3 Skandal Penggelapan Dana Green View Club di The Art of Negotiation

Song Jae Sik (Sung Dong Il) ketua Sanin Group dalam drakor The Art of Negotiation memerintahkan Yoon Joo No (Lee Je Hoon) untuk menjual Green View Club salah satu anak perusahaannya.
Green View Club sendiri merupakan industri yang bergerak di bidang hiburan yaitu olahraga Golf. Berdasarkan hasil observasi awal tim M&A sebelum melakukan akuisisi, Green View Club termasuk ke dalam perusahaan yang mampu memertahankan tingkat penghasilannya.
Saat uji tuntas mengenai seluruh fasilitas yang ada, Green View Club juga mendapat nilai yang baik. Namun, setelah uji tuntas selesai dilakukan terungkap jika ada dugaan penggelapan dana di dalam perusahaan itu, nih. Berikut tiga di antaranya.
1. Jeong Bon Joo, penanggung jawab keuangan mengambil 100 ribu dolar uang perusahaan

Semula merasa berjalan normal saat proses uji tuntas, Kwak Min Jeong (Ahn Hyun Ho) menemukan temuan adanya ketidaksesuain jumlah kas Green View Club. Setelah diselidiki, dua hari yang lalu ternyata ada penarikan uang tunai senilai 100 ribu dolar.
Tim M&A menduga jika hanya ada dua pihak yang miliki wewenang untuk menarik uang perusahaan, yaitu Jeong Bon Joo selaku penanggung jawab keuangan dan Lee Hyeong Taek (Son Jong Hak) selaku CEO. Saat dikonfirmasi, rupanya Jeong Bon Joo lah yang menarik uang tunai tersebut.
Sesaat setelah mengambil uang perusahaan, Bon Joo segera mengaku dan mendatangi Joo No di kantor pusat. Di hadapan Joo No, Bon Joo mengakui tindakannya itu. Dijelaskan juga jika alasan Bon Joo melakukan hal itu rupanya adalah untuk membantu rekan kerjanya yang terjerat tuntutan oleh salah satu pelanggan di perusahaanya itu.
Bon Joo mencuri uang perusahaannya untuk memberikan uang damai kepada salah satu pelanggannya yang jadi korban dalam insiden tergulingnya troli golf. Setelah mengakui kesalahannya, Bon Joo juga menyatakan jika dirinya siap untuk dilaporkan ke kepolisian. Bon Joo siap jika harus menerima hukuman satu tahun penjara, nih.
2. Lee Hyeong Tae, sang CEO menggelapkan dana 1 juta dolar dan ingin kabur ke Amerika

Bukan jadi satu-satunya skandal penggelapan yang ada, ternyata di dalam Green View Club sang CEO juga menggelapkan dana, nih. Saat diberi tahu jika ia tak bisa memertahankan posisinya sebagai CEO setelah akuisisi, Hyeong Tae mencuri uang milik karyawannya senilai 1 juta dolar.
Hyeong Tae ternyata selama ini selalu menarik tarif uang pelatihan untuk pramugolf baru. Setiap ada karyawan baru yang masuk, Hyeong Tae menagih uang tunai senilai 300 dolar sebagai uang pelatihan. Uang itu dijadikan deposit dan bisa diambil hanya setelah habis kontrak.
Namun, menurut pernyataan karyawan, tak pernah ada yang benar-benar mendapatkan kembali uang tersebut. Setelah dikonfirmasi langsung kepada Hyeong Tae, uang tersebut disimpan di rekening pribadi pria itu dan tidak masuk kas perusahaan, nih.
Setelah mencuri uang 1 juta dolar itu, Hyeong Tae berencana kabur ke Amerika Serikat menyusul sang istri. Namun, hal itu digagalkan oleh Joo No. Hyeong Tae segera disidang di perusahaan dan berencana dikirim ke kepolisian.
3. Jeong Min dan Gil Su dari departemen permainan juga menggelapkan sejumlah dana

Selain Bon Joo dan Hyeong Taek, ada lagi yang melakukan penggelapan dana, nih. Orang tersebut berasal dari departement permainan yaitu Jeong Min (Lee Ji Hye) dan Gil Su (Kim Sang Bo). Kedua karyawan itu juga mengetahui jika sang CEO menggelapakan dana senilai 1 juta dolar.
Jeong Min dan Gil Su secara bertahap menarik uang perusahaan. Keduanya ternyata menggunakan uang deposit pramugolf beberapa kali untuk kepentingan timnya. Jeong Min mengaku jika ia biasanya menggunakan uang tersebut untuk membayar makan malam tim.
Setelah penggelapan dana itu diketahui dan terkonfirmasi, Yoon Joo No segera mengambil tindakan tegas dengan memecat yang terlibat, nih. Langkah ini digunakan agar proses akuisisi tidak terhambat.
Kini keempatnya sudah resmi dipecat dari perusahaan. Sayangnya, karena skandal yang keempatnya lakukan, Lee Hoon Min selaku calon pembeli Green View Club membuat keputusan di mana seluruh karyawan harus dipecat. Bagaimana kelanjutan ceritanya ya?