Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Meme interview (instagram.com/tempatbikincv)

Akhir-akhir ini, job fair makin sering digelar di berbagai kota dengan antusiasme tinggi dari pencari kerja. Banyak yang datang berbondong-bondong, membawa CV rapi dan berpakaian formal, berharap mendapatkan peluang baru.

Namun, di balik semangat itu, muncul pertanyaan tentang seberapa besar peluang nyata yang ditawarkan. Apakah semua perusahaan yang hadir benar-benar sedang membuka lowongan, atau hanya sekadar ikut meramaikan suasana? Rasa ragu soal job fair ini kadang tetap nempel di pikiran banyak orang.

Belum lagi pas masuk sesi interview, deg-degan gak karuan. Pertanyaannya kadang nyeleneh, jawabannya suka ngelantur, dan hasilnya? Mental makin ambyar. Sederet meme di bawah ini bakal nunjukin betapa kacaunya momen-momen itu, lucu, tapi real banget.

1. Lowongannya cuma tiga, tapi yang dateng rame banget kayak konser. Miris, sih, apalagi kalau di tengah kerumunan itu ternyata ada diri lo sendiri

Meme interview (instagram.com/memecomic.id)

2. Belum apa-apa udah klaim 'hired', mental sekuat ini cuma bisa lahir dari pengangguran kronis

Meme interview (instagram.com/roomiapp)

3. Jawabannya sangat mewakili jutaan job seeker yang mentalnya langsung nge-blank pas interview

Meme interview (instagram.com/memes.hour4)

4. Kadang pengin jawab elegan soal pengembangan karier, tapi realitanya, ya, karena dompet udah kosong

Meme interview (instagram.com/premiergrouprecruitment)

5. Dalam hati pengin jawab yang nunjukin growth mindset, eh, pas ditanya malah langsung zonk

Meme interview (instagram.com/925mastery)

6. Realistis aja, yang penting bisa makan dan bayar tagihan. Passion belakangan

Meme interview (instagram.com/corporate_meme)

7. Emang paling bener kalau interview, tuh, dateng, pulang, lupain. Pasrah aja udah, biar gak capek hati

Meme interview (instagram.com/tempatbikincv)

Jadi, di tengah gencarnya job fair dan semangat cari kerja, gak ada salahnya juga jaga mental biar gak ikut ambyar. Kadang yang bikin capek bukan cuma prosesnya, tapi ekspektasi yang gak ketemu kenyataan. Udah ngarep banget habis interview, eh, ujung-ujungnya cuma dapet balasan "nanti kami hubungi lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team