7 Love Hate Relationship Kang Tae Poong dan Ayahnya di Typhoon Family
- Tae Poong dan ayahnya sama-sama keras kepala, membuat hubungan mereka terasa dingin
- Meski tampak cuek satu sama lain, keduanya sebenarnya saling peduli namun memilih menyembunyikan perasaan di balik sikap dingin
- Saat Tae Poong dipanggil ke kantor polisi, ayahnya tak mau tahu alasan di balik mengapa ia bisa berada di sana, membuatnya cukup kecewa
Hubungan antara Kang Tae Poong (Lee Jun Ho) dan ayahnya dalam Typhoon Family digambarkan rumit namun penuh makna. Keduanya sama-sama keras kepala dan sulit mengungkapkan perasaan, sehingga sering terjadi kesalahpahaman di antara mereka. Meski tampak dingin di luar, sebenarnya ada rasa peduli dan kasih sayang yang dalam di balik sikap masing-masing.
Setelah sang ayah meninggal, Tae Poong baru menyadari betapa besar pengorbanan dan perhatian yang selama ini disembunyikan. Penyesalan mulai muncul ketika ia menemukan bukti kasih sayang itu lewat catatan dan peninggalan ayahnya. Dari situlah, Tae Poong belajar bahwa cinta dalam keluarga tak selalu ditunjukkan lewat kata-kata, tetapi lewat tindakan dan tanggung jawab yang tulus. Berikut love hate relationship Kang Tae Poong dan ayahnya yang ditunjukkan dalam episode perdana drakor Typhoon Family.
1. Tae Poong dan ayahnya sama-sama keras kepala, membuat hubungan mereka terasa dingin
2. Meski tampak cuek satu sama lain, keduanya sebenarnya saling peduli namun memilih menyembunyikan perasaan di balik sikap dingin
3. Saat Tae Poong dipanggil ke kantor polisi, ayahnya tak mau tahu alasan di balik mengapa ia bisa berada di kantor polisi, membuatnya cukup kecewa
4. Sebaliknya sang ayah malah lebih memilih menamparnya tanpa mau tahu apa yang telah Tae Poong alami pada saat itu
5. Meski begitu, sebenarnya ayah Tae Poong hanya memberinya pelajaran agar kedepannya anaknya bisa lebih dewasa lagi dan bijak dalam bertindak
6. Begitu pula Tae Poong, meski hubungan dengan ayahnya cukup dingin, ia tak pernah lupa untuk menyemir sepatu ayahnya sebelum berangkat kerja
7. Setelah kepergian ayahnya, Tae Poong menyadari kepedulian sang ayah padanya melalui tabungan yang disisihkan untuk meraih mimpinya
Hubungan Kang Tae Poong dan ayahnya menunjukkan bahwa kasih sayang tak selalu ditunjukkan dengan kelembutan. Di balik pertengkaran, ada niat tulus untuk mendidik dan melindungi. Setelah kehilangan sang ayah, Tae Poong akhirnya memahami arti cinta yang sesungguhnya dalam keluarga.
