Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gerah, Penumpang Ini Buka Pintu Darurat Pesawat

foxnews.com

Mianyang, IDN Times - Seorang pria asal Tiongkok bernama Chen (25), didenda 11 ribu dolar AS atau sekitar Rp 155 juta karena kedapatan membuka paksa pintu darurat sebuah pesawat beberapa saat sebelum tinggal landas (27/4). Alasannya, karena ia merasa terlalu gerah & kepanasan.

1. Chen merasa bahwa hari itu sangat panas & kegerahan, sehingga memutuskan untuk membuka jendela pesawat di sebelahnya

apron24.com

Ternyata, yang ia buka adalah pintu darurat, bukan jendela. Tindakannya itu membuat dinding pesawatnya menjadi runtuh & landasan darurat terlepas. Kecelakaan ini terjadi di bandara Mianyang Nanjiao, Tiongkok. 

2. Pria 25 tahun itu berkata pada polisi bahwa ia tak sadar jika yang ia buka adalah pintu darurat, bukannya jendela

scmp.com

Ia tak tahu bahwa jendela di dekatnya terhubung dengan pintu darurat. Sadar bahwa tindakannya menyebabkan pesawat rusak, ia langsung panik. Setelah diusut, terungkap bahwa ini adalah penerbangan pertamanya.

3. Pihak pesawat mengatakan bahwa kecerobohan pria tersebut disebabkan karena Chen mengabaikan demonstrasi instruksi dari pramugari

youtube.com

Padahal, untuk membuka pintu darurat sebesar itu, butuh kekuatan yang tak sedikit. Artinya, jika sampai terbuka, berarti memang Chen jelas tak memperhatikan instruksi keamanan yang selalu diberikan pramugari sebelum pesawat tinggal landas.

Maskapai tersebut telah mengajak setiap penumpang, terutama yang duduk di dekat pintu darurat, untuk memperhatikan tanggung jawab mereka saat duduk di dekat pintu darurat. Tapi tetap saja, Chen tak memedulikannya.

4. Atas kelalaian & kebodohan Chen, ia didenda 70 ribu yuan atau sekitar 11 ribu dolar AS

9gag.com

Denda tersebut setara dengan Rp 155 juta, ditambah kurungan penjara 15 hari. Gara-gara insiden ini, pihak asosiasi transportasi udara Tiongkok telah memperketat setiap aturan bagi penumpang. Penumpang yang dengan sengaja melanggar peraturan bisa dilarang untuk naik pesawat di Tiongkok selama setahun.

Instruksi pramugari bukan sembarangan guys, jangan main-main.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us