5 Pemeran yang Pernah Beradu Akting dengan Warkop DKI

Sebelum berhijab, aktris kelahiran 13 Desember 1975 ini pernah menjadi bagian dari Warkop Girl. Mantan finalis Gadis Sampul ini beradu akting dengan trio Dono-Kasino-Indro dalam dua film, yaitu Bisa Naik Bisa Turun (1991) dan Bagi-Bagi Dong (1993).

Setelah memutuskan berhijab, istri dari Fahmi Darmawansyah ini kemudian beralih membintangi sinetron yang bertemakan religi seperti Alung, Lorong Waktu (musim ketiga hingga kelima), Mutiara Hati, Padamu Aku Bersimpuh, dan Para Pencari Tuhan jilid 10. Ia juga pernah menjadi presenter dalam acara "Sahur Bersama" yang ditayangkan di SCTV saat bulan Ramadan.

Sebelum populer sebagai Atun dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan, ia pernah membintangi salah satu film Warkop DKI, Masuk Kena Keluar Kena pada tahun 1992. Dalam film ini, adik Rano Karno dan mendiang Tino Karno ini berperan sebagai Merry Gendut, tetangga Dono, Kasino, dan Indro.

Setelah membintangi film tersebut, aktris berusia 56 tahun ini kemudian membintangi sejumlah sinetron, salah satunya sinetron yang melegenda, Si Doel Anak Sekolahan sebagai Atun. Hingga saat ini, Suti masih berperan di berbagai film layar lebar, salah satunya Si Doel the Movie, lanjutan dari sinetron legendaris tersebut.

Siapa sangka, Mat Solar pernah tampil dalam salah satu film Warkop DKI. Pemilik nama asli Nasrullah ini pernah tampil di film Dongkrak Antik (1982) yang juga dibintangi oleh Warkop DKI. Dalam film tersebut, Mat Solar berperan sebagai karyawan hotel yang sedikit kurang pendengaran.

Setelah 20 tahun membintangi film tersebut, Mat Solar kembali di dunia seni peran dengan membintangi sitkom terpopuler pada era 2000-an, yakni Bajaj Bajuri yang ditayangkan di stasiun televisi swasta. Dalam sitkom tersebut, aktor kelahiran 1962 ini berperan sebagai Bajuri, supir bajaj yang menjadi karakter utama dalam sitkom ini. Saat ini, aktor berdarah Betawi ini tengah terbaring lemah setelah menderita stroke selama bertahun-tahun lamanya.

Aminah Cendrakasih dikenal sebagai aktris yang telah membintangi puluhan film sejak era 1950-an. Empat di antaranya adalah film komedi yang dibintanginya bersama Warkop DKI, Pokoknya Beres (1983), Itu Bisa Diatur (1984), Tahu Diri Dong (1984), dan Atas Boleh Bawah Boleh (1986). Film yang disebutkan terakhir juga dibintangi oleh Wolly Sutinah atau Mak Wok, sang ibundanya.

Setelah sukses membintangi beberapa film bersama Warkop, aktris kelahiran Magelang ini juga berperan di berbagai sinetron seperti, Rumah Masa Depan, Si Doel Anak Sekolahan, dan beberapa sinetron lainnya. Perannya sebagai Mak Nyak di sinetron Si Doel Anak Sekolahan telah melambungkan kembali namanya di dunia seni peran. Namun penyakit glaukoma telah menumbangkannya selama belasan tahun hingga akhirnya wafat pada 21 Desember 2022 setelah membintangi sinetron terakhirnya, Si Doel The Series yang ditayangkan di RCTI.

Selain Aminah Cendrakasih, pemeran Engkong Ali dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini juga pernah berperan dalam film-film yang dibintangi Warkop DKI. Bersama Warkop DKI, pemilik nama lengkap Enun Tile Mahdami ini membintangi enam judul film, di antaranya Sudah Pasti Tahan (1991), Bisa Naik Bisa Turun (1992), Masuk Kena Keluar Kena (1992), Salah Masuk (1992), Bebas Aturan Main (1993), dan terakhir Pencet Sana Pencet Sini (1994).

Selain itu, aktor yang tidak bisa baca tulis ini juga banyak membintangi beberapa sinetron yang ditayangkan di stasiun televisi swasta, seperti Mody Juragan Kost dan Si Doel Anak Sekolahan. Pak Tile pun telah berpulang pada 2 November 1998 di usia 65 tahun.

Selain lima pemeran di atas, masih ada beberapa lagi pemeran yang pernah beradu akting dengan Warkop DKI dalam beberapa film. Seperti Rahayu Effendi dalam film Mana Tahan (1979), Gengsi Dong (1980), dan Gede Rasa (1980). Meskipun sebagian dari mereka sudah tidak tampil di layar lebar lagi, tapi akting mereka masih tetap dirindukan masyarakat Indonesia.