untuk sesaat melupakan masalah di kota perantauan. Mengeluh seorang diri ke luar jendela juga menjadi salah satu alasan dirinya bisa bertahan di perantauan.

Di kota perantauan, waktu terasa berjalan sangat cepat hingga seseorang ini tidak bisa membuat banyak kenangan karena terlalu fokus dengan kesibukannya. Setelah pulang ke kampung halaman, perantau ini tersadar bahwa ada banyak orang yang menyayanginya dan membuatnya semakin semangat menjalani hari esok. Dengan melihat langit kampung halaman dapat membuatnya tersadar bahwa perantau ini tidak pernah sendirian.

Pulang Kampung merupakan salah satu unit song dari setlist Sekarang Sedang Jatuh Cinta milik JKT48 Team J yang dibawakan selama hampir 2 tahun, tepatnya sejak 10 Mei 2017 hingga 1 Maret 2019. Setlist ini juga sempat dibawakan sebagai special stage untuk kelulusan Michelle Christo dari JKT48 pada tanggal 19 Januari 2020. Pada special stage tersebut, Eve Antoinette yang merupakan eks member generasi 5 melakukan beatbox ketika menampilkan unit song Pulang Kampung.

Setelah Sekarang Sedang Jatuh Cinta tidak dibawakan, pastinya lagu-lagu dalam setlist tersebut juga perlahan mulai jarang dibawakan oleh JKT48. Namun, unit song Pulang Kampung akhirnya kembali dibawakan oleh Gita, Indah, dan Oniel melalui perayaan JKT48 Theater 9th Anniversary Event 2022. Gita, Indah, dan Oniel juga kembali membawakan unit song Pulang Kampung dalam pertunjukan setlist Banzai JKT48 sebanyak 2 kali.

Lirik lagu Pulang Kampung milik JKT48 ternyata sangat relate dengan para perantau, ya? Sudah siap mudik tahun ini ditemani dengan lagu Pulang Kampung JKT48?