10 Simbol yang Dipercaya Membawa Keberuntungan dari Berbagai Negara

Setiap daerah mempunyai keunikan dan tradisinya sendiri, termasuk kepercayaan akan simbol keberuntungan. Masyarakatnya percaya simbol tertentu akan membawa kebaikan dan menjauhkan kesialan bagi hidup mereka. Simbol ini bisa berupa hewan, tumbuhan dan benda-benda lainnya.
Kepercayaan ini biasanya berangkat dari legenda dan cerita rakyat yang berkembang sejak zaman dahulu. Terlepas dari mitos dan takhayul yang beredar, mengulas simbol keberuntungan dari berbagai negara tetap menarik untuk menambah wawasan.
Berikut ini sepuluh simbol yang diyakini membawa keberuntungan dari berbagai negara di dunia.
1. Gajah di Thailand dan India

Gajah menjadi simbol keberuntungan di hampir seluruh wilayah Asia. Namun, di India dan Thailand yang paling menonjol.
Gajah dipercaya melambangkan kekuatan, stabilitas dan kebijaksanaan. Makanya, gak heran bila kamu akan menemukan patung atau gajah dalam bentuk hiasan lainnya di pintu masuk toko di Thailand dan India.
Sebagian besar percaya, gajah dengan belalai terangkat berarti keberuntungan. Sedangkan apabila belalai menghadap ke bawah akan membawa nasib buruk.
2. Hamsa di Israel dan Timur Tengah

Hamsa umumnya ditemukan di kelompok masyarakat Yahudi dan Muslim di Israel dan Timur Tengah. Hamsa berbentuk telapak tangan dengan mata di bagian tengah.
Kata "Hamsa" merujuk pada bahasa Ibrani yang berarti lima. Hamsa dikaitkan dengan lima kitab Taurat, yaitu Genesis, Exodus, Leviticus, Numbers dan Deuteronomy. Dalam agama Islam, lima jari dikaitkan dengan lima rukun Islam.
3. Jin Chan di China

Jin Chan atau katak emas adalah simbol keberuntungan dan kesuksesan di dalam budaya China. Jin Chan digambarkan dengan katak mata merah yang mempunyai tiga kaki dengan koin di bagian mulutnya dan juga duduk di atas tumpukan koin.
Menurut kepercayaan Feng Shui, Jin Chan menarik dan melindungi kekayaan dan menjauhkan kesialan. Patung Jin Chan tidak boleh diletakkan menghadap pintu keluar dan tidak boleh disimpan di kamar mandi, kamar tidur, ruang makan dan dapur.
4. Tumi di Peru

Tumi adalah kapak hiasan dari Peru. Di dalam budaya Pra-Inca, pendeta menggunakan tumi untuk memotong jantung llama (binatang asli Amerika Selatan) sebagai pengorbanan bagi pendeta matahari untuk membantu memprediksi masa depan. Saat ini, orang Peru menggantung tumi di dinding rumah sebagai jimat keberuntungan. Tumi juga bisa ditemukan di toko oleh-oleh dalam bentuk gantungan kunci dan souvenir lainnya.
5. Klover dengan empat daun di Irlandia

Klover dengan empat daun sangat sulit untuk ditemukan. Itulah sebabnya siapapun yang menemukan klover empat daun dikatakan akan mendapat keberuntungan. Empat sisinya melambangkan iman, harapan, keberuntungan dan cinta.
Salah satu legenda Kristen mengatakan bahwa saat Hawa membawa klover empat daun dibuang dari Surga. Sehingga sebagian orang meyakini bahwa klover empat daun adalah bagian dari surga atau taman Eden.
6. Nenette and Rintintin

Nenette dan Rintintin adalah nama sepasang boneka benang yang populer sejak Perang Dunia I. Nenette (boneka anak laki-laki) dan Rintintin (boneka anak perempuan) diberikan kepada tentara Perancis sebagai jimat perlindungan.
Sepasang boneka ini dihubungkan dengan sehelai benang yang tidak boleh putus. Orang Perancis percaya boneka ini tidak boleh dibeli dan hanya boleh diberikan. Atau, kekuatan perlindungan dan keberuntungannya akan hilang.
7. Glucksschwein

Dalam bahasa Jerman, Glücksschwein berarti babi keberuntungan. Orang Jerman percaya hewan ini berkaitan dengan kesuburan, kekayaan, kebaikan dan keberuntungan. Babi kerap ditampilkan di kartu ucapan, terutama di tahun baru.
8. Maneki neko di Jepang

Dalam bahasa Jepang, "neko" berarti kucing, sedangkan "maneki" berarti memanggil. Maneki neko juga sering disebut waving cat karena salah satu kakinya diangkat.
Maneki neko biasanya terbuat dari keramik, plastik hingga logam dalam berbagai warna. Warna putih menandakan kebahagiaan, hitam menandakan perlindungan, dan warna emas memandakan kekayaan. Maneki neko kerap ditemui di pintu masuk toko.
9. Dream cather di Amerika

Penduduk asli Amerika menciptakan dream catcher untuk melindungi anak-anak mereka dari mimpi buruk. Ketika seseorang tidur, dream catcher akan menangkap mimpi buruk dan melepaskannya di siang hari.
Hingga saat ini, dream catcher masih dipercaya untuk memberi perlindungan hingga mimpi indah. Makanya, gak heran bila dream catcher banyak dijadikan dekorasi kamar tidur.
10. Scarab di Mesir

Jimat kumbang scarab telah dipercaya menjadi pelindung sejak 2345 SM. Legenda ini berkaitan dengan Khepri, Dewa Matahari di Mesir.
Saat ini, scarab populer menjadi souvenir dalam bentuk kalung, gelang dan sebagainya. Orang Mesir percaya, scarab akan membawa nasib baik bagi pemakainya.
Itulah sepuluh benda dan simbol yang diyakini membawa keberuntungan dari berbagai negara di dunia. Apakah kamu memakai atau mempercayai salah satunya? Terlepas dari mitosnya, sepuluh benda ini menjadi souvenir yang menarik untuk dibawa pulang saat berlibur ke negara asalnya tersebut.