5 Grup Musik Remaja Ini Merajai Tangga Lagu Era 90-an, Favoritmu Nih?

Fenomena grup musik remaja memang tidak ada matinya. Dekade 1970-an mencuatkan nama The Jackson 5, sedang di era milenium ada 5 Seconds of Summer hingga Fifth Harmony. Era 90-an pun demikian. Telinga para penikmat musik dipastikan akrab dengan nama-nama di bawah.
Sayangnya, hanya sedikit dari mereka yang masih eksis hingga detik ini. Kebanyakan bubar akibat penjualan album yang menukik hingga permasalahan sesama anggota. Berikut ini profil singkat lima band di garda terdepan 90s teen-pop.
1. S Club 7
S Club 7 adalah grup pop Inggris bentukan mantan manajer Spice Girl, Simon Fuller. Anggotanya terdiri atas Tina Barrett, Paul Cattermole, Rachel Stevens, Jo O'Meara, Hannah Spearritt, Bradley McIntosh, dan Jon Lee. Dibentuk pada tahun 1998, popularits mereka turut meroket berkat serial televisi BBC Miami 7.
Dalam lima tahun, S Club 7 merilis empat album studio, 11 single dengan total penjualan lebih dari 10 juta album di seluruh dunia. Sempat bubar pada tahun 2003, mereka kembali dalam tur reuni empat tahun silam. Salah satu lagu terkenal S Club 7 adalah "Bring It All Back".
2. M2M
M2M adalah duo pop asal Norwegia yang beranggotakan Marit Larsen dan Marion Raven. Mereka rupanya sudah berteman sejak lima tahun, dan membentuk grup musik ketika berusia delapan tahun. Sebelum menjadi M2M seperti yang dikenal, mereka merilis album anak-anak di tahun 1996 dengan nama "Marion & Marit".
Album debut mereka, Shades of Purple (2000), terjual lebih dari 1,5 juta kopi di seluruh dunia. Sayang, album kedua The Big Room (2002) kurang sukses secara komersial. Buntutnya, duo ini memutuskan memutuskan bubar demi bersolo karier.
3. A-Teens
A-Teens (biasa ditulis A★TEENS atau A*Teens) adalah grup musik pop asal Swedia. Kuartet ini dibentuk pada 1998 untuk memperkenalkan ABBA, grup legendaris, kepada generasi muda dengan sentuhan modern.
Anggotanya yakni Marie Serneholt, Amit Sebastian Paul, Dhani Lennevald, dan Sara Lumholdt. Album debut mereka, The ABBA Generation (1999), menyabet predikat platinum di beberapa negara Eropa.
Di album kedua Teen Spirit (2001), A-Teens mencoba lepas dari citra ABBA. Meski sukses secara komersil, album ini mendapat respon negatif dari para kritikus. Tahun 2004, perjalanan mereka di blantika musik dunia resmi berakhir.
4. The Moffats
The Moffatts adalah band country pop-rock asal Kanada. Keempatnya adalah anggota keluarga Moffatt yakni Scott, Clint, Bob dan Dave. Memulai karir bermusik dengan mengusung aliran country, rupanya pop menjadi pilihan pamungkas dalam pencarian ciri lagu mereka.
Album perdana Chapter I: A New Beginning (1998) dirilis ketika mereka semua masih berusia 11 tahun. Mendapat ulasan positif dari kritikus, predikat platinum berhasil digenggam serta merangsek ke beberapa tangga lagu tanah Eropa dan Amerika.
Mereka merilis Submodalities pada 2000 sebelum bubar setahun berselang. Yang unik, The Moffats punya basis penggemar di Asia Tenggara khususnya di Thailand, Malaysia serta Indonesia.
5. Hanson
Saat grup musik remaja lain tumbang di tengah jalan, Hanson malah masih eksis bermusik hingga sekarang. Band pop-rock AS ini beranggotakan Hanson bersaudara yakni Isaac (gitar, bass, piano, vokal), Taylor (keyboard, piano, gitar, drum, vokal), dan Zac (drum, piano, gitar, vokal).
Hit mereka yang rilis tahun 1997, "MMMBop", dari album debut Middle of Nowhere berhasil meraih tiga nominasi Grammy. Tak hanya itu, single perdana tersebut menempati puncak daftar lagu terpopuler di 15 negara serta mendapat pujian dari banyak media seperti Rolling Stone dan VH1.
Sempat diterpa masalah dengan label bernaung, mereka kemudian mendirikan label sendiri. Album kesebelas, The String Theory, dikabarkan rilis akhir tahun ini.
Lagu siapa nih yang dulu sering banget kamu jagoin di chart-chart musik?