Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Jawaban Menohok saat Dibanding-bandingkan dengan Anak Tetangga

jawaban menohok netizen (instagram.com/keretjehantwitter)

Dibanding-bandingkan oleh diri sendiri aja bisa sakit hati, apalagi ketika dibandingkan-bandingkan oleh orang lain salah satunya oleh orang tua sendiri. Alih-alih membanding-bandingkan lebih baik membantu sang anak untuk lebih percaya diri, karena dengan dibanding-bandingkan selain bikin sakit hati ada efek buruk jangka panjang untuk kepercayaan diri si anak.

Mending kalau seperti sembilan anak ini yang berani menentang, kalau hanya dipendam dan bikin depresi bagaimana?

1. Boleh juga nih, tidak semua anak tetangga itu selalu lebih baik

jawaban menohok netizen (instagram.com/keretjehantwitter)

2. Kalau bilang begini, bukannya dibeliin yang ada malah dicambuk!

jawaban menohok netizen (instagram.com/keretjehantwitter)

3. Coba cari kalimat lain yang lebih halus dan mudah diterima sama orangtuanya ya, Kak!

jawaban menohok netizen (instagram.com/keretjehantwitter)

4. Berarti kalau ini dibanding-bandingkan oleh tetangga bukan sama orangtua, nyeseknya sama saja!

jawaban menohok netizen (instagram.com/keretjehantwitter)

5. Hey! Setiap pasangan juga tidak ada yang ingin cerai, jangan begini ya!

jawaban menohok netizen (instagram.com/keretjehantwitter)

6. Pantas saja kalau anak pintar itu anak yang jago matematika, standarnya selalu tentang angka, sih!

dibanding-bandingkan (instagram.com/hobinakbali_)

7. Sebelum dibanding-bandingin sama emak, mending julid duluan, yuk!

dibanding-bandingkan (instagram.com/di_dalamcatatan)

8. Kalau bilang begini ke orangtua kira-kira si anak termasuk anak durhaka level berapa, ya?

jawaban menohok netizen (instagram.com/keretjehantwitter)

9. Nah, ini lebih menohok bukan? Jangan lupa bandingkan juga bagaimana cara mama mendidik anak di masa lalu!

dibanding-bandingkan (instagram.com/neutral.zss)

Untuk ibunda di mana pun berhenti membandingkan anak sendiri dengan anak tetangga, karena sesungguhnya bukan hanya anak yang bisa dibanding-bandingkan orangtua pun bisa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us