Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

15 Drakor Bertema Women-Centered di Tahun 2025, Inspiratif!

poster drama Korea The Queen Who Crowns
poster drama Korea The Queen Who Crowns (dok. tvN/The Queen Who Crowns)
Intinya sih...
  • 15 Drakor bertema women-centered di tahun 2025, mengangkat kisah hidup perempuan dan perjuangan mereka.
  • Drakor tersebut menampilkan potret perjuangan dan pengorbanan para perempuan tangguh dalam berbagai aspek kehidupan.
  • Berbagai hikmah berharga tentang perjuangan perempuan dan beban yang mereka tanggung terselip dalam deretan drakor women-centered di atas.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tahun 2025 diramaikan dengan deretan drakor yang bertemakan women centered. Artinya, dari tokoh utama, alur, konflik, hingga inti cerita diangkat dari kisah hidup perempuan dan didominasi kehadiran perempuan.

Tentu saja drakor dengan tema women centered menampilkan potret perjuangan dan pengorbanan para perempuan tangguh. Misalnya, bagaimana mereka mengatur rumah tangga, berjuang demi keluarga, mencari nafkah, berkorban demi mengangkat derajat, hingga memperjuangkan harga diri. Berikut lima belas drakor 2025 yang bertemakan women centered.

1. When Life Gives You Tangerines menyuguhkan perjuangan seorang ibu beserta anak perempuannya dalam mengangkat derajat keluarga di masa lalu dan kini

poster drama Korea When Life Gives You Tangerines
poster drama Korea When Life Gives You Tangerines (x.com/NetflixID)

2. The Queen Who Crowns menokohkan seorang ratu yang mendominasi kerajaan, bahkan ia punya taktik memimpin lebih ampuh dan dominan dibanding sang raja

poster drama Korea The Queen Who Crowns
poster drama Korea The Queen Who Crowns (dok. tvN/The Queen Who Crowns)

3. Drakor Tempest mengisahkan perjuangan perempuan sebagai calon pemimpin negara dengan villain-nya juga seorang perempuan, yakni ibu mertua sendiri

poster drama Korea Tempest
poster drama Korea Tempest (instagram.com/disneypluskr)

4. Our Unwritten Seoul angkat isu struggle anak perempuan pertama mencari nafkah di perantauan dan anak perempuan kedua sakit hati diabaikan ibunya

poster drama Korea Our Unwritten Seoul
poster drama Korea Our Unwritten Seoul (dok. tvN/Our Unwritten Seoul)

5. Aema singgung isu kehadiran perempuan dalam perfilman Korea era 1980-an, termasuk beban dan stereotipe gender yang mereka alami selama jadi artis

poster drama Korea Aema
poster drama Korea Aema (dok. Netflix/Aema)

6. Bertema wanita-sentris, You and Everything Else menceritakan konflik hebat antara dua sahabat perempuan karena mencintai satu cowok yang sama

poster drama Korea You and Everything Else
poster drama Korea You and Everything Else (dok. Netflix/You and Everything Else)

7. Ada pula drakor Dear X menceritakan seorang perempuan muda yang memanipulasi orang di sekitarnya dan membuat mereka tunduk demi menggapai ambisinya

poster drama Korea Dear X
poster drama Korea Dear X (dok. TVING/Dear X)

8. A Hundred Memories perlihatkan realitas perjuangan perempuan dalam mencari nafkah di tahun 1980-an dan dibumbui dengan konflik percintaan rumit

poster drama Korea A Hundred Memories
poster drama Korea A Hundred Memories (dok. JTBC/A Hundred Memories)

9. Begitu pula dengan As You Stood By yang mengangkat konflik KDRT pada perempuan dan bagaimana usaha mereka keluar dari pernikahan yang tidak bahagia

poster drama Korea As You Stood By
poster drama Korea As You Stood By (dok. Netflix/As You Stood By)

10. The Defects berfokus pada ambisi seorang ibu untuk mendapatkan anak perempuan yang sempurna karena dipengaruhi luka masa lalunya yang kelam

poster drama Korea The Defects
poster drama Korea The Defects (dok. ENA/The Defects)

11. The Price of Confession kisahkan perjuangan dua perempuan tangguh di balik jeruji demi membalaskan dendam dan membersihkan nama di hadapan hukum

poster drama Korea The Price of Confession
poster drama Korea The Price of Confession (dok. Netflix/The Price of Confession)

12. Queen Mantis pun menyajikan karakter perempuan yang punya masa lalu menyakitkan hingga membentuk pribadinya jadi sangat dominan, kuat, dan tangguh

poster drama Korea Queen Mantis
poster drama Korea Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

13. Didominasi oleh perempuan, Don’t Call Me Ma’am fokus pada pengalaman, perjuangan, dan perspektif deretan karakter perempuan sebagai inti cerita

poster drama Korea Don't Call Me Ma'am
poster drama Korea Don't Call Me Ma'am (dok. TV Chosun/Don't Call Me Ma'am)

14. To The Moon menjadikan perjuangan perempuan mencari nafkah, perjalanan hidup, perkembangan karakter, dan konflik emosional sebagai poros cerita

poster drama Korea To The Moon
poster drama Korea To The Moon (dok. MBC/To The Moon)

15. The Troublesome Star fokus pada kehidupan dan perkembangan karakter perempuan yang diceritakan sebagai pusat konflik dan perjalanan emosional

poster drama Korea My Troublesome Star
poster drama Korea My Troublesome Star (dok. ENA/My Troublesome Star)

Deretan drakor 2025 bertema women-centered atau perempuan sentris di atas sukses menyelipkan berbagai hikmah berharga, termasuk tentang perjuangan perempuan dan beban yang mereka tanggung. Dominasi perempuan dalam deretan drakor di atas sangat kuat, baik dari inti cerita hingga para villain pun ada yang perempuan.

Keren banget! Drakor di atas berhasil menampilkan bagaimana struggle kehidupan perempuan sembari mengemban tanggung jawab terhadap keluarga. Nah, dari deretan drakor women-centered di atas, manakah favoritmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us

Latest in Korea

See More

4 Momen Ikonik di Panggung MBC Gayo Daejejeon 2025

01 Jan 2026, 00:31 WIBKorea