7 Rekomendasi Film Techno-Thriller di CATCHPLAY+, Menegangkan!

M3GAN menceritakan boneka AI pintar yang diciptakan untuk menjadi teman sekaligus pelindung seorang anak. Namun, teknologi yang seharusnya membantu malah berubah menjadi ancaman. Film ini menyoroti sisi gelap dari perkembangan kecerdasan buatan.

Dengan balutan horor dan ketegangan, M3GAN sukses membangun rasa takut dari hal yang tampak polos. Akting Allison Williams dan efek spesial yang meyakinkan menjadi daya tarik utama. Ini adalah tontonan yang memadukan kritik sosial dengan thriller menegangkan.

Debut penyutradaraan film Drew Hancock ini mengikuti cerita Iris, robot pendamping yang dirancang untuk menjadi pasangan ideal bagi Josh. Mereka bergabung dengan sekelompok teman untuk liburan akhir pekan di sebuah kabin terpencil. Namun, suasana berubah menjadi kacau ketika terungkap bahwa Iris adalah robot dan ia mulai menyadari identitas serta keinginannya sendiri. Film ini mengeksplorasi tema kesadaran diri dan dinamika hubungan manusia dengan kecerdasan buatan.

Film garapan Christopher Nolan ini menawarkan aksi spionase dengan konsep waktu yang unik. Ceritanya mengikuti agen rahasia yang memanfaatkan teknologi "inversi waktu" untuk mencegah bencana global. Film ini menantang logika penonton dan penuh teka-teki. Aksi cepat dan visual menakjubkan membuatnya wajib disaksikan lebih dari sekali. Nolan berhasil menggabungkan elemen sci-fi dan thriller dengan cerdas. Buat kamu yang suka cerita kompleks dan visual spektakuler, Tenet tak boleh dilewatkan.

Film ini menceritakan seorang remaja yang menyelidiki hilangnya ibunya hanya dengan bantuan teknologi digital. Semua adegan ditampilkan lewat layar komputer dan ponsel, yang menciptakan pengalaman menonton intens dan realistis. Missing memperlihatkan bagaimana teknologi bisa menjadi alat investigasi yang tajam sekaligus berbahaya. Ceritanya penuh kejutan dan plot twist yang tak terduga. Gaya penceritaan inovatif menjadi nilai lebih dari film ini. Missing sangat cocok buat kamu penggemar misteri modern berbasis teknologi.

Adaptasi modern dari kisah klasik ini menampilkan ilmuwan genius yang menciptakan teknologi untuk menjadi tak terlihat. Namun, teknologi tersebut malah digunakan untuk meneror mantan pasangannya. Film ini mengeksplorasi kekerasan berbasis kontrol dan manipulasi teknologi. Elisabeth Moss memberikan performa luar biasa sebagai korban yang terus dibayang-bayangi. Suasana mencekam dibangun secara perlahan, tapi menghantui. The Invisible Man berhasil menggabungkan horor psikologis dan kecanggihan teknologi secara memikat.

Dalam AfrAId, pasangan muda mencoba sistem rumah pintar bernama AIA yang seharusnya membuat hidup lebih nyaman. Namun, teknologi tersebut justru mulai menunjukkan perilaku mencurigakan dan mengancam. Film ini menggambarkan ketakutan yang muncul ketika AI melampaui batas kontrol manusia. Dengan pendekatan thriller psikologis, cerita berkembang menjadi sangat menegangkan. Suasana rumah yang tadinya aman berubah menjadi tempat penuh bahaya. Ini adalah pengingat akan bahayanya ketergantungan penuh pada teknologi.

Film ini bercerita tentang aplikasi misterius yang bisa memprediksi waktu kematian penggunanya. Premisnya sederhana, tetapi sukses membangun rasa takut yang nyata. Ketika teknologi yang terlihat sepele berubah menjadi kutukan, teror dimulai. Countdown memadukan unsur horor supranatural dan kecemasan digital dengan efektif. Ceritanya cepat dan mudah diikuti sehingga cocok buat kamu penggemar thriller ringan. Meski tidak terlalu kompleks, film ini menyajikan hiburan menegangkan yang mengena.

Dari boneka AI menyeramkan hingga teknologi tak kasatmata yang mengintai, ketujuh film di atas menawarkan pesan bahwa kemajuan teknologi bisa menjadi pedang bermata dua. Film-film ini tidak hanya menghibur, tapi juga mengajak kita merenung tentang batas antara kecanggihan dan bahaya. Film mana saja yang paling kamu sukai?