Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Peribahasa Jawa Ini Gambarkan Pesan Moral Payback: Money and Power

Eun Yong (Lee Sun Kyun) dan Park Jun Kyung (Moon Chae Won) di drakor Payback (instagram.com/sbsdrama.official)

Seringnya menonton drakor tentu saja tak melupakan kebudayaan sendiri. Salah satu contoh kecil adalah dengan memaknai peribahasa daerah pada setiap adegan drakor yang ditonton.

Payback: Money and Power telah menamatkan episodenya yang ke-12 pada Sabtu (11/02/2023). Episode terakhir dari drakor ini telah meraih rating dua digit, yakni 11,1 persen secara nasional. Tentu saja pesan moral dari Payback bisa dianalogikan dalam peribahasa daerah.

Nah, kali ini akan memaknai pesan setiap karakter yang ada di Payback dengan peribahasa Jawa. Apa saja ya? Langsung simak di bawah ini, yuk!

1. Nabok nyilih tangan

Myung In Joo (Kim Hong Fa) di drakor Payback (instagram.com/sbsdrama.official)

Peribahasa di atas mengungkapkan bahwa berbuat buruk atau mencelakai orang dengan menyuruh orang lain. Hal ini ketara dengan karakter Myung In Joo (Kim Hong Fa). Menantunya, Hwang Gi Seok (Park Hoon) dijadikan alat untuk melancarkan aksinya dalam berbuat semena-mena.

Berkali-kali ia lolos dari hukum berkat menantunya. Mulai dari menipu orang lain dengan manipulasi saham hingga menghilangkan nyawa orang lain. Ia suka cuci tangan jika menghadapi suatu masalah.

2. Mikul dhuwur mendhem jero

Jung Tae Chun (Kang You Seok) di drakor Payback (instagram.com/sbsdrama.official)

Arti dari peribahasa di atas adalah anak yang bisa menjunjung tinggi derajat orangtuanya. Tentu saja dalam drakor Payback ini ada sosok yang bisa dijadikan contoh, yakni Jang Tae Chun (Kang You Seok).

Terlahir dari keadaan keluarga yang pas-pasan dan dapat pengasuhan tanpa ayah, tak menjadikan Tae Chun menjadi sosok anak yang tak beradab. Punya ibu yang bekerja di bar dan harus berhadapan dengan pria setiap harinya, Tae Chun bertekad untuk membuat derajat ibunya tinggi.

Tiada hari tanpa belajar demi meraih impiannya menjadi jaksa. Sayangnya, ibunya demensia dan tak mengenali dirinya saat sudah mencapai impiannya. Meski begitu, Tae Chun tetap menyayangi sang ibu.

3. Adigang adigung adiguna

Myung In Joo (Kim Hong Fa) di drakor Payback (instagram.com/sbsdrama.official)

Peribahasa di atas mempunyai arti mengandalkan (menyombongkan) kekuatannya, kekuasaannya, dan kepandaian yang dimilikinya. Eun Yong mengakui kemampuan Myung In Joo dalam mencari uang. Merasa di atas, Myung pun lupa diri. Ia seringkali menggunakan kekuatan dan kekuasaannya untuk menyakiti orang lain bahkan menghilangkan nyawa.

Baginya uang adalah media yang menguntungkan untuk berbuat sesuatu. Bahkan, ia pun sampai mempermainkan hukum. Terbukti, ia selalu saja lolos dari hukuman. Namun, atas ketamakannya, ia pun jatuh dan berada di sel bersama dengan orang yang membantunya melakukan aksi kejahatan.

4. Dudu sanak dudu kadang yen mati melu kelangan

Eun Yong (Lee Sun Kyun) di drakor Payback (instagram.com/sbsdrama.official)

Makna dari peribahasa di atas adalah meski hanya orang lain, jika terkena musibah juga ikut merasakan kesedihan dan penyesalan. Paribasan ini sesuai dengan tokoh Eun Yong. Berkat kasih tulus yang diterima, Eun Yong menyesal saat mengetahui bahwa ibu Jung Kyung (Moon Chae Won) meninggal.

Ia merasakan kesedihan yang mendalam. Baginya, sosok ibu Jung Kyung adalah penyelamat dirinya dari kegelapan. Atas kasih sayang ditularkan dari ibu Jung Kyung membuat Eun Yong lebih peduli dengan sekitar.

Melihat banyaknya korban Myung, Eun Yong pun berhenti jadi anak buah Myung dan merangkul korban Myung. Dengan kemampuannya, Eun Yong pun berhasil merebut kembali apa yang menjadi hak korban. Eun Yong juga menolong Han Na (Kim Hye Wa) dari peliknya kehidupan karena orangtuanya bangkrut. 

Eun Yong pun pernah sempat mengajak sahabatnya, Lee Jin Ho (Won Hyun Joon) untuk kembali ke jalan yang benar dengan tak mengkonsumsi narkoba lagi. Namun, ajakan baik tersebut tak diindahkan, hingga akhirnya ia meninggal. Begitu terpukulnya saat Eun Yong mengetahui bahwa sahabatnya meninggal.

5. Dahwen ati open

Hwang Gi Seok (Park Hoon) di drakor Payback (instagram.com/sbsdrama.official)

Arti dari peribahasa di atas adalah orang yang mencela karena memiliki keinginan untuk memiliki sesuatu yang dicela tersebut. Hwang Gi Seok dan istrinya sangat membenci Myung In Joo. Gi Seok yang selalu di bawah ketiak Myung selalu kehabisan akal apabila sang mertua berlaku salah.

Myung Se Hee (Son Eun Seo) selaku anak pun tak menyukai kepribadian ayahnya. Seberjalannya episode, niat mereka ditampakkan bahwa mereka hanya menginginkan harta Myung In Joo bukan membenci sikap. Semakin terlihat saat Gi Seok dikasih angin oleh Eun Yong, membuat dirinya leluasa menjebloskan Myung In Joo.

Ia pun berniat juga untuk membuat Eun Yong di penjara. Sesuai niat di awal, ia ingin menyingkirkan orang yang membuat dirinya tak bisa meraih kekuasaan tertinggi. Sayangnya, ia pun berakhir di sel beserta mertua dengan rekan-rekan yang membantunya.

Drakor Payback tak hanya menyajikan tontonan bagaimana cara untuk berinvestasi saham yang benar, tapi juga menampilkan pesan moral yang kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Nah, dari point di atas, adakah peribahasa Jawa lagi yang berkaitan dengan drakor Payback?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dyan Yudhistira
EditorDyan Yudhistira
Follow Us