Review Film Jailangkung: Sandekala, Jumpscare-nya Bikin Teriak!

Satu lagi film horor Indonesia yang tayang tahun ini. Yups, film tersebut adalah Jailangkung: Sandekala yang akan naik ke layar bioskop mulai 22 September 2022.
Dibintangi oleh Syifa Hadju, film ini ternyata gak ada hubungan dengan film Jailangkung lainnya. Dengan begitu, siapa pun bisa mengikuti film garapan Kimo Stamboel ini tanpa harus mengikuti kisah sebelumnya. Pasti penasaran, kan, dengan film Jailangkung: Sandekala ini. Cus kepoin review-nya di bawah ini!
1. Sinopsis film Jailangkung: Sandekala

Film Jailangkung: Sandekala mengisahkan tentang keluarga yang lagi family trip. Dalam keluarga tersebut ada Adrian (Dwi Sasono), Sandra (Titi Kamal), Niki (Syifa Hadju), dan Kinan (Muzzaki Ramdhan).
Teror dimulai saat Kinan hilang menjelang magrib di tengah hutan. Sang kakak, Niki, dan kedua orangtua mereka, Adrian dan Sandra, langsung mencari keberadaan Kinan. Namun, satu per satu kejanggalan muncul. Bukan orang biasa yang menculik Kinan, tetapi makhluk halus yang mengerikan.
2. Emosi dan akting pemain yang ciamik

Film ini menunjukkan sisi drama keluarga yang penuh emosi. Apalagi hubungan Niki dengan ibu sambungnya yang tak berjalan baik. Sosok ayah yang diperankan oleh Dwi Sasono juga memperlihatkan kepanikan, karena kehilangan anaknya.
Akting Syifa Hadju yang penuh ketakutan dan kebingungan ini menambah ketegangan sepanjang film. Tak hanya itu, akting Titi Kamal sebagai ibu hamil juga sukses bikin penonton ketar-ketir.
Akting pemain lainnya, seperti Giulio Parengkuan, Teuku Rifnu, Mike Lucock, hingga Yoga Pratama, juga tak kalah keren. Para aktor lain memberikan suasana mengerikan dengan versi masing-masing.
3. CGI film yang masih kurang enak ditonton

Di balik akting penonton yang luar biasa, sayangnya film garapan Kimo Stamboel ini masih ada yang kurang, seperti dari efek visualnya. Terdapat salah satu adegan yang kurang terasa real. Misalnya saat muncul 'kepala diputar'. Efeknya masih terasa kurang smooth. Meski demikian, pengambilan angle kamera, tone warna, dan pencahayaan film ini cukup bagus dan menggambarkan suasana menegangkannya.
4. Sosok hantu jarang muncul, diganti dengan banyak scene jumpscare

Sosok hantu dalam film ini ternyata gak banyak muncul, nih. Kalau kamu nungguin banget sosok hantu tersebut, sepertinya sungguh disayangkan. Namun kalau kamu yang gak terlalu suka banyak hantu, film ini tampaknya cocok buatmu.
Di samping itu, film ini menyuguhkan banyak scene jumpscare. Pastinya bikin penonton kaget hingga teriak histeris. Tenang, gak hanya kamu doang yang bakal teriak, satu studio juga bakal ngalamin hal yang sama.
5. Alur cerita yang bisa ditebak, tapi gak semuanya bisa nebak benar!

Pemilihan dialog dalam film ini tampak dekat dengan telinga penonton. Mulai dari dialog pemeran utama hingga tokoh pendukung. Ada yang bikin ikut emosi sampai sesekali ngakak.
Namun sayangnya, alur cerita film Jailangkung: Sandekala ini tampak mudah ditebak. Apalagi jika sudah memasuki scene pertengahan, kamu pasti sudah menduga ending-nya bakal kayak gimana.
Eits, tapi hanya orang-orang yang memerhatikan film dengan fokus, yang bisa menebak alur filmnya. Akan tetapi, daripada main tebak-tebakan, mending kamu nikmati filmnya aja, deh!
Siap nonton Jailangkung: Sandekala? Kamu gak perlu nonton film Jailangkung lainnya untuk dapat menikmati film ini.