Penjelasan Ending Superman 2025, Siapa yang Muncul di Akhir Film?
Sebagai pembuka DC Universe (DCU), Superman (2025) mengakhiri kisahnya dengan pertarungan epik. Tak hanya konflik fisik, ia juga dihadapkan pada konflik batin, antara menutup retakan pocket universe ciptaan Lex Luthor atau menghentikan genosida yang dilakukan Boravia terhadap Jarhanpur.
Di tengah kekacauan tersebut, Superman pun akhirnya membuat pilihan. Lantas, bagaimana ujung dari semua kekacauan ini? Mari simak ulasan lengkap tentang akhir film Superman di bawah ini!
Awas, artikel ini mengandung spoiler!
1. Siapa sosok asli Ultraman?
Plot twist terbesar film ini justru datang dari pengungkapan identitas asli Ultraman. Sosok di balik "Hammer of Boravia" ini ternyata adalah klon dari Superman sendiri. Karakter ini memang sedikit lebih kuat secara fisik, tapi memiliki emosi dan kecerdasan seperti anak kecil sehingga mudah dimanipulasi oleh Luthor.
Yang mengejutkan, Ultraman yang digambarkan agresif dan minim empati ini sebenarnya adalah prototipe gagal. Dengan kata lain, Superman versi "bodoh" yang diprogram hanya untuk bertarung, bukan berpikir. Di pertempuran terakhir, ia terdorong masuk ke black hole. Ada kemungkinan kalau Ultraman kembali dalam bentuk berbeda. Banyak penggemar berspekulasi bahwa ia akan muncul lagi sebagai Bizarro di DCU.
2. Siapa sosok yang muncul di akhir film?
Akhirnya, Superman (2025) memberi kejutan yang ditunggu-tunggu para fans, yakni kemunculan Supergirl (Milly Alcock) di Fortress of Solitude. Dalam keadaan setengah mabuk, ia celingukan mencari Krypto, yang ternyata adalah anjing miliknya alih-alih Kal-El. Adegan ini pun mengundang gelak tawa, khususnya saat ia berterima kasih kepada Kal-El "Thanks for watching him, bitch!"
Sebagai catatan, Kryptonian juga bisa mabuk. Superman menjelaskan kepada robot-robotnya bahwa Supergirl "suka berpesta di planet lain. Planet dengan matahari merah. Karena metabolisme kita (Kryptonian), kita tidak bisa mabuk di planet dengan matahari kuning." Kehadiran Supergirl menandai arah baru bagi DCU yang lebih berwarna, tanpa mengorbankan kedalaman naratif film ini.
3. Kemana perginya Lex Luthor?
Setelah rencananya gagal total dan dunia menyaksikan kehancuran yang ia ciptakan, Lex Luthor (Nicholas Hoult) ditangkap dan dijebloskan ke Penjara Belle Reeve. Seperti yang diketahui, Belle Reeve adalah penjara khusus metahuman yang selama ini terkenal menampung para kriminal super di semesta DC. Ini bukan akhir bagi Luthor, tentunya, melainkan jeda dari ambisinya.
Karakternya yang diperankan dengan brilian sebagai tokoh flamboyan sekaligus sinis tetap memiliki potensi besar untuk kembali. Ia tak hanya menyimpan dendam terhadap Superman, tapi juga menyadari bahwa dirinya telah menjadi bahan tertawaan di mata komunitas internasional. Patut ditunggu!
4. Siapa anggota baru Justice Gang?
Setelah pertempuran besar di Boravia, Justice Gang akhirnya menunjukkan dinamika tim yang lebih solid. Dari interaksi canggung antar anggota, kini mereka mulai terasa seperti kelompok yang saling percaya. Salah satu momen penting adalah bergabungnya Metamorpho (Anthony Carrigan) ke dalam tim.
Metamorpho tak hanya menjadi tambahan kekuatan, tapi juga menghadirkan warna baru dalam dinamika kelompok superhero tersebut. Termasuk dirinya, grup milik Maxwell Lord (Sean Gunn) ini diisi oleh Green Lantern (Guy Gardner), Mr. Terrific, dan Hawkgirl.
5. Apakah akan ada sekuel untuk Superman (2025)?
Hingga kini, belum ada pengumuman resmi tentang sekuel Superman. Dalam Thread, Gunn justru merespons pertanyaan tentang sekuel Superman dengan bertanya balik, “Define Superman II.” Jawaban itu seolah menyiratkan bahwa arah semesta DCU ke depan mungkin tidak mengikuti struktur trilogi konvensional.
Namun, sang aktor David Corenswet mengaku telah menandatangani kontrak untuk sekuel film Superman. Dalam tes detektor kebohongan Vanity Fair yang menampilkan dirinya dan Nicholas Hoult, ia berkata, "Saya sudah terikat kontrak untuk sekuel." Hingga kini, belum ada kabar perilisan sekuel dari Gunn maupun DC Studios. Superman sedang tayang di bioskop.
