Bukan Penipuan Lebaran, Ini 5 Alasan Kaleng Biskuit Diisi Rengginang

Lah, pada kena prank, ya?

Nyaris di setiap rumah di pedesaan, kamu pasti pernah melihat suguhan kaleng biskuit tersaji di atas meja ketika Lebaran tiba. Seolah sudah menjadi rahasia umum, kaleng tersebut bukannya berisi biskuit, tapi malah berganti dengan camilan khas Lebaran, seperti rengginang, peyek, keripik bawang, dan sejenisnya.

Bukan merupakan penipuan, sebenarnya ada beberapa alasan mengapa mak-mak gemar sekali menggunakan kaleng biskuit untuk wadah camilan khas Lebaran. Baca sampai tuntas, ya! Pastikan kamu tidak menganggap perihal kaleng biskuit ini sebagai sebuah prank dan penipuan.

1. Ketahanan kaleng biskuit lebih kuat daripada stoples plastik

Bukan Penipuan Lebaran, Ini 5 Alasan Kaleng Biskuit Diisi Rengginanggoodnewspilipinas.com

Jika dilihat dari bahannya, kaleng biskuit memang memiliki ketahanan yang cukup kuat jika dibandingkan stoples plastik. Daripada beli stoples baru—sementara kaleng biskuit bekas berserakan di dapur—pakai kaleng biskuit sebagai wadah rengginang bisa menjadi alternatif praktis.

Jika dirawat dengan baik, kaleng biskuit memang biasanya akan awet dan bertahan hingga bertahun-tahun lamanya. Coba bandingkan kaleng ini dengan stoples plastik yang penutupnya kendur dan akan cepat pecah saat terjatuh tak sengaja. Psst, jangan bahas ***ware, ya, karena itu urusannya berbeda!

2. Kaleng biskuit bentuknya besar jadi bisa muat banyak

Bukan Penipuan Lebaran, Ini 5 Alasan Kaleng Biskuit Diisi Rengginangiconicmnl.com

Tak hanya soal ketahanan fisik, kaleng biskuit juga memiliki ukuran besar yang bisa menampung rengginang dalam jumlah banyak. Stoples plastik meski ada yang ukurannya besar, tak bisa menampung sekian banyak rengginang dan peyek yang dibuat dalam porsi satu desa.

Saat disimpan di atas meja pun, kaleng biskuit isi rengginang tidak akan banyak makan tempat karena satu kaleng ini bisa muat banyak isi di dalamnya.

Baca Juga: 5 Resep Kreasi Kue Kering Kacang, Cocok untuk Suguhan Lebaran

3. Kaleng biskuit punya penutup yang kencang jadi antimelempem

Bukan Penipuan Lebaran, Ini 5 Alasan Kaleng Biskuit Diisi RengginangYouTube.com/Roy Cortez

Saat ditutup, kaleng biskuit juga bisa menutup sempurna isi di dalamnya dan menjamin kualitas isi agar tidak cepat melempem. Penutup stoples plastik rentan kendur dan bisa membuat isi di dalamnya cepat busuk atau dikerumuni semut.

Meski berkaitan dengan cara menutup yang baik dan benar, penutup kaleng biskuit akan lebih kuat menempel di badan biskuit.

4. Jujur saja, lebih nikmat rengginang dan peyek daripada biskuit, kan?

Bukan Penipuan Lebaran, Ini 5 Alasan Kaleng Biskuit Diisi RengginangTokopedia.com

Meski tak selalu benar, kebanyakan orang biasanya akan lebih menikmati suguhan rengginang atau peyek daripada biskuit buatan pabrik. Selain karena mengandung zat gula yang cukup tinggi, biskuit juga bisa membuat orang merasa cepat kenyang sehingga kebanyakan malas mencicipinya.

Coba deh saat kamu melahap rengginang atau peyek sambil ngobrol, gak kerasa isi sudah kosong setengahnya.

5. Memberikan efek kejutan bagi tamu yang datang!

Bukan Penipuan Lebaran, Ini 5 Alasan Kaleng Biskuit Diisi RengginangPinterest.co.uk/ ebay.co.uk

Nah, ini nih yang paling menarik tentang camilan khas Lebaran saat menggunakan kaleng biskuit. Karena masih tertutup, kamu tidak akan bisa tahu isi camilan apa yang ada di dalamnya. Hal tersebut bisa memancing rasa penasaran bagi yang ingin mencicipi isi dalam kaleng biskuit tersebut.

Ya kalau isinya memang rengginang atau peyek, kalau hanya remah-remah kue nastar produk gagal? Itu kan jadi gak lucu?

Itulah beberapa alasan logis mengapa mak-mak menggunakan kaleng biskuit untuk wadah rengginang atau peyek saat Lebaran tiba. Jangan anggap mereka "menipu" lagi karena mereka sudah capek buat camilan tersebut semalam suntuk!

Baca Juga: Tips Memilih Nanas untuk Isian Nastar, Kue Favorit Saat Lebaran

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya