Bukan sekadar persoalan grafis dan gameplay semata, sebuah game besar yang ingin laris manis di pasaran juga wajib memiliki nilai jual lainnya, yakni kedalaman cerita. Faktanya, tidak semua game bisa memiliki skor sempurna meskipun didukung oleh gameplay dan grafis ciamik.
Ada beberapa game besar dengan jalan cerita yang dalam dan kompleks. Bahkan, ada banyak pihak yang memberikan skor sempurna untuk banyak game tersebut. Ini dia tujuh game dengan jalan cerita terbaik yang wajib kamu mainkan.
Telltale Games pernah menerbitkan sebuah judul game bagus berjudul The Walking Dead. Tentu tidak mudah membuat sebuah permainan video yang terinspirasi dari komik dan film yang sudah lebih dulu mendunia. Namun, nyatanya, The Walking Dead sukses merebut hati banyak gamer di seluruh dunia.
Secara umum, game rilisan 2012 tersebut memang memuat cerita yang dalam dan kompleks. Kamu akan memerankan tokoh bernama Lee yang berjuang di tengah wabah zombi. Selain menjadi penyintas, Lee juga dituntut untuk menjaga dan melindungi Clementine, seorang anak perempuan yatim piatu yang ditinggal sendirian di tengah keadaan dunia yang kacau balau.
Grafisnya memang tidak dibuat layaknya grafis kelas atas ala game apokaliptik kekinian. Namun, dengan jalan cerita yang dalam, intens, dan meninggalkan kesan haru, membuat The Walking Dead meraih banyak penghargaan Game of the Year pada 2012 lalu. Bagaimana kisah haru Lee bersama dengan Clementine? Kalau penasaran, kamu wajib memainkan game yang ditulis oleh Sean Vanaman ini.
Untuk persoalan grafis dan jalan cerita, serial game berjudul The Witcher pastinya wajib dimasukkan ke dalam daftar kali ini. Bukan tanpa alasan, hampir semua penggemar role-playing game atau RPG di dunia pasti mengenal dan pernah kecanduan memainkan game buatan CD Projekt Red ini.
Geralt of Rivia adalah tokoh utama yang akan kamu mainkan dari awal hingga akhir cerita. Petualangan dalam game diambil dari kisah yang lebih dulu ditulis dalam novelnya yang juga berjudul The Witcher. Game ini sangat menarik karena di setiap misi utama dan sampingannya, terdapat cerita-cerita kompleks yang akan membawa tokoh utama ke dalam pusaran alur cerita yang lebih dalam dari sebelumnya.
Dialog dalam game ini juga dibuat sangat beragam dan memiliki konsekuensi logis terhadap cerita permainan. Bahkan, menjawab pertanyaan yang terkesan sepele akan berdampak cukup besar dan memengaruhi jalan cerita yang akan kamu hadapi. Nah, kalau kamu suka dengan RPG dengan petualangan berdurasi panjang, The Witcher adalah game yang tepat untuk kamu mainkan.
Jika The Witcher merupakan RPG dengan kisah-kisah klasik yang melibatkan banyak monster dan penyihir, game lainnya yang berjudul Mass Effect justru mengambil latar cerita yang lebih luas, yakni penjelajahan galaksi. Meskipun pada beberapa bagian cerita dalam game ini terkesan datar dan biasa saja, tak bisa dimungkiri bahwa game garapan BioWare ini mampu menyuguhkan plot yang luas dan dalam.
Tidak hanya menyelamatkan masa depan manusia, Komandan Shepard--sang tokoh utama--juga berkewajiban menyelamatkan masa depan alam semesta. Itu artinya, ada banyak ras dan jenis alien yang bisa kamu ajak bekerja sama. Namun, perjuanganmu tentu tidaklah mudah. Pasalnya, seorang pemimpin militer galaksi yang legendaris justru membelot dan menjadi pemeran antagonis utama dalam game ini.
Kalau kamu suka dengan tema-tema luar angkasa dan sci-fi, mungkin game yang seri pertamanya rilis pada 2007 ini akan langsung membuatmu jatuh hati. Namun, jika kamu hanya suka RPG yang bertema kolosal dan klasik dengan banyak monster, kerajaan, dan penyihir, Mass Effect dapat dengan cepat membuatmu bosan.
Game bertema apokaliptik barangkali sudah menjadi salah satu komoditas paling menjanjikan dalam industri permainan video. Buktinya, ada banyak game yang mengusung tema-tema apokaliptik sebagai latar utamanya. Nah, salah satu game apokaliptik dengan cerita terbaik bisa disematkan pada The Last of Us yang pada 2013 lalu dibuat untuk konsol PlayStation 3.
Seri keduanya dirilis pada 2020 untuk konsol PlayStation 4 dan mendapatkan penilaian positif dari banyak pihak. Mungkin, game buatan Naughty Dog ini tidak mengumbar peperangan berskala masif ala Resident Evil atau Left 4 Dead. Lebih dari itu, alih-alih melampiaskan kebrutalan dalam membantai zombi, The Last of Us justru fokus pada kisah drama yang intens dan dalam.
Dengan sudut pandang orang ketiga, kamu akan lebih sering menyelinap dan mengendap-endap supaya keberadaanmu tidak ditemukan oleh the infected, zombi yang terinfeksi jamur parasit. Meskipun dibekali senjata api, bukan langkah yang bijak jika kamu menyerang zombi dengan pistol yang tentunya akan mengundang gerombolan zombi lainnya.
Bethesda memang jago dalam membuat dan merilis banyak game berkualitas dengan jalan cerita mumpuni. Salah satu karya terbaik mereka adalah Skyrim, sebuah game yang masuk ke salah satu serial The Elder Scrolls. Selain grafis yang memanjakan mata, jalan cerita yang kompleks dan intens akan membuatmu betah berlama-lama memainkan game rilisan 2011 ini.
Kamu akan berperan sebagai Dragon Born, seorang kesatria yang kelak akan mengalahkan naga besar yang sudah lama melakukan teror terhadap dunia. Selain kuat secara fisik, kamu dituntut harus cerdas dan mampu mengendalikan pikiran naga melalui komunikasi. Nah, dalam berkomunikasi, naga memiliki bahasa dan logatnya masing-masing yang juga harus kamu pelajari terlebih dahulu.
RPG ini sempat meraih penghargaan sebagai RPG terbaik pada 2011 silam. Bahkan, ada banyak kritikus yang menyatakan bahwa Skyrim merupakan tonggak sejarah dan percontohan terbaru bagaimana sebuah RPG itu dibuat. Open world yang sangat luas, jalan cerita yang kompleks, grafis memukau, dan banyaknya naga dalam game ini akan membuatmu rela begadang di akhir pekan.
Modern Warfare terbaru juga dirilis untuk PlayStation 4 pada 2019 lalu. Namun, pada awalnya, Call of Duty: Modern Warfare dirilis pada 2007 untuk multiplatform dan mendapatkan segudang pujian. Bukan soal grafis, jalan cerita yang ciamik dan sangat berkesan akan membuat para pencinta FPS game mengakui bahwa Call of Duty atau COD adalah salah satu waralaba terbaik yang pernah ada.
Sejak 2007, Modern Warfare dibuat serial. Adapun, seri ketiga sekaligus terakhirnya rilis pada 2011. Jika mengikuti cerita dalam game ini sejak awal, kamu akan memiliki kedekatan emosional dengan Kapten John Price, sosok protagonis utama yang ditugaskan memburu teroris global bernama Vladimir Makarov.
Hampir semua misi dalam COD tidak membosankan. Detail peperangan juga dibuat dengan sangat baik oleh Infinity Ward selaku pengembang utama. Mulai dari pertempuran darat sampai membajak kapal selam di bawah laut, semuanya akan kamu jalani dengan detail dan epik. Bahkan, teman-temanmu juga dikendalikan dengan baik dan cerdas oleh komputer sehingga tidak merepotkanmu dalam melakukan sebuah misi penting.
Bagi penulis, Dragon Age: Origins tetap menjadi RPG terbaik hingga detik ini. Game buatan BioWare ini juga sukses mendapatkan banyak pujian dari berbagai pihak. Selain memiliki ide cerita orisinal, David Gaider--selaku penulis utama untuk game ini--juga mampu mengembangkan latar belakang kisah yang dalam, rumit, dan gelap.
Kamu akan bermain sebagai pejuang Grey Warden yang bertugas untuk menyelamatkan dunia dari ganasnya serangan Darkspawn. Di saat umat manusia sudah mulai lelah dan menyerah, pejuang-pejuang Grey Warden yang terdiri dari berbagai macam ras akan bangkit dan mempertahankan kedamaian di muka Bumi.
Oh ya, setiap tindakan dan keputusan yang kamu ambil akan memengaruhi jalan cerita dalam game ini. Game yang sempat menjadi RPG terbaik 2009 ini juga mengizinkanmu untuk melakukan modifikasi tokoh utama sebelum permainan dimulai. Mulai dari manusia, peri, penyihir, dan dwarf warrior, semua bisa kamu pilih dan tentunya memiliki latar belakang cerita masing-masing.
Itulah beberapa game dengan kedalaman cerita yang apik dan kompleks. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu suka dengan game bertema berat seperti banyak game di atas?