5 Fakta Midnights, Album Baru Taylor Swift yang Diprediksi Pecah Rekor

Fans sebenarnya tak ada yang menyangka Taylor Swift akan mengumumkan perilisan album barunya di VMAs beberapa waktu lalu. Swift diketahui sedang sibuk merekam ulang beberapa album lamanya, seperti yang dilakukan pada Fearless (Taylor's Version) dan Red (Taylor's Version).

Dengan rilisnya Midnights pada 21 Oktober 2022 mendatang, itu berarti Swift resmi memiliki sepuluh album musik selama kariernya. Midnights rilis 2 tahun setelah album terakhir Taylor Swift, evermore, pada Desember 2020 lalu.

Ketika akan merilis album baru, fans pasti penasaran dengan lagu-lagu yang ada di dalamnya. Namun, bukan Taylor Swift namanya kalau tidak memberikan easter egg atau petunjuk-petunjuk unik ketika merilis semua judul lagu di album terbarunya ini.

Beberapa waktu lalu, Swift dengan aktif mengungkap semua judul lagu di album terbarunya tersebut melalui video pendek di TikTok dan Instagram. Acara tersebut diberi nama Midnights Mayhem with Me.

Melalui Midnights Mayhem with Me, fans akhirnya mendapatkan semua judul lagu dalam album Midnights. Setidaknya akan ada 13 lagu baru, yaitu:

1. "Lavender Haze";
2. "Maroon",;
3. "Anti-Hero";
4. "Snow on the Beach" ft. Lana Del Rey;
5. "You're On Your Own, Kid";
6. "Midnight Rain";
7. "Question…?"l
8. "Vigilante Shit";
9. "Bejeweled";
10. "Labyrinth";
11. "Karma";
12. "Sweet Nothing";
13. "Mastermind".

Taylor Swift termasuk salah satu musisi yang memperhatikan tiap detail dari album musiknya, termasuk cover. Kalau kamu perhatikan, album cover Swift kali ini terlihat sangat berbeda dari sebelumnya.

Album cover untuk Midnights sangat bersih, sederhana, dan terkesan indie. Hanya ada foto persegi yang memperlihatkan Swift dengan eye shadow biru berkilauan dan lipstik merah khasnya. Swift juga terlihat menyalakan korek api di dekat wajahnya.

Foto tersebut menempati lebih dari setengah sampul yang dibatasi di sisi atas dan kirinya dengan ruang putih. Terlihat judul album, Midnights, berwarna biru dengan gradasi keunguan. Di sisi kiri pun dituliskan judul-judul lagu.

Di dua album sebelumnya, folklore dan evermore, lagu-lagu yang dibawakan terdengar seperti kisah fantasi. Memang benar adanya, kala itu Taylor Swift menciptakan lagu berdasarkan imajinasi liarnya.

Berbeda dengan Midnights. Ketika mengumumkan akan merilis album baru, Swift mengunggah deskripsi singkat tentang album barunya tersebut. Berdasarkan apa yang ditulis penyanyi 32 tahun tersebut, Midnights mungkin proyeknya yang paling intim, emosional, dan rapuh.

"Ini adalah kumpulan musik yang ditulis di tengah malam. Perjalanan melalui teror dan mimpi indah," tulis Swift dalam pesan tersebut.

Hal tersebut terbukti melalui lagu "Lavender Haze". Dalam sebuah video pendek, Swift menjelaskan bahwa lagu di track pertama Midnights itu membahas hubungannya selama 6 tahun dengan sang kekasih, Joe Alwyn. Bakal romantis banget, nih!

Album yang dirilis oleh Taylor Swift rasanya tak pernah gagal. Bahkan, album rekam ulangnya, Red (Taylor's Version), pernah menduduki posisi puncak di Billboard 200. Nah, begitu pula dengan Midnights.

Album kesepuluh Swift ini digadang-gadang akan mendulang kesuksesan, bahkan pada pekan pertamanya. Dilansir Billboard, jika Midnights berada di posisi pertama Billboard 200, maka Swift akan melampuai pencapaian Barbra Streisand untuk album nomor satu terbanyak oleh musisi perempuan.

Streisand diketahui memiliki sepuluh album nomor satu di Billboard 200. Apabila album Midnights berhasil bertengger di puncak, Swift resmi menjadi musisi perempuan dengan album nomor satu terbanyak.

Kurang dari seminggu kita sudah bisa mendengarkan album terbaru Taylor Swift bertajuk  Midnights. Selain bisa membeli albumnya, kamu juga bisa mendapatkan vinyl-nya, lho. Swift merilis tiga versi vinyl sekaligus. Tunggu sebentar lagi, ya!