5 Alasan Maomao dan Jinshi Punya Kemungkinan untuk Bersatu

Hingga akhir anime The Apothecary Diaries season 1, Maomao tidak menunjukkan ketertarikan romantis pada Jinshi. Berbeda dengan Jinshi yang sudah memperlihatkan rasa sukanya. Lantas penonton jadi penasaran, mereka bakal bisa bersatu gak, ya?
Anime ini merupakan adaptasi dari cerita original karya Natsu Hyūga yang diterbitkan di web novel sejak tahun 2011. Sempat juga diterbitkan sebagai novel tunggal tahun 2012. Karena perjalanannya, mungkin kamu sudah sempat melihat spoiler mengenai ending hubungan mereka. Namun perlu diingat juga bahwa ending tiap adaptasi belum tentu mengikuti cerita asli maupun versi adaptasi lainnya. Jadi ending hubungan Maomao dan Jinshi versi anime masih jadi misteri untuk kita. Nah, di artikel kali ini kita akan fokus membahas alasan yang membuat Maomao dan Jinshi memungkinkan untuk bersatu di anime The Apothecary Diaries.
1. Perasaan Jinshi yang sudah pasti dan sifat obsesifnya

Jika mengingat kembali episode 2, Jinshi memungut Maomao dengan tujuan untuk menjadikannya bidak catur. Akan tetapi saat membuat keputusan pada kasus Fengming, kita tahu perasaan Jinshi sudah berubah. Ia rela melepas Maomao karena mempertimbangkan kata-kata gadis itu sebelumnya. Di sini terlihat Jinshi benar-benar peduli pada Maomao. Jinshi sudah berhenti menganggap Maomao mainan dan mulai serius menyukainya sebagai wanita. Ingat, kan adegan-adegan saat Jinshi cemburu?
Di samping itu, Jinshi juga digambarkan sebagai orang yang jika sudah terobsesi dengan sesuatu, sangat sulit dialihkan pada penggantinya. Dengan pandangan lain, itu juga bisa diartikan sebagai sifat setia. Berkat itu juga ia jadi tak menyerah pada Maomao dan tahu kebenaran dari keinginan Maomao. Meski Gaoshun sempat berguman bahwa posisi Jinshi tidak memungkinkannya menjalin romansa murni sesuka hati, tapi dengan karakter Jinshi yang sering menantang diri, peluangnya tetap ada.
2. Identitas asli Jinshi

Jika diperhatikan baik-baik, Maomao sering memuji fisik Jinshi tetapi dilanjut kalimat yang mengindikasikan bahwa hal itu sia-sia. Mengacu pada label ‘kepala kasim istana harem’ yang disandang Jinshi. Pada masa itu, kasim adalah pekerjaan khusus untuk laki-laki yang sudah dikebiri. Itu sebabnya beberapa narasi menunjukkan bahwa Maomao tidak sepenuhnya melihat Jinshi sebagai laki-laki.
Meski mulai mencurigai identitas Jinshi, tetapi Maomao terus mencoba menyangkal dan memilih tidak memikirkannya lebih jauh. Jadi jika identitas Jinshi sudah terungkap sepenuhnya, kemungkinan cara Maomao melihat Jinshi akan berbeda. Setidaknya Maomao akan sadar bahwa Jinshi masih pria sepenuhnya dan memenuhi syarat menjadi pasangan.
3. Maomao yang tak sepenuhnya tak acuh pada Jinshi

Jika diamati sekilas, Maomao terlihat hanya memedulikan masalah obat-obatan dan Luomen. Sisanya lebih sering ia anggap sebagai hubungan transaksional. Meski begitu, ada saat-saat tertentu Maomao berusaha memahami emosi orang lain di luar kepentingan untuk mencapai tujuannya.
Ingat momen-momen baper Maomao dan Jinshi? Dalam beberapa adegan anime ini, Maomao membiarkan Jinshi bermanja atau mengekspresikan rasa sukanya. Mungkin tidak semua tindakan tersebut dianggap mengarah ke hal romantis bagi Maomao. Meski begitu, jelas di sana ada emosi lebih hangat yang terlibat karena toh pada scene lainnya Maomao dengan mudah menolak skinship dari Jinshi.
4. Pandangan Maomao soal asmara dan kualitas Jinshi sebagai pasangan

Dalam episode 18 Maomao secara langsung maupun tidak langsung menyatakan dirinya tidak bisa memahami Meimei serta ibunya yang rela menyiksa diri demi cinta. Pengalaman pahitnya cinta dari orang-orang terdekatnya itu secara tak langsung telah menumbuhkan rasa skeptis perihal asmara. Orang-orang seperti Maomao ini biasanya lantas mengembangkan konsep asmara sebagai bagian dari usaha bertahan hidup.
Jadi jika Jinshi mampu memberikan rasa aman dan nyaman, besar peluangnya untuk dipilih Maomao sebagai pendamping hidup. Kualitas duniawi yang dimiliki Jinshi jelas di atas rata-rata. Belum lagi semua tindakan yang telah maupun akan Jinshi lakukan demi Maomao, tentunya membuat Jinshi punya poin plus sebagai pasangan potensial.
5. Adanya Lakan sebagai backing

Identitas Jinshi sebagai laki-laki mungkin mempermudah jalannya untuk bersatu dengan Maomao. Akan tetapi identitasnya sebagai bagian dari keluarga kerajaan mungkin berdampak sebaliknya. Mau tidak mau Jinshi akan tetap terlibat masalah politik yang bisa membahayakan keselamatannya dan Maomao.
Namun jika Lakan mengambil peran sebagai bekingan Maomao, hubungan Maomao-Jinshi masih bisa diamankan. Mungkin itu bukan hal yang menyenangkan bagi Maomao, tetapi jelas bukan hal yang mustahil. Setidaknya jika bukan tindakan terang-terangan yang disetujui, Lakan pasti tetap akan bertindak demi keselamatan gadis itu.
Meskipun kerumitan identitas Jinshi dan Maomao membuat kemungkinan hubungan romansa keduanya tidak akan berjalan dengan mudah, tetapi juga tidak terlihat mustahil. Beberapa alasan tadi merupakan pertimbangan yang cukup realistis bagi keduanya. Bagaimana pendapatmu sendiri? Apakah kamu termasuk tim yang mengharapkan mereka bersatu di The Apothecary Diaries versi anime?