4 Sifat Toxic Baek Sa Eon pada Orang Lain di When the Phone Rings

Drama When the Phone Rings sudah mulai tayang pada 22 November 2024. Drama ini berhasil membuat banyak penonton menikmati alur ceritanya. Di sisi lain totalitas para pemain juga sangat menyita perhatian.
Salah satu karakter utama yang begitu berkesan di awal episode, yaitu Baek Sa Eon (Yoo Yeon Seok) digambarkan ia merupakan orang terpandang di bidang politikus. Baek Sa Eon berprofesi sebagai juru bicara kepresidenan termuda di Korea. Prestasinya yang begitu cemerlang membuat banyak orang mengaguminya.
Namun, di balik kelebihannya, ada beberapa sifat toxic yang ia miliki. Sifat ini tanpa disadari sangat merugikan orang lain dan bahkan dirinya sendiri. Lantas apa saja sifat itu? Berikut beberapa diantaranya.
1. Memiliki sisi egois

Karakter Baek Sa Eon beberapa kali menunjukkan sifat toxic yang menyebalkan. Misalnya saat Baek Sa Eon sedang rapat bersama anggota timnya. Ketika rapat sedang berlangsung, Baek Sa Eon sering tidak menyimak dengan baik apa yang sedang anggotanya presentasikan.
Bahkan ia sendiri fokus dengan hal lain yang membuat anggota timnya kecewa. Beberapa kali terjadi hal seperti ini mengakibatkan dirinya terus meminta ulang apa yang sudah disampaikan. Keegoisannya ini nampak nyata apalagi jika rapat yang didiskusikan sangatlah penting untuk para tim.
Sedangkan saat Baek Sa Eon mengatakan sesuatu semua anggota harus mendengarkannya. Sebagai pemimpin seharusnya ia mencontohkan etika yang baik saat bersama bawahannya dengan tidak bersikap egois demikian.
2. Keras kepala dengan apa yang diyakininya

Memiliki prinsip yang kuat sebagai pemimpin adalah hal yang baik. Namun, jika terlewat batas hingga menjadi keras kepala pasti akibatnya akan buruk. Hal ini terbawa ketika Baek Sa Eon bersikap pada Hong Hui Ju (Chae Soo Bin). Saat sang istri terancam, dirinya terus memaksa Hong Hui Ju untuk memberikan beberapa orang keamanan guna menjaganya.
Di saat yang sama pula Hong Hui Ju menolak karena merasa tidak membutuhkannya. Tapi tetap saja Baek Sa Eon mengirimkan orang-orang penjaga.
3. Memanfaatkan orang yang lemah

Saat pernikahannya hampir gagal, untuk menghindari hal buruk terjadi ia memutuskan menikah dengan Hong Hui Ju. Atas dasar bisnis dan hutang budi Baek Sa Eon mau melakukannya, dan bukan karena cinta. Akibatnya Hong Hui Ju menanggung dampaknya.
Selama menikah mereka tidak pernah saling bicara dan makan bersama. Pernikahan ini menguntungkan bagi Baek Sa Eon tapi tidak untuk Hong Hui Ju karena dirinya terus dikendalikan. Hanya dibutuhkan ketika ada maksud tertentu seperti pertemuan para kolega dan sebagainya.
Ini yang menunjukkan bahwa Baek Sa Eon punya sifat toxic, memanfaatkan orang lemah. Baek Sa Eon jadi bertindak semena-mena dengan istri kontraknya. Kebiasaannya ini membuat Hong Hui Ju tertekan.
4. Punya kepribadian perfeksionis

Di balik ketampanan dan prestasinya yang menawan, Baek Sa Eon punya sifat toxic yang tak semua orang tahu. Sifat tersebut adalah perfeksionis, dimana segala sesuatu harus sesuai dengan standar tingginya dan selalu berusaha menghasilkan sesuatu yang sempurna. Hal ini ditunjukkan saat ia berada dilingkungan kerja atau rumah.
Baek Sa Eon nampak tak senang menerima saran dan kritik dari siapapun. Bahkan ia juga tertekan jika tujuannya tidak tercapai dengan yang diinginkan. Bukti saat ia sedang conferensi pres dan melihat perwakilan yang berusaha bertanya sekaligus mengkritik, dirinya enggan menanggapi.
Bukti lain ditunjukkan saat episode pertama ketiika menghadiri undangan ulang tahun koleganya, ia membawa sangat istri Hong Hui Ju untuk diperkenalkan sebagai istri, namun Hong Hui Ju malah tidak mengakuinya. Respon Baek Sa Eon sangat frustasi dan kesal saat keadaan itu.
Inilah sifat toxic yang dimiliki oleh Baek Sa Eon. Sifat ini sangat merugikan orang lain dan membuat orang lain tak nyaman. Apakah Baek Sa Eon akan berubah menjadi lebih baik? Nantikan episode berikutnya When the Phone Rings.