4 Efek Penyakit Song Ki Baek di Frankly Speaking, Bawa Petaka?
Song Ki Baek (Go Kyung Pyo) adalah salah satu karakter utama dalam drama Korea Frankly Speaking. Ia menjadi pewara di Kantor Siaran JBC selama delapan tahun. Suatu ketika, ia dimintai tolong oleh On Woo Joo (Kang Han Na) untuk ikut bergabung dalam acara hiburan, Men to the Run.
Meski pada awalnya gak mau, Song Ki Baek ternyata menikmati pertandingan bola dengan seorang idol terkenal bernama PN (Jang Won Hyuk). Mengingat PN memperlakukan para staf semena-mena, Song Ki Baek berusaha melakukan perlawanan dan berakhir menang. On Woo Joo kesal karena Song Ki Baek mengalahkan PN.
Song Ki Baek pun diajak oleh On Woo Joo ke suatu ruangan yang ternyata penuh listrik bertegangan tinggi. Saat berdebat, tiba-tiba Song Ki Baek bersin dan menyentuh kabel. Ia pun tersetrum dan berakhir pingsan.
Ternyata, efek dari kesetrum listrik membuat kepribadiannya berubah menjadi impulsif. Ia diberi tahu oleh sang dokter bahwa dirinya terkena penyakit disinhibisi akibat listrik tersebut. Berikut adalah efek dari penyakit yang dideritanya.
1. Song Ki Baek berani melakukan kekerasan fisik
Awalnya, Song Ki Baek tak pernah melakukan kekerasan fisik karena harus menjaga image-nya yang baik. Setelah tersetrum listrik, ia menjadi sulit untuk mengendalikan amarah. Ia bahkan hampir meninju PN.
Perilakunya ini bukan tanpa alasan. Song Ki Baek tak kuasa dengan perlakuan PN yang semena-mena terhadap para staf. Namun, tindakannya tersebut berhasil dicegah oleh On Woo Joo. Song Ki Baek pun tak jadi meninju PN.
2. Cara bicara Song Ki Baek menjadi tak terkontrol
Selama delapan tahun, Song Ki Baek berusaha menahan amarah. Salutnya, ia pun bisa mengontrol omongan demi menjaga perasaan orang lain. Oleh sebab itu, rekan-rekan kerjanya menganggap Song Ki Baek adalah sosok yang tenang.
Kini berbeda, apabila ada yang menyenggol perasaannya, ia tak segan berbicara ceplas-ceplos. Namun, apa yang keluarkan dari mulutnya adalah fakta. Ia jengkel karena ada penyebab.
Sebagai contoh, saat ia pulang ke rumah untuk menenangkan diri, adiknya langsung marah karena menganggap abangnya tersebut hanya pulang jika ada masalah. Song Ki Baek yang mendengar hal tersebut langsung naik pitam. Ia langsung mengungkapkan unek-unek kalau keluarganya hanya peduli dengan uang.
3. Image Song Ki Baek yang tadinya sempurna menjadi buruk
Song Ki Baek mempunyai image yang bagus di lingkungan kantornya. Terlahir dari keluarga kaya, cerdas, tenang, gak pernah marah, suka menolong, dan tampan adalah karakter Song Ki Baek di mata teman-teman sekantornya. Mereka juga menganggap bahwa Song Ki Baek gak pernah punya masalah kehidupan.
Setelah mengidap penyakit disinhibisi, kepribadian Song Ki Baek menjadi berubah drastis. Ia pun menjadi khawatir karena nama baiknya pasti akan menjadi jelek. Sementara itu, ia belum tahu bagaimana cara menyembuhkan penyakit tersebut.
4. Song Ki Baek menjadi leluasa berkata "tidak" jika dimintai tolong
Song Ki Baek awalnya adalah tipe people pleasure. Setiap atasan memberi perintah, ia selalu saja mengiyakan meskipun berat hati. Hal ini karena ia ingin namanya bisa masuk ke dalam daftar audisi pembawa berita utama.
Namun, kejadian nahas menimpa Song Ki Baek yang membuat perangainya berubah. Beberapa orang yang meminta tolong kepadanya, ia dengan berani menolak dengan kasar apabila tak ingin. Mereka yang sudah lama kenal Song Ki Baek pun merasa aneh melihat kepribadian terbarunya.
Secara garis besar, sakit yang diderita oleh Song Ki Baek memang mendatangkan kerugian dalam membina suatu hubungan. Namun, sisi positifnya adalah Song Ki Baek jadi mempunyai batasan agar orang lain tak semena-mena terhadapnya. Lantas, bagaimana caranya ia bisa berdamai dengan penyakit tersebut? Pantau terus kelanjutan Frankly Speaking setiap Rabu dan Kamis di Netflix, ya!
