5 Pria Ini Menstruasi, Hamil dan Melahirkan!

Di tahun 2014, seorang pria Tiongkok 44 tahun mengeluh sakit perut dan menemukan darah dalam urinnya. Setelah menjalani scan CAT, ditemukan bahwa ia memiliki organ reproduksi wanita lengkap dan mulai menstruasi. Dokter mendiagnosis kelainan genetik "interseks" di mana kelenjar adrenal menghasilkan lebih banyak hormon yang membentuk perkembangan organ reproduksi wanita, tetapi memiliki lebih banyak fitur maskulin seperti suara yang lebih dalam atau bahu yang lebih luas. Artinya, secara genetik dia sebenarnya adalah seorang wanita.

Di Februari 2015, seorang pria Inggris terkejut setelah dokter menemukan bahwa ia memiliki rahim, yang berarti bahwa ia berpotensi untuk hamil. Ia pun mulai mengalami menstruasi di usia 37 tahun dan berniat segera menjalani operasi untuk mengangkat organ kewanitaannya.

Seorang petani dari Nagpur, India, Sanju Bhagat (36) menjalani kehidupannya dengan perut menggembung. Penduduk desa sering mengejeknya bahwa ia tampak seperti sedang hamil. Ternyata dugaan mereka benar! Bhagat memiliki kondisi yang dikenal sebagai fetus in fetu. Saudara kembarnya tumbuh di dalam tubuh saudaranya dan bertahan seperti parasit. Saat dioperasi dengan dugaan tumor, ditemukan janin yang sudah menua dan rusak, dengan bentuk utuh janin berusia sembilan bulan.

Thomas Beatie dari Arizona, AS terlahir sebagai perempuan, namun memutuskan untuk mengubah jenis kelaminnya menjadi lelaki. Setelah menikah, sang istri Nancy ternyata tidak bisa hamil. Akhirnya, Thomas menggantikan peran istrinya dengan menggunakan donor sperma dan melahirkan. Kehamilan pertama Beatie sangat tak terduga, yaitu kembar tiga. Sayang, ketiga janin tidak berhasil diselamatkan. Setelah itu, Beatie terus melanjutkan usahanya dan melahirkan tiga anak.

Pria berinisial D (41) di Kabupaten Cirebon melalui operasi pembedahan perut setelah mengalami pembesaran perut akibat fetus in fetu pada 2011. Awalnya, ia didiagnosa mengalami tumor intra abdomen (Teratoma), namun setelah operasi ditemukan selaput berisi jaringan yang hancur, juga rambut dan serpihan kecil- kecil tulang serta jaringan utuh berbentuk seperti kaki. Jaringan janin itu kemudian diawetkan untuk kepentingan ilmu pengetahuan.

Waduh kebayang nggak ya kalau sahabat atau saudara laki-laki di sekitar kita mengalami hal seperti itu?