Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Drakor Bisa Bikin Trauma dan Cukup Sekali Ditonton, Ada Save Me!

poster drama Korea Save Me dan Strangers From Hell
poster drama Korea Save Me dan Strangers From Hell (dok. OCN/Save Me | dok. OCN/Strangers From Hell)
Intinya sih...
  • Drakor seperti Penthouse dan Save Me menyajikan adegan sensitif dan kekerasan psikologis yang bisa membuat trauma bagi penonton
  • Strangers from Hell, Blind, dan The Glory juga cukup sekali ditonton karena menghadirkan adegan perundungan sadis dan karakter psikopat
  • Dari Duty After School hingga My Mister, drakor mengangkat isu kriminalitas, penyimpangan agama, dan ujian hidup yang tiada henti
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Drama Korea selalu menyajikan cerita dan konflik yang berbeda-beda. Ada yang berfokus pada kisah romansa dan slice of life yang ringan, ada pula yang mengangkat isu berat hingga membuat trauma karena melelahkan dan menegangkan.

Mental drowning pun dialami oleh penonton yang menikmati deretan drama berat tersebut. Bahkan ada pula yang tidak berani menontonnya hingga tamat. Nah, apa saja sepuluh drakor yang membuat trauma dan cukup sekali saja untuk ditonton?

1. Bikin trauma banget, drakor Penthouse menyajikan banyak adegan sensitif, semua jenis kejahatan ada padanya dan tidak ada karakter yang sungguh baik

poster drama Korea Penthouse
poster drama Korea Penthouse (dok. SBS/Penthouse)

2. Drakor Save Me berhasil membuat mental penonton lelah dan trauma karena menceritakan tokoh utama yang terjebak kekerasan psikologis dan sekte sesat

poster drama Korea Save Me
poster drama Korea Save Me (dok. OCN/Save Me)

3. Cukup ditonton sekali, Strangers from Hell berkisah tentang seorang pemuda yang terjebak di sebuah asrama yang dihuni oleh orang-orang mencurigakan

poster drama Korea Strangers From Hell
poster drama Korea Strangers From Hell (dok. OCN/Strangers From Hell)

4. Blind berhasil membuat penontonnya berburuk sangka kepada semua karakter sebagai penjahat, padahal psikopat sebenarnya ada di dekat tokoh utama

poster drakor Blind
poster drakor Blind (dok. tvN/Blind)

5. Cukup sekali ditonton, The Glory berhasil membuat trauma karena terdapat banyak adegan perundungan sadis yang dialami oleh tokoh utamanya

poster karakter The Glory Part 2 (instagram.com/netflixkr)
poster karakter The Glory Part 2 (instagram.com/netflixkr)

6. Mengusung tema horor, drakor Revenant mengangkat fenomena kejahatan supranatural berupa dendam akan pesugihan yang diwariskan turun temurun

poster drakor Revenant
poster drakor Revenant (dok. SBS/Revenant)

7. Traumatis, drakor The King of Pigs berfokus pada perundungan brutal di lingkungan sekolah yang ternyata traumanya terbawa hingga dewasa

poster drama Korea The King of Pigs
poster drama Korea The King of Pigs (dok. TVING/The King of Pigs)

8. Di awal Duty After School menyuguhkan cerita hangat siswa, namun ternyata di akhir diberi plot twist semua tokoh mati dibunuh teman mereka sendiri

poster drakor Duty After School
poster drakor Duty After School (instagram.com/tving.official)

9. Class of Lies mengangkat isu sekolah elit yang dibalut pencitraan ternyata menyembunyikan banyak kasus kriminal dan kejahatan yang penuh misteri

poster drama Korea Class of Lies
poster drama Korea Class of Lies (dok. OCN/Class of Lies)

10. My Mister menceritakan cobaan demi cobaan seperti tiada henti yang dialami oleh tokoh utamanya sehingga membawa perasaan perih bagi penontonnya

poster drama Korea My Mister
poster drama Korea My Mister (dok. tvN/My Mister)

Untuk menikmati sebuah drakor, penonton harus mengamatinya dengan teliti dan penuh atensi. Namun, ada kalanya drakor membawa traumatis yang begitu mendalam sehingga penonton drakor memutuskan untuk menghindari membuat kelelahan mental.

Dari drakor Penthouse hingga My Mister, ada banyak faktor yang membuat penggemar drakor trauma dan cukup sekali menikmatinya dan tidak akan rewatch. Di antaranya adalah isu kekerasan, kriminalitas, penyimpangan agama, hingga ujian hidup yang tiada henti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us

Latest in Korea

See More

7 Rekonsiliasi Hubungan Young Rye-Jeong Hee Ending A Hundred Memories

21 Okt 2025, 23:07 WIBKorea