15 Drakor Bertema Women-Centered di Tahun 2025, Inspiratif!

- 15 Drakor bertema women-centered di tahun 2025, mengangkat kisah hidup perempuan dan perjuangan mereka.
- Drakor tersebut menampilkan potret perjuangan dan pengorbanan para perempuan tangguh dalam berbagai aspek kehidupan.
- Berbagai hikmah berharga tentang perjuangan perempuan dan beban yang mereka tanggung terselip dalam deretan drakor women-centered di atas.
Tahun 2025 diramaikan dengan deretan drakor yang bertemakan women centered. Artinya, dari tokoh utama, alur, konflik, hingga inti cerita diangkat dari kisah hidup perempuan dan didominasi kehadiran perempuan.
Tentu saja drakor dengan tema women centered menampilkan potret perjuangan dan pengorbanan para perempuan tangguh. Misalnya, bagaimana mereka mengatur rumah tangga, berjuang demi keluarga, mencari nafkah, berkorban demi mengangkat derajat, hingga memperjuangkan harga diri. Berikut lima belas drakor 2025 yang bertemakan women centered.
1. When Life Gives You Tangerines menyuguhkan perjuangan seorang ibu beserta anak perempuannya dalam mengangkat derajat keluarga di masa lalu dan kini

2. The Queen Who Crowns menokohkan seorang ratu yang mendominasi kerajaan, bahkan ia punya taktik memimpin lebih ampuh dan dominan dibanding sang raja

3. Drakor Tempest mengisahkan perjuangan perempuan sebagai calon pemimpin negara dengan villain-nya juga seorang perempuan, yakni ibu mertua sendiri

4. Our Unwritten Seoul angkat isu struggle anak perempuan pertama mencari nafkah di perantauan dan anak perempuan kedua sakit hati diabaikan ibunya

5. Aema singgung isu kehadiran perempuan dalam perfilman Korea era 1980-an, termasuk beban dan stereotipe gender yang mereka alami selama jadi artis

6. Bertema wanita-sentris, You and Everything Else menceritakan konflik hebat antara dua sahabat perempuan karena mencintai satu cowok yang sama

7. Ada pula drakor Dear X menceritakan seorang perempuan muda yang memanipulasi orang di sekitarnya dan membuat mereka tunduk demi menggapai ambisinya

8. A Hundred Memories perlihatkan realitas perjuangan perempuan dalam mencari nafkah di tahun 1980-an dan dibumbui dengan konflik percintaan rumit

9. Begitu pula dengan As You Stood By yang mengangkat konflik KDRT pada perempuan dan bagaimana usaha mereka keluar dari pernikahan yang tidak bahagia

10. The Defects berfokus pada ambisi seorang ibu untuk mendapatkan anak perempuan yang sempurna karena dipengaruhi luka masa lalunya yang kelam

11. The Price of Confession kisahkan perjuangan dua perempuan tangguh di balik jeruji demi membalaskan dendam dan membersihkan nama di hadapan hukum

12. Queen Mantis pun menyajikan karakter perempuan yang punya masa lalu menyakitkan hingga membentuk pribadinya jadi sangat dominan, kuat, dan tangguh

13. Didominasi oleh perempuan, Don’t Call Me Ma’am fokus pada pengalaman, perjuangan, dan perspektif deretan karakter perempuan sebagai inti cerita

14. To The Moon menjadikan perjuangan perempuan mencari nafkah, perjalanan hidup, perkembangan karakter, dan konflik emosional sebagai poros cerita

15. The Troublesome Star fokus pada kehidupan dan perkembangan karakter perempuan yang diceritakan sebagai pusat konflik dan perjalanan emosional

Deretan drakor 2025 bertema women-centered atau perempuan sentris di atas sukses menyelipkan berbagai hikmah berharga, termasuk tentang perjuangan perempuan dan beban yang mereka tanggung. Dominasi perempuan dalam deretan drakor di atas sangat kuat, baik dari inti cerita hingga para villain pun ada yang perempuan.
Keren banget! Drakor di atas berhasil menampilkan bagaimana struggle kehidupan perempuan sembari mengemban tanggung jawab terhadap keluarga. Nah, dari deretan drakor women-centered di atas, manakah favoritmu?


















