Rekap dan Ending Film Jepang Parasyte: Part 1, Live Action Manga

Mulanya, alien misterius yang disebut parasit mulai menginvasi bumi. Mereka berupa seperti cacing yang masuk lewat celah-celah lubang yang ada di tubuh manusia, misalnya hidung atau telinga, lalu mengambil alih otaknya.

Namun hal berbeda terjadi pada Shinichi. Sebuah parasit mencoba memasuki tubuhnya lewat telinga, tetapi tidak bisa karena kala itu Shinichi tengah mendengarkan lagu lewat earphone. Parasit itu pun mencoba masuk lewat hidung, tetapi gagal, karena Shinichi bangun dan melemparnya ke dinding. Terpaksa, parasit tersebut menginfeksi tangan kanan Shinichi.

Parasit ini masih tak berhasil masuk ke otak setelah Shinichi dengan cepat mengikatkan kabel earphone miliknya di area tangan. Akibatnya, parasit tersebut hanya hidup di tangan kanan Shinichi hingga akhirnya mereka sama-sama belajar untuk hidup berdampingan. Parasit itu kemudian diberi nama Migi yang berarti kanan dalam bahasa Jepang.

Parasit yang telah mengambil alih otak inangnya kemudian mengincar manusia murni untuk dijadikan makanan. Kepala mereka akan berubah menjadi alien dengan banyak mata dan tak segan-segan membunuh manusia.

Kini tubuhnya sudah diambil alih setengah oleh Migi, Shinichi bisa merasakan keberadaan parasit di tubuh orang lain. Salah satunya ada dalam tubuh guru barunya, Ryoko Tamiya.

Ryoko yang menyadari keanehan dari Shinichi meminta muridnya ini untuk menjadi bahan percobaan. Ryoko sendiri berkelompok dengan seorang anak SMA bernama Hideo Shimada dan Mr. A. Ia juga tengah hamil anak Mr. A sehingga tak bisa memakan manusia. Bayi yang dikandungnya pun merupakan manusia normal.

Mr. A sendiri tidak yakin dengan kehadiran Shinichi sebagai anggota baru di grup Ryoko. Apalagi, dirinya mengetahui bahwa Migi pernah membunuh parasit lainnya saat mencoba melindungi Shinichi.

Mr. A pun berakhir tewas setelah mencoba melawan parasit tersebut. Parasit di tubuh Mr. A kemudian pindah mengambil alih badan ibu Shinichi sebagai inangnya. Tak percaya kalau ibunya sudah terkena infeksi, Shinichi pun tertusuk pisau tepat di dadanya.

Migi berhasil menyelamatkan Shinichi dengan masuk ke dalam luka pisau tersebut. Namun hal itu membuatnya menginfeksi seluruh tubuh Shinichi. Sejak itu, kepribadian Shinichi mulai terpengaruh oleh kepribadian Migi yang apatis. Migi juga ikut terkena efeknya, yaitu harus berada dalam mode istirahat selama beberapa jam setiap harinya.

Kehadiran parasit yang mengincar manusia sebagai makanan pun mulai diselidiki oleh pemerintah. Lewat forum daring, kepolisian menemukan bahwa rambut manusia yang dimasuki parasit akan berubah keriting ketika dicabut.

Gosip tersebut juga tersebar di kalangan murid sekolah. Kala itu, ada seorang siswa yang iseng mencabut rambut Hideo Shimada dan berubah menjadi keriting. Shimada yang tersudut pun membunuh seluruh siswa. Untungnya Shinichi berhasil menyelamatkan Satomi berkat bantuan Ryoko.

Ryoko yang tengah hamil membantu Shinichi dengan memberikan lokasi parasit yang tengah menggunakan tubuh ibunya sebagai inang. Mau tak mau, ibunya berakhir tewas ditebas oleh Shinichi demi membasmi parasit Mr. A. Namun Shinichi tak lagi menangis, karena emosinya mulai semakin apatis.

Menjadi otak di balik semuanya, Ryoko memiliki seorang bawahan bernama Takeshi Hirokawa yang mencalonkan diri sebagai walikota. Hal ini dilakukan demi para parasit bisa mengatur kota untuk kepentingan mereka.

Hirokawa pun berhasil menjadi walikota, sedangkan Shinichi menemani Satomi yang masih terbaring di rumah sakit. Namun kali ini Shinichi sudah berambisi untuk menghabisi semua parasit di bumi.

Pada bagian ini, penonton memang hanya disajikan kisah Migi dan Shinichi yang baru saling beradaptasi untuk hidup berdampingan. Akhir dari Parasyte: Part 1 juga memunculkan beberapa karakter baru yang akan ikut tampil di bagian keduanya.

Misalnya, polisi hebat bernama Yamagishi dan parasit misterius yang bernama Goto. Ryoko juga tampak semakin menjadi manusiawi sejalan dengan umur kandungannya yang kian tua.

Kisah Shinichi dan Migi berlanjut di bagian keduanya, yaitu Parasyte: Part 2 yang  dirilis pada tahun 2015.