[REVIEW] Skip and Loafer—Anime Musim Semi Paling Heartwarming

Skip and Loafer dapat dikategorikan sebagai anime bergenre slice of life paling sukses pada musim semi 2023 ini. Hal ini terlihat dari rating yang diperolehnya pada MyAnimeList, yakni sebesar 8,25. Ini menjadikan Skip and Loafer berada di urutan kelima sebagai anime musim semi 2023 dengan rating tertinggi.
Meskipun punya kisah yang sederhana, anime produksi studio P.A. Works ini mampu membuat penonton jatuh cinta pada kisah yang dihadirkan. Penasaran bagaimana keseruan Skip and Loafer? Simak review Skip and Loafer singkat penulis berikut ini, yuk!
1. Cerita berpusat pada Mitsumi dan kehidupan sekolahnya yang menyenangkan, tapi juga penuh ujian

Pada episode pertama, kita akan disuguhkan dengan kisah dari Mitsumi Iwakura yang merupakan seorang cewek remaja asal Prefektur Ishikawa. Demi mengejar cita-citanya menjadi seorang pejabat atau orang yang punya pengaruh, Mitsumi memberanikan diri merantau ke Kota Tokyo untuk bersekolah di sana. Meskipun nilai akademisnya begitu tinggi hingga diterima di salah satu SMA bergengsi, Mitsumi merupakan orang yang mudah gugup, terutama saat berada di tempat dan suasana baru.
Mitsumi ingin kehidupan SMAn-ya dipenuhi hal-hal seru dan bermanfaat. Karena itu, ia bertekad untuk membangun relasi sebaik mungkin. Namun, pada hari pertama sekolah, ia sudah mendapatkan kesialan. Saat berangkat menuju sekolah, Mitsumi malah tersesat hingga nyaris telat datang ke acara penerimaan siswa baru. Kejadian tak diinginkan tersebut membuat Mitsumi tak sengaja dipertemukan dengan Sousuke Shima yang menjadi awal kehidupan sekolahnya.
Cerita yang disuguhkan dalam Skip and Loafer bak imajinasi sebagian orang tatkala mereka duduk di bangku SMA. Seorang siswi remaja biasa bisa mendapatkan teman-teman yang baik, bahkan bisa dekat dengan laki-laki yang begitu rupawan. Karena itu, meskipun berkisah mengenai karakter remaja, target penonton dari anime ini sebenarnya adalah orang dewasa. Selain itu, cerita yang disuguhkan juga tak hanya memuat kehidupan sekolah masa SMA yang manis, tapi juga menampilkan berbagai problematika dan kegalauan para siswa SMA. Saking serunya, penulis sendiri cukup menyayangkan anime ini hanya tayang dalam jumlah 12 episode.
2. Karakter pendukung punya pengembangan karakter yang cemerlang dan lebih disorot

Tahapan pengembangan karakter pendukung dalam Skip and Loafer jauh lebih disorot ketimbang sang karakter utama. Hal ini membuat para karakter pendukung jadi punya kesempatan untuk bersinar meskipun mereka bukanlah sang bintang. Pengembangan karakter terbaik dipegang oleh Mika Egashira.
Sejak awal, Mika digambarkan sebagai remaja yang suka sekali cari perhatian. Sifatnya yang aktif dalam memikat Shima untuk menjadi pacarnya tak jarang membuat kesal banyak orang. Namun, seiring bergulirnya cerita, Mika mulai menyadari bahwa sifatnya yang seperti itu membuat beberapa orang tak nyaman berteman dengannya. Lantas, ia memutuskan untuk menjadi diri sendiri. Perasaan sedih yang dirasakan Mika kala ia merasakan cemburu atau kesepian saat berada di tempat ramai juga mungkin pernah dirasakan sejumlah penonton. Karena itu, Mika berhasil membuat penonton berempati padanya.
3. Desain karakter utama dibuat sederhana, tapi punya daya tarik lebih

Gak sedikit anime yang punya desain karakter dengan gaya rambut dan pakaian sedemikian rupa agar sang karakter dapat menampilkan kesan menawan serta menarik di mata pemirsanya. Kamu bisa lihat hal tersebut dari Oshi no Ko yang sama-sama menjadi anime musim semi 2023. Meskipun melakukan effort yang serupa, Skip and Loafer hanya fokus memberikan desain penampilan menarik tersebut pada karakter pendukung.
Sementara itu, Mitsumi Iwakura sang karakter utama justru dibuat dengan desain sesederhana mungkin. Ia digambar sebagai cewek dengan rambut hitam pendek dan bola mata yang kecil sehingga terlihat biasa saja. Eits, jangan salah, daya tarik Mitsumi bukan terletak pada penampilannya, melainkan pada kepribadiannya yang luar biasa.
Sosok Mitsumi akan menjadi lebih powerful saat ia memiliki penampilan yang menarik sehingga hal ini dapat menutupi panggung karakter lain. Karena itu, P.A Works menggambar karakter Mitsumi persis seperti yang dimaksudkan Misaki Takamatsu dalam manganya. Bukan tentang Mitsumi saja, gambaran para karakter Skip and Loafer juga begitu menarik. Karena itu, wajah mereka selalu terlihat merona setiap saat.
4. Keina Suda dan Rikako Aida menyempurnakan anime ini dengan lagu mereka

Keina Suda yang sebelumnya dikenal dengan produser Vocaloid dengan nama Balloon menyambut penonton pada setiap episodenya dengan lagu berjudul "Mellow". Tak seperti judulnya yang terkesan sendu, lagu ini justru cukup cheerful. Lagu ini menggambarkan sosok Mitsumi yang begitu bersinar hingga menyilaukan orang-orang di sekitarnya. Lagu yang kini sudah didengarkan lebih dari 1,7 juta kali di Spotify ini juga berhasil menyempurnakan adegan interaksi antara Mitsumi dan Shima yang begitu manis.
Sementara itu, lagu penutup diisi oleh seiyu Riko Sakurauchi dari anime Love Live! Sunshine!!, yakni Rikako Aida atau yang biasa dikenal Rikyako. Lagu tersebut berjudul "Hanauta to Mawarimichi" yang punya tempo tenang sehingga jadi kombo yang cocok untuk menutup akhir dari kisah Skip and Loafer pada setiap episodenya. Lagu ini cocok banget dinikmati saat sore yang cerah sambil bersepeda.
5. Meskipun terkesan berjalan cepat, Kotomi Deai meracik cerita dalam manga Skip and Loafer dengan ciamik

Meskipun ini kali pertama bagi Kotomi Deai menjadi sutradara utama dalam sebuah produksi anime, keberhasilannya tak bisa diabaikan. Dengan sepak terjangnya yang sudah cukup lama di industri animasi Jepang, Kotomi mampu meracik cerita dalam manga Skip and Loafer ke dalam bentuk animasi dengan begitu baik.
Meskipun cukup terkesan terburu-buru hingga cerita menjadi cukup singkat, hal itu tidak menurunkan kualitas cerita sehingga tetap dapat dinikmati. Apalagi, episode pamungkas dari anime ini juga berhasil mengaduk-aduk perasaan penonton dengan banyak jawaban atas plot hole yang sempat muncul pada episode awal hingga pertengahan.
Sebelumnya, Kotomi memang pernah menjadi bagian dalam pembuatan anime heartwarming lainnya. Salah satu contohnya bisa kamu simak dalam Snow White with the Red Hair. Kala itu, ia bertugas untuk mengatur storyboard dan sutradara episode.
Meskipun ceritanya sangat sederhana, Skip and Loafer jadi anime yang tak kalah seru dengan anime musim semi 2023 lainnya. Cerita dan gaya animasi yang disuguhkan juga heartwarming sehingga dapat memberikan suasana tenang pada para penontonnya. Sukses membuat penulis terkesan, Skip and Loafer layak diberikan nilai 4/5, nih. Anime ini cocok banget kamu tonton saat rehat dari aktivitas yang padat dan melelahkan. Yuk, tonton sekarang juga lewat Bilibili!