Seleb Dunia yang Pernah Jadi Korban Deepfake AI, Terbaru Taylor Swift

Penyalahgunaan teknologi Kecerdasaran Buatan (AI) berupa deepfake kini marak terjadi. Selain bisa menimpa semua orang, deepfake paling beresiko terjadi pada pelaku industri hiburan, yaitu selebriti.
Hal tersebut dikarenakan popularitas yang dimiliki oleh selebriti. Banyaknya foto, audio, hingga video selebriti yang beredar di internet, membuat mereka sangat rentan menjadi korban.
Sebagai informasi, deepfake adalah salah satu teknologi kecerdasan buatan yang digunakan untuk membuat gambar, audio, ataupun video hoax yang cukup meyakinkan. Sejauh ini terdapat beberapa nama selebriti dunia yang telah menjadi korban deepfake AI. Siapa saja mereka? Simak daftarnya di bawah ini.
1. Pada 2023 wajah Emma Watson sempat dijadikan model video promosi aplikasi deepfake di Facebook dan Instagram. Klip tersebut dengan sengaja menampilkan mimik wajah dan aktivitas seksual

2. Scarlett Johansson sempat ngamuk hingga menempuh jalur hukum akibat wajah dan suaranya yang ditiru AI untuk ditampilkan dalam sebuah iklan tanpa izin

3. Steve Harvey sempat kembali viral akibat foto-foto deepfake yang memicu candaan warga Twitter, seperti fotonya tengah dikejar makhluk gaib, adu panco, hingga Mr. Potato tanpa kepala

4. Netizen dihebohkan dengan akun TikTok @unreal_robert yang fokus mengunggah video deepfake Robert Pattinson, bahkan akunnya masih aktif hingga sekarang, lho!

5. Kristen Bell sempat syok karena wajahnya dipakai dalam salah satu video porno deepfake yang diunggah pada tahun 2020 silam

6. Baru-baru ini, Tom Hanks memperingatkan masyarakat untuk hati-hati dengan video iklan palsu yang menggunakan wajahnya untuk promosi jasa perawatan gigi

7. Tiga tahun silam, Tom Cruise sempat viral akibat tingkah anehnya dalam beberapa video TikTok, ternyata deepfake!

8. Belakangan ini netizen ramai menyorot foto porno deepfake Taylor Swift di X, rumornya sang musisi berniat untuk melapor lho!

Meski ancaman deepfake sangat nyata bagi para selebriti, gak menutup kemungkinan hal tersebut juga bisa menimpa masyarakat awam. Oleh karena itu, kita perlu hati-hati dan selalu skeptis akan segala bentuk visual yang beredar di internet.
Semoga kejadian merugikan ini gak keulang lagi pada siapapun, ya.