Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Predestination: Film dengan Plot Twist Gila yang Tidak Umum

cuplikan film "Predestination" (imdb.com)
cuplikan film "Predestination" (imdb.com)

Hampir semua orang suka menonton film; itu hal yang sudah pasti. Beberapa menonton film untuk membuat diri mereka tertawa, yang lainnya menonton untuk mencuci mata, dan tidak sedikit pula yang menonton untuk mengasah otak dengan cerita-cerita penuh misteri dan kejutan.

Kalau kamu termasuk pada golongan penonton terakhir, kamu mungkin sudah familier dengan film-film seperti The Prestige, Shutter Island, dan The Invisible Guest. Tapi, bagaimana dengan film Predestination?

Kalau kamu belum pernah menonton film itu, yuk simak alasan-alasan kenapa kamu harus mulai menonton Predestination!

1.Mengusung tema perjalanan waktu tanpa adanya plot hole

Predestination bercerita mengenai seorang agen bernama Doe yang memiliki peralatan untuk memutar balik waktu. Sebagai misi terakhirnya, ia harus melakukan perjalanan waktu untuk mencegah serangan bom dari seseorang bernama Fizzle Bomber.

Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan seorang pemuda bernama John yang rupanya dulu merupakan seorang perempuan. Melalui percakapannya, John menceritakan bahwa ia menyimpan dendam kepada laki-laki yang telah menghancurkan hidupnya serta membuatnya harus mengganti jenis kelamin.

Doe pun menawarkan John untuk membalas dendam dengan cara mengikuti perjalanan waktu dengannya. Bersama-sama, mereka pergi melintasi tahun dan menemukan berbagai macam kejutan.

Film-film perjalanan waktu sangat rawan menghadapi permasalahan plot hole. Beberapa film akan membuat penontonnya bergumam, “Loh, kenapa ceritanya jadi seperti itu?” atau “Harusnya kalau mereka mengubah masa lalu, masa depannya berubah jadi seperti begini, dong.”  Namun, Predestination dieksekusi dengan sangat apik sehingga film ini berhasil menghindari permasalahan umum itu. Kejutan serta detail yang ada dalam film ini juga akan membuatmu tetap puas menonton film ini berkali-kali.

2. Dibintangi oleh Ethan Hawke dan Sarah Snook

karakter John dan Doe dalam film Predestination (imdb.com)
karakter John dan Doe dalam film Predestination (imdb.com)

Penonton film Sinister atau Boyhood pasti mengetahui Ethan Hawke. Pria yang telah dinominasikan atas 4 penghargaan Oscar ini memerankan karakter utama, sang Agen Doe, dalam film Predestination.

Hawke ditemani oleh Sarah Snook yang memerankan dua karakter, yaitu John, teman perjalanan waktu Doe, serta Jane yang merupakan diri John sebelum ia berganti jenis kelamin. Snook sendiri terhitung telah menyabet belasan penghargaan film.

3. Diadaptasi dari cerita pendek

cuplikan film Predestination (imdb.com)
cuplikan film Predestination (imdb.com)

Cerita pendek berjudul “All You Zombies” karangan Robert A. Heinlein menjadi sumber cerita Predestination. Cerpen ini sendiri telah memenangkan beberapa penghargaan dan cukup membutuhkan konsentrasi yang tinggi agar pembaca dapat dengan sepenuhnya mengerti alurnya.  

4. Sudah memenangkan beberapa penghargaan

Ethan Hawke, Janet Pierson, Michael Spierig, dan Peter Spierig dalam acara untuk Predestination (imdb.com)
Ethan Hawke, Janet Pierson, Michael Spierig, dan Peter Spierig dalam acara untuk Predestination (imdb.com)

Sebagai bukti mutunya, Predestination telah menyabet kurang lebih 12 penghargaan bergengsi, termasuk penghargaan “Best Sci-Fi Film” dan “Best Screenplay” dalam festival film Toronto After Dark 2014. Selain itu, film ini juga dinominasikan sebagai film terbaik pada Shanghai International Film Festival 2014 dan pada Australian Film Critics Association Awards 2015.

5. Tidak diketahui banyak orang

Ethan Hawke dalam film Predestination (imdb.com)
Ethan Hawke dalam film Predestination (imdb.com)

Terakhir, seperti judul artikel ini, tidak banyak orang telah menonton film Predestination. Hal itu membuat Predestination cocok menjadi film yang dapat ditonton bersama atau direkomendasikan kepada teman-temanmu.

Itu dia beberapa alasan mengapa kamu harus menonton film Predestination. Bagaimana, tertarik untuk mulai menontonnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us