Cerita di Balik Tren Aa Kasihan Aa, Keluarga Berharap Stop Parodi

Kalimat 'Aa kasihan aa' mulai viral setelah video seorang ibu nampak meminta-minta diunggah akun Instagram @sendisultanke4. Sempat ramai, video tersebut kini telah dihapus. Pada video tersebut, terlihat ibu tersebut tengah melakukan aksinya menengadahkan baskom sambil melantunkan kalimat 'Aa kasihan aa' dengan nada khas.

Dari video itulah, akhirnya banyak netizen yang menyoroti aksi dan nada khas sang ibu hingga videonya viral tak hanya di Instagram, melainkan di TikTok hingga X.

Setelah viral, banyak orang yang mencoba untuk mendatangi sang ibu di video tersebut. Diketahui sosok ibu tersebut bernama Baliah. Ia berasal dari Desa Ciasihan, Kabupaten Bogor dan kerap melakukan aksi meminta dengan nada khasnya di sekitaran Gunung Salak, Jawa Barat.

Menurut pengakuan, ibu Baliah terpaksa melakukan pekerjaan ini karena kebutuhan ekonomi. Baliah sebenarnya memiliki suami yang merupakan tunarungu dan tunawicara. Sementara, ia masih memiliki anak yang masih butuh biaya untuk sekolah.

Tanggapan awal netizen sebelum sosok Baliah terungkap, soal 'Aa kasihan aa' yang jadi tren dan viral adalah dengan banyak memunculkan video parodi. Lantunan kata yang diucapkan Baliah dinilai lucu dan terngiang-ngiang, membuat warganet menganggap hal tersebut lucu.

Beredar juga suara remix dari Baliah ketika sedang meminta-minta dan cukup viral di TikTok. Bahkan ada warganet yang membuatkan lego untuk sosok Baliah yang viral ini.

Selain banyak yang membuatkan video parodi, beberapa konten kreator memilih untuk mendatangi kediaman Baliah untuk mengecek kondisi keluarganya. Salah satunya adalah TikToker @donnyrapu, yang datang langsung ke rumah Baliah.

Di sana terungkap bahwa Baliah memiliki anak yang masih sekolah. Sayangnya, viralnya tren video dan sound 'aa kasihan aa' ini justru membuat anak Baliah tersebut sedikit trauma, hingga tidak mau berangkat sekolah karena banyak di-bully teman-temannya.

Menurut video tersebut, sang anak bahkan mengaku tak senang karena sang ibu viral akibat tren sound dan video tersebut.

Oleh karena viral ini, Baliah dan keluarga meminta warganet untuk tidak memparodikan lagi tren 'aa kasihan aa' ini.