8 Tipe Orang Ketika Merayakan Halloween, Kamu Golongan Mana?

Tipe orang ini akan menganggap hari Halloween seperti hari-hari biasa. Mereka akan melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasanya, meski teman-teman satu komunitasnya merayakan Halloween dengan meriah. Tipe ini akan tetap memberikan ucapan selamat, meski tidak ikut dalam hingar-bingar kemeriahan acaranya.

Ketika datang ke perayaan acara Halloween, tipe orang seperti ini akan memakai kostum paling seram dengan dandanan yang menakutkan. Semakin terlihat menyeramkan, maka akan semakin menjadi pusat perhatian. Menjadi perhatian orang banyak, bukankah itu yang dicari di zaman sekarang?

Tipe orang ini akan mengajak beberapa anggota komunitasnya bersama-sama menonton film horor. Dengan penerangan seadanya, biasanya mereka menonton beberapa film beradegan menyeramkan. Acara Halloween tanpa menyaksikan film horor ibarat sambal tanpa cabai. Kurang greget, kata mereka.

Dengan mendatangi satu demi satu rumah teman-temannya, tipe orang seperti ini akan membawakan hadiah berupa bungkusan misterius. Bungkusan-bungkusan itu biasanya diletakkan begitu saja di depan rumah saat tengah malam tiba. Biasanya, isi dari bungkusan-bungkusan itu berupa barang-barang yang membuat penerimanya menjerit ketakutan.

Bersama teman-teman satu perkumpulannya, mereka akan mengunjungi tempat-tempat angker untuk melakukan ‘uji nyali’. Seperti kuburan, rumah kosong, atau hotel-hotel berhantu. Di sana, biasanya mereka akan berdiam diri semalam suntuk menguji keberaniannya. Dan ketika satu anggotanya tidak bisa bertahan, ia akan mendapat hukuman dari anggota lain.

Pesta adalah hiburan paling membahagiakan bagi tipe seperti ini. Tak seperti pesta biasanya, pesta Halloween kerap menggunakan ornamen-ornamen bernuansa seram. Tipe orang ini akan tetap berada dalam kemeriahan pesta semalam suntuk bersama teman-temannya.

Meski merasa tertarik dengan suasana acara Halloween, namun mereka akan tetap berdiam diri di dalam rumah hanya karena satu alasan: “takut”. Suasana Halloween yang terkesan menyeramkan memang membuat tipe orang seperti ini tidak akan berani menampakkan diri. Mereka akan bersembunyi di dalam kamar, di balik selimut, merasa khawatir teman-temannya akan ‘mengerjainya’ habis-habisan.

Halloween kerap digunakan oleh orang-orang kreatif untuk melakukan sebuah ‘prank’. Para vlogger tanah air maupun dunia kerap menggunakan kesempatan perayaan Halloween untuk ‘mengerjai’ seseorang dengan berbagai skenario. Semakin ‘korban prank’ merasa ketakutan, maka akan semakin meningkat jumlah view, like, comment, bahkan subscriber-nya.

Apakah kamu termasuk satu dari tipe-tipe orang di atas?