Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fakta Rahmat Okky Boy Live Streaming Dapat Donasi Rp338 Juta

Brando saat Live Streaming bersama Rahmat di channel YouTube Windah Basudara. (youtube.com/Windah Basudara)
Brando saat Live Streaming bersama Rahmat di channel YouTube Windah Basudara. (youtube.com/Windah Basudara)

Seorang YouTuber Indonesia yang bernama Brando Franco bersama tim Beasiswa 10 ribu berhasil mendapatkan donasi lebih dari Rp300 juta. Hal ini terjadi saat ia mengadakan sesi live streaming selama kurang lebih 3 jam pada Selasa (11/10/2022) di Channel YouTube miliknya yaitu Windah Basudara.

Dalam sesi live streaming tersebut, Brando mengajak seorang bocah bernama Rahmat. Donasi yang berhasil dikumpulkan nantinya akan disumbangkan untuk Rahmat beserta anak kurang mampu lainnya agar mampu meraih prestasi. Siapakah sosok Rahmat yang ikut dalam live streaming tersebut?

1. Rahmat dikenal dengan sebutan Okky Boy

Kenang-kenangan yang diberikan oleh penggemar channel Windah Basudara. (youtube.com/Windah Basudara)
Kenang-kenangan yang diberikan oleh penggemar channel Windah Basudara. (youtube.com/Windah Basudara)

Sosok Rahmat bocah berusia 12 tahun ini adalah sosok yang sempat viral dalam suatu video di TikTok. Dalam video tersebut, Rahmat terlihat sedang ditanya oleh seseorang dengan kata-kata yang tidak jelas.

Tingkah laku lucu Rahmat saat kebingungan inilah yang membuat video ini viral. Rahmat juga mendapatkan julukan Okky Boy karena dalam video itu ia menggunakan kaos merah bertuliskan "Okky", akhirnya warganet menyebutnya dengan nama Okky Boy.

Nama bocah ini sesungguhnya tidak ada hubungannya dengan nama "Okky" karena nama aslinya adalah Rahmat atau biasa dipanggil Amat.

2. Rahmat tinggal tidak bersama orangtuanya

Brando (kanan) saat Live Streaming bersama Rahmat dan Akbar (paman Rahmat)di channel YouTube Windah Basudara. (youtube.com/Windah Basudara)
Brando (kanan) saat Live Streaming bersama Rahmat dan Akbar (paman Rahmat)di channel YouTube Windah Basudara. (youtube.com/Windah Basudara)

Rahmat adalah seorang anak yang berasal dari Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia saat ini sudah tidak lagi bersama kedua orangtuanya. Kedua orangtua Rahmat sudah bercerai, ibunya saat ini menjadi TKW di Malaysia, sedangkan ayahnya tidak diketahui keberadaannya.

Rahmat saat ini diketahui tinggal bersama paman dan bibinya di Kota Baubau. Sehari-harinya ia tidak sekolah layaknya anak seumurannya.

3. Takut pergi ke sekolah karena di-bully

Ilustrasi seorang anak sedang dibully. (pixabay.com/geralt)
Ilustrasi seorang anak sedang dibully. (pixabay.com/geralt)

Rahmat atau Amat putus sekolah sejak kelas 2 SD. Menurut Akbar, paman dari Rahmat saat live streaming di channel YouTube Windah Basudara mengungkapkan bahwa Rahmat memang tidak memiliki keinginan ke sekolah walaupun keluarganya memintanya untuk bersekolah.

"Rahmat takut ke sekolah karena dia sering di-bully di sekolah. Hal ini karena badannya yang besar dan rahmat memiliki daya tangkap yang lambat atau susah menangkap untuk anak seusianya," ungkap Akbar lebih lanjut dalam video tersebut.

Lebih lanjut Akbar mengungkapkan, setelah videonya viral, banyak orang yang meminta Rahmat untuk kembali ke sekolah dan Rahmat pun mengatakan mau sekolah lagi. Dalam video tersebut terungkap kalau nantinya Rahmat akan sekolah di SLB (Sekolah Luar Biasa) karena Rahmat termasuk anak berkebutuhan khusus.

4. Bukan berprofesi sebagai tukang parkir dan tukang cuci piring

Brando saat Live Streaming bersama Rahmat di channel YouTube Windah Basudara. (youtube.com/Windah Basudara)
Brando saat Live Streaming bersama Rahmat di channel YouTube Windah Basudara. (youtube.com/Windah Basudara)

Dalam beberapa video di TikTok, terlihat Rahmat sedang memarkirkan sepeda motor dan video lainnya menunjukkan Rahmat sedang membawa piring. Hal ini memunculkan spekulasi netizen bahwa Rahmat sehari-harinya bekerja sebagai tukang parkir dan tukang cuci piring.

Dalam live streaming tersebut terungkap kalau Rahmat tidaklah berprofesi seperti yang diduga. Saat di tempat parkir, Rahmat saat itu sedang menunggu ojek online, sedangkan saat terlihat membawa piring itu adalah saat ia membantu di acara pernikahan tetangganya.

5. Jangan mem-bully Rahmat lagi

Tim charity saat live streaming di channel YouTube Windah Basudara. (youtube.com/Windah Basudara)
Tim charity saat live streaming di channel YouTube Windah Basudara. (youtube.com/Windah Basudara)

Saat video Rahmat menjadi viral, Rahmat justru semakin sering di-bully. Menurut Akbar, ke mana pun Rahmat pergi selalu di-bully dengan kata-kata seperti yang ada di video saat Rahmat ditanya dengan menggunakan kata-kata yang tidak jelas.

Akbar dan Brando (Windah Basudara) sepakat untuk meminta netizen yang menonton dan warga lainnya agar saat bertemu dengan Rahmat jangan lagi mem-bully-nya (seperti di video TikTok). Walaupun hal ini kelihatannya lucu, namun menurut Akbar, Rahmat tidak menyukainya. Selain itu, Brando juga meminta warga dan netizen tidak memanggil Rahmat dengan Okky Boy lagi, karena nama aslinya adalah Rahmat atau Amat.

Kerja sama tim Beasiswa Rp10 ribu, Brando sebagai pemilik channel YouTube Windah Bersaudara, Doni, dan pihak lainnya mampu menghasilkan donasi sebesar Rp338 juta selama live streaming. Data ini berasal dari unggahan akun Insatgram @windahbasudara. Semoga donasi ini bermanfaat bagi Rahmat dan anak-anak kurang mampu untuk meraih prestasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ari Budiadnyana
EditorAri Budiadnyana
Follow Us