AIFFA adalah singkatan dari ASEAN International Film Festival & Awards. AIFFA sendiri diadakan setiap tahunnya, di mana para nominasi memperebutkan gelar terbaik. AIFFA sendiri skalanya di tingkat ASEAN. Pada pelaksanaan AIFFA tahun ini ada satu hal yang menarik.
Yakni satu nominasi aktris terbaiknya sudah berusia 95 tahun. Berikut fakta mengenai Mbah Ponco Sutiyem, nominasi aktris terbaik berusia 95 tahun di AIFFA.
Mbah Ponco Sutiyem memulai aktingnya dalam film besutan sutradara BW Purba Negara, yakni Ziarah. Film ziarah berbicara mengenai hakikat kesetiaan dan cinta. Kesetiaan sang istri menunggu suaminya yang tak kunjung pulang dari perang, membuktikan bahwa cinta sejati masih ada.
Film ziarah menggambarkan kehidupan Mbah Ponco Sutiyem. Suaminya ditangkap oleh militer Belanda dalam kondisi Mbah Ponco hamil tua. Perjuangan beliau berusaha menyelamatkan diri membuat kita bersyukur hidup di Indonesia yang sudah merdeka.
Mbah Ponco Sutiyem mengalami kesulitan membaca. Sehingga sang sutradara membacakan naskah dan dialog kepada Mbah Ponco. Meski naskah dan dialog harus dibacakan, akting Mbah Ponco dalam film ini patut diacungi jempol. Beliau membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk berkarya.
Film Ziarah berhasil mengantongi dua piala penghargaan dari AIFFA. Dua penghargaan tersebut adalah Best Screenplay dan Special Jury Award. Special Jury Award diberikan karena para juri menganggap penampilan Mbah Ponco luar biasa. Wah, mengharumkan dunia perfilman Indonesia kelas Internasional nih.
Buat kamu yang penasaran dengan akting Mbah Ponco Sutiyem,film ini akan segera tayang di bioskop pada tanggal 18 Mei 2017. Ayo ajak teman-teman kamu untuk nonton film ini. Sudah saatnya kita bangga dengan produksi film dalam negeri.