7 Bentuk Profesionalisme Yoo Me Ri di Drakor Would You Marry Me

- Yoo Me Ri tetap menggaji karyawannya tepat waktu meskipun mengalami kesulitan ekonomi pasca gagal menikah
- Ia meminjam uang ke bank demi membayar uang sewa studionya yang mendekati jatuh tempo
- Yoo Me Ri selalu datang tepat waktu, mengenakan pakaian rapi, dan mempersiapkan lebih dari satu desain sebelum meeting dengan klien
Setelah lulus SMA, Yoo Me Ri (Jung So Min) memutuskan merantau seorang diri ke Seoul. Kerasnya kehidupan di Seoul, nyatanya tak mampu memupuskan mimpi Yoo Me Ri. Meski harus terseok-seok, tapi Yoo Me Ri berhasil merampungkan kuliahnya dengan nilai yang baik.
Berbagai penderitaan yang pernah dialaminya nyatanya menempa Yoo Me Ri menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. Tak hanya itu saja, kerja kerasnya selama ini juga telah membuahkan hasil. Kini Yoo Me Ri merupakan CEO dari Merry Studio Design.
Meskipun perusahaan tersebut masih skala kecil, tapi Yoo Me Ri menjalankan perusahaan ini dengan sungguh-sungguh dan profesionalisme yang tinggi. Berikut tujuh bentuk profesionalisme Yoo Me Ri di drakor Would Your Marry Me.
1. Pasca gagal menikah, Yoo Me Ri mengalami kesulitan ekonomi. Kendati demikian, ia tetap menggaji karyawannya tepat waktu

2. Ketika pembayaran uang sewa studionya mendekati jatuh tempo, Yoo Me Ri meminjam uang ke bank demi bisa membayar uang sewa tersebut

3. Yoo Me Ri selalu datang tepat waktu dan mengenakan pakaian yang rapi saat akan menghadiri meeting dengan kliennya

4. Sebelum pitching proyek dengan calon klien, Yoo Me Ri telah menyiapkan lebih dari satu desain. Calon klien bisa memilih sesuai dengan seleranya

5. Meskipun selalu berusaha menyenangkan kliennya, tapi ia juga mempunyai batasan yang jelas. Ia pernah menegur calon klien yang merendahkannya

6. Yoo Me Ri berusaha membuat desain terbaik untuk kliennya. Ia biasanya begadang ketika sedang mencari ide

7. Yoo Me Ri selalu mempresentasikan desiain dengan baik dan jelas karena dirinya telah mempersiapkan hal-hal yang akan disampaikan

Yoo Me Ri memang mempunyai kehidupan pribadi yang karut marut. Akan tetapi, ia merupakan sosok yang bertanggung jawab di kantornya. Ia juga seorang desainer andal yang selalu menghasilkan karya-karya yang out of the box.


















