Pepatah fortune favors the bold (keberuntungan berpihak pada yang berani) merupakan deskripsi yang pas untuk para tokoh perempuan yang fierce di KDrama. Akhir-akhir ini tokoh semacam ini semakin sering ditemui.
Sebagai sesama perempuan, tokoh cewek yang tangguh juga akan memberimu banyak pelajaran dan motivasi hidup. Nah, kira-kira siapa saja ya sederet peran yang empowering ini?
Bae Ta Mi, Cha Hyun, dan Song Ga Kyung mengajarkan pada kita untuk tidak termakan stigma berbasis gender. Mereka memberi contoh bahwa perempuan juga bisa maju sejauh apapun yang diinginkan.
Percaya diri, mengandalkan diri sendiri, dan integritas dalam karier dan kehidupan juga merupakan nilai yang bisa kita ambil. Dan intinya, sebagai perempuan mereka mengajarkan untuk tidak takut mengembangkan diri.
Hidup memang akan sesekali membawamu ke titik yang rendah, tetapi itu bukan berarti kegagalan. Kira-kira seperti itulah pesan dari tokoh Choi Ae Ra (Kim Ji Won).
Darinya, kita juga belajar untuk tidak malu walau seburuk apapun kondisi kita, selama kita mengandalkan diri sendiri. Choi Ae Ra yang melamar sebagai presenter MMA juga mengajarkan bahwa profesi tidak seharusnya dibatasi oleh gender.
Sebagai pimpinan Golden Team, Kang Kwon Joo (Lee Ha Na) adalah orang yang fokus dan tidak terpengaruh celoteh buruk orang di sekitarnya. Tokoh ini mengajarkan bahwa dunia adalah tempat setara bagi perempuan dan laki-laki.
Pada sesama anggota tim perempuan, Kang Kwon Joo juga saling mendukung dan pengertian. Dan pastinya, Kang Kwon Joo menjelaskan pada kita bahwa brain is the new sexy.
Tokoh pendukung dan barangkali penonton mungkin akan melihat tokoh Go Hye Ran (Kim Nam Joo) sebagai orang yang tidak punya perasaan dan terlalu ambisius. Namun, hal tersebut hanyalah puncak dari gunung es.
Banyak orang yang tidak mengerti sebanyak apa yang telah ia lakukan. Terlebih lagi, sikapnya yang terkesan dingin tersebut hanyalah ungkapan saat ia harus menghadapi diskriminasi berdasarkan gender dan usia.
Dari tokoh Ma Yi Deum (Jung Ryeo Won), kita belajar untuk tidak memandang seseorang dengan hitam dan putih saja. Meskipun ia orang yang licik, namun sebenarnya Ma Yi Deum juga memiliki sisi baiknya sendiri.
Sebagai jaksa yang menangani kasus pelecehan seksual, kita juga diajarkan bahwa hal seperti itu sama sekali tidak bisa diremehkan. Dan perlu diingat, ketika kamu melihat drama ini, kamu hanya perlu mengambil sisi baik dari Ma Yi Deum ya.
Tokoh Soo Ji (Esom) di sini berusaha mengangkat konflik kita semua, yaitu untuk tidak takut stay true atau setia menjadi diri sendiri. Jujur sebagai diri sendiri dan mau membela diri adalah pesan Soo Ji sebagai bagian dari self-love.
Ia tidak takut melawan berbagai standar irasional yang disematkan pada perempuan. Dan yang penting lagi, Soo Ji meminta pasangannya untuk memperlakukannya dengan setara dan menghormatinya.
Wah, keren banget kan semua tokoh di atas? Drama Korea memang selalu mampu menyajikan kesan inspiratif ya!