Prediksi Nominasi Film Fitur Internasional Terbaik Oscar 2025

I'm Still Here adalah perwakilan Brasil pada Oscar 2025 yang berhasil masuk shortlist (alias 15 kandidat nomine). Film ini berlatarkan Brasil 1970-an saat negara itu jatuh ke dalam pemerintah junta militer dan dibuat berdasarkan memoar seorang penyintas kekejaman otoritas berwenang. I'm Still Here berkutat pada dinamika keluarga Rubens Paiva, politisi yang diculik dan hilang tanpa jejak.

Peluang I'm Still Here dapat nominasi dan memenangkan kategori ini cukup besar melihat sejarah Oscar yang cukup pro terhadap film-film sejarah macam ini. Beberapa film serupa yang pernah jadi nomine Oscar antara lain Quo Vadis, Aida? (2020), Cold War (2018), dan The Zone Of Interest (2023). Selain ceritanya yang menyayat hati, sosok Fernanda Torres yang memerankan istri Rubens sukses mencuri perhatian. 

Masih bergenre drama keluarga, The Seed of Sacred Fig juga menyorot hubungan familial yang merenggang karena perbedaan pandangan politik. Sang ayah yang bekerja untuk pemerintah menemukan dirinya tak lagi sejalan dengan istri dan putri-putrinya tentang kebijakan baru yang berlaku di Iran. The Seed of Sacred Fig adalah film pertama sutradara Iran, Mohammad Rasoulof sejak ia jadi eksil di Jerman.

Ia berhasil menggambarkan kemelut politik yang terjadi di negeri asalnya itu. The Seed of Sacred Fig berpeluang besar dapat nominasi Oscar tahun ini melihat dari riwayatnya di beberapa festival dan ajang penghargaan seperti Cannes Film Festival, British Independent Film Awards, European Film Awards, dan Golden Globes. 

Berformat antologi, From Ground Zero berhasil terpilih jadi perwakilan Palestina untuk Oscar 2025. Kumpulan film pendek dan dokumentasi warga Gaza selama konflik yang tereskalasi jadi genosida itu dikurasi Rashid Masharawi. Ada 22 film animasi, neorealis, eksperimental, dan dokumenter yang berhasil dikumpulkannya.

Powerful dan mampu mengusik sikap apatismu, film ini bakal membawamu melihat situasi Gaza langsung dari para warga lokal. Ini bakal jadi pengalaman sinematik yang membekas dan susah terlupakan. Keberhasilannya masuk nominasi diharapkan bisa membawa pesan perdamaian dan gencatan senjata secepat mungkin. 

Touch adalah film melodrama Islandia yang mengejutkan tahun ini karena berhasil masuk shortlist tanpa aba-aba. Jadi film paling underrated di kategori Film Fitur Internasional Terbaik, Touch bahkan tak masuk Cannes Film Festival apalagi dapat nominasi European Film Awards tahun ini. Meski peluangnya cukup kecil dibanding 4 film lain dalam daftar ini, Touch tergolong superior karena keunikan plot dan muatan cinta transnasionalnya yang memperkaya cerita. 

Touch mengikuti perjalanan seorang pria lansia yang mencari cinta pertamanya. Ini dilakukannya sebelum terlambat, mengingat ia tak punya banyak waktu tersisa. Bisakah ia menyelesaikan misi tersebut? 

Emilia Perez mungkin bakal jadi villain di Oscar 2025. Film yang banjir pujian, tapi juga hujatan ini sepertinya tetap akan dapat nominasi Film Fitur Internasional Terbaik. Ada beberapa faktor yang memungkinkannya, antara lain riwayat penayangannya yang cukup baik, terutama di pasar-pasar Eropa dan mainstream Amerika Serikat. Emilia Perez jadi film yang menggondol penghargaan terbanyak di European Film Awards 2024 dan berhasil meraih beberapa piala Golden Globes 2025.

Dibuat Jacques Audiard yang berkebangsaan Prancis, Emilia Perez berlatarkan Meksiko dan mendapuk beberapa protagonis yang juga tak berasal dari Meksiko. Ceritanya sebenarnya unik dan baru, yakni bos kartel yang berambisi melakukan operasi kelamin dan bertobat dari bisnis kotornya.

Selain 5 kandidat kuat tadi, masih ada beberapa film lain yang punya potensi besar merebut nominasi Film Fitur Internasional Terbaik Oscar 2025. Mulai dari Flow (Latvia), Kneecap (Irlandia), dan The Girl with the Needle (Denmark). Seberapa akurat prediksi ini? Buktikan saja beberapa hari ke depan.