10 Gombalan Dilan yang Bikin Senyum Tersipu tapi Gak Receh
Para pemeran film Dilan sudah diumumkan nih, guys. Iqbaal CJR dan Vanesha Prescilla didapuk memerankan Dilan dan Milea. Para penggemar sangat antusias menyambut film yang diadaptasi dari trilogi Dilan karya Pidi Baiq. Gaya penceritaan yang asik dan kisah yang menarik rupanya membuat ekspektasi fans membuncah dalam menyambut adaptasi film Dilan.
Ada salah satu ciri khas dan kelebihan novel Dilan yang membuatnya begitu populer di kalangan pembaca. Kisah cinta remaja Dilan dan Milea ini kerap diwarnai kutipan-kutipan gombal yang lucu, romantis tapi juga gak murahan! Kalau gak percaya coba deh resapi kutipan-kutipan Dilan berikut ini.
1. "Terserah mau kemana engkau pergi! Asal aku ikut."
Ahh, romantis tapi tengil yah! Lucu deh.
2. "Selamat ulang tahun, Milea. Aku sayang kamu, aku tidak mau kamu pusing..."
Hadiah yang sederhana tapi bikin senyum-senyum ya!
3. "Orang yang menyakitimu besoknya akan hilang."
Wah, cowok banget nih Dilan. Siap menyingkirkan (si)apa saja yang bikin Milea sakit.
4. "Rindu itu berat, kau gak akan kuat. Biar aku saja."
Kalau sama-sama rindu, jadinya menanggung beban bersama dong.
5. "Aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau nanti sore."
Bisa aja nih Dilan! Gemes gak sih?!
6. "Pemberitahuan: Sejak sore kemarin, aku sudah mencintaimu."
Tuh kan, bener-bener tahu cara bikin Milea tersenyum.
7. "Jika aku sakit, siapa yang akan menjagamu?"
Siap siaga menjaga gadis yang dicintainya, entah panas terik maupun hujan.
8. "Gak pacaran juga gak apa-apa, asal kamunya tetap ada di bumi udah bikin aku senang."
Asalkan masih di bawah langit yang sama, Dilan sudah cukup bahagia, Milea.
9. "Jangan ingat aku, ya! Tapi kalau mau, silakan."
Pasif agresif nih minta dikangeninnya.
10. "Kalau mencintaimu adalah kesalahan, yasudah aku salah terus aja."
Gimana, gemes gak dengan 10 gombalan Dilan yang bikin senyum tersipu tapi gak receh ini? Lucu, romantis tapi gak murahan kan. Ini bukti kalau salah satu kunci hubungan yang manis adalah selera humor, guys. Apakah kamu sudah pernah membaca novel laris karya Pidi Baiq ini? Ada baiknya kamu baca dulu ketiga jilid novel asli Indonesia tersebut sembari menantikan filmnya keluar. Dijamin gak menyesal deh.
