5 Pertarungan Terbaik dalam Chimera Ant Arc Hunter x Hunter

- Pertarungan Kite melawan Neferpitou berakhir dengan kematian Kite.
- Feitan Portor dari Phantom Troupe menggunakan jurus Rising Sun untuk mengalahkan Zazan.
- Killua Zoldyck berhasil mendapatkan jurus Godspeed dan bertarung melawan Menthuthuyoupi.
Chimera Ant Arc bisa dibilang sebagai puncak dalam seri anime Hunter x Hunter yang dirilis pada 2011. Dalam arc ini, para protagonis harus berhadapan dengan makhluk yang berasal dari Dark Continent, yakni Chimera Ant. Untuk pertama kalinya, seri mengajak penonton untuk merasakan betapa bahayanya makhluk Dark Continent.
Selama arc berlangsung, anime menampilkan banyak pertarungan seru dan epik. Berikut lima pertarungan terbaik dalam Chimera Ant Arc Hunter x Hunter. Yuk, simak ulasannya!
5. Kite vs. Neferpitou

Pertarungan ini berlangsung sangat singkat, tetapi membuktikan seberapa mengerikannya kekuatan Pengawal Raja Chimera Ant. Ketika Gon, Killua, dan Kite sudah semakin dekat dengan sarang Chimera Ant, mereka langsung dapat merasakan aura yang sangat mengintimidasi. Menyadari bahwa ancaman akan datang ke arah mereka, Kite langsung menyuruh Gon dan Killua melarikan diri.
Benar saja, tak lama kemudian, Neferpitou datang dan langsung memotong tangan Kite. Melihat hal tersebut, Gon sempat akan kehilangan kendali. Namun, Killua langsung membuat Gon pingsan dan membawanya kabur. Sementara itu, Kite berakhir dibunuh oleh Pitou.
4. Feitan Portor vs. Zazan

Tak hanya para Hunter, organisasi kriminal Phantom Troupe juga terlibat dalam pertarungan dengan Chimera Ant. Setelah Chrollo Lucilfer hiatus karena kehilangan Nen miliknya, Phantom Troupe memutuskan untuk kembali ke kampung halaman mereka, Kota Meteor. Namun, di tengah perjalanan, mereka harus berhadapan dengan sekelompok Chimera Ant yang dipimpin oleh Zazan.
Semua anggota Phantom Troupe bertarung dengan kelompok Zazan, tetapi puncaknya terdapat ketika Feitan Portor bertarung dengan Zazan. Di sini, Feitan membuktikan kelayakannya sebagai pengganti Chrollo. Pada awalnya, Feitan dan Zazan hanya saling bertukar serangan.
Hingga akhirnya, Feitan menggunakan jurus andalannya, Rising Sun, untuk mengalahkan sang Chimera Ant. Dengan menukar semua kerusakan yang ia terima selama pertarungan, Rising Sun memungkinkan Feitan untuk menciptakan miniatur Matahari. Setelah menggunakan Rising Sun, tak butuh waktu yang lama bagi Feitan untuk membakar Zazan hingga menjadi abu.
3. Killua Zoldyck vs. Menthuthuyoupi

Ketika pertarungan melawan Chimera Ant terus semakin memanas, Killua Zoldyck sempat bertarung dengan Menthuthuyoupi. Dalam pertarungan ini, Killua berhasil mendapatkan jurus transformasi baru, yakni Godspeed. Jurus ini memungkinkan Killua untuk bergerak secepat kilat.
Berkat Godspeed, Killua berhasil mendaratkan beberapa pukulan keras pada Youpi. Sayangnya, Killua tidak bisa mempertahankan wujud tersebut untuk waktu yang lama. Alhasil, ketika Killua kehabisan energi, Killua memutuskan untuk melarikan diri sebelum dirinya dihajar oleh Youpi.
Meski Killua tidak mengalahkan Youpi, kekuatan Killua dalam pertarungan ini sangat mengesankan. Killua berhasil membuat sang Chimera Ant tidak berdaya untuk sementara waktu. Hal tersebut adalah prestasi besar mengingat Youpi merupakan Pengawal Raja Chimera Ant dengan kekuatan fisik terkuat.
2. Gon Freecss vs. Neferpitou

Pertarungan antara Gon dan Pitou sudah ditakdirkan untuk terjadi sejak Pitou membunuh Kite. Pasalnya, sepanjang Chimera Ant Arc berlangsung, Gon hanya memiliki satu tujuan: balas dendam pada Pitou. Awalnya, Gon sempat memberikan Pitou kesempatan asalkan Pitou bisa mengembalikan Kite menjadi normal.
Namun, ketika Pitou mengatakan bahwa Kite sudah tidak bisa diselamatkan, Gon langsung kehilangan kendali. Gon menukar semua potensi yang ia miliki untuk berubah ke dalam wujud dewasa. Dalam wujud ini, Gon berhasil mengalahkan Pitou dengan hanya beberapa pukulan.
Sayangnya, kekuatan tersebut memiliki harga yang tidak murah. Meski berhasil mengalahkan Pitou, Gon juga hampir kehilangan nyawanya. Gon cukup beruntung karena dirinya berhasil selamat berkat bantuan Killua dan Nanika.
1. Isaac Netero vs. Meruem

Tidak diragukan lagi, puncak pada Chimera Ant Arc ialah saat Hunter terkuat bertarung dengan Chimera Ant terkuat. Dalam pertarungan ini, kedua karakter tersebut saling bertukar serangan terkuat mereka. Meski usianya sudah tidak muda lagi, Netero membuktikan jika dirinya masih layak disebut sebagai Hunter terkuat di dunia.
Tanpa banyak basa-basi, Netero langsung mengeluarkan jurus terkuatnya, yakni 100-Type Guanyin Bodhisattva. Jurus ini memungkinkan Netero untuk membangkitkan patung raksasa yang memberikan pukulan kuat pada Meruem. Sayangnya, Meruem masih terlalu kuat untuk dikalahkan dengan jurus tersebut.
Ketika Meruem melakukan serangan balasan, Netero hampir mati di tangan sang Raja Chimera Ant. Tak memiliki pilihan lain, Netero akhirnya terpaksa menggunakan jurus terakhirnya, yaitu Poor Man's Rose. Jurus ini memungkinkan Netero untuk meledakkan bom nuklir yang ditanam dalam tubuhnya. Meski Meruem sempat selamat dari ledakan tersebut, pada akhirnya Meruem tetap mati karena racun dari nuklir tersebut.
Chimera Ant Arc memang layak disebut sebagai salah satu arc terbaik dalam seri Hunter x Hunter. Tak hanya menampilkan konflik besar dan rumit, arc ini juga memiliki banyak pertarungan epik dan seru. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari kelima pertarungan di atas, mana yang paling kamu suka?