7 Permasalahan Anggota Keluarga Nak Su The Dream Life of Mr. Kim

- Su Gyeom menolak magang di ACT, bergabung dengan perusahaan rintisan Han Na
- Diiming-imingi jabatan tinggi, Su Gyeom jadi korban penipuan
- CEO Jeong Hwan meminjam uang atas nama Su Gyeom dan kabur, membuatnya terlilit hutang
Keluarga Kim Nak Su (Ryu Seung Ryong) semula baik-baik saja dengan pria itu sebagai tulang punggung tunggal. Jenjang karier Kim Nak Su di perusahaan ACT pun dinilai stabil karena pria itu tak pernah melewatkan satu pun kesempatan promosi naik jabatan. Kim Nak Su juga bahkan punya kesempatan untuk membuat Kim Su Gyeom (Cha Kang Yoon), putranya jadi peserta magang di perusahaannya.
Namun, perlahan semuanya berubah. Sebab telah membuat kesalahan fatal yang menyebabkan perusahaan ACT disoroti publik, Kim Nak Su langsung dicoret dari daftar calon eksekutif. Bukan hanya Kim Nak Su, Park Ha Jin (Myung Se Bin) dan Kim Su Gyeom juga diam-diam dihampiri sejumlah permasalahan seperti dalam daftar di bawah ini.
1. Enggan magang di ACT, Su Gyeom bergabung dengan perusahaan rintisan kenalan Han Na yang latar belakangnya belum jelas

2. Dijanjikan jabatan tinggi, Su Gyeom usut punya usut jadi korban penipuan

3. Jeong Hwan selaku CEO diam-diam meminjam uang ke bank senilai 30 juta atas nama Su Gyeom lalu kabur

4. Karena ini Su Gyeom harus mencari uang untuk membayar hutang itu sebelum jatuh tempo

5. Tanpa sepengetahuan Nak Su, Ha Jin diam-diam mengambil kelas lisensi real estate

6. Saat dinyatakan lulus, sayangnya Ha Jin belum mendapat restu Nak Su untuk bekerja

7. Sedangkan Nak Su gagal jadi eksekutif dan justru jadi kepala manajemen keamanan pabrik Asan

Karena sejumlah permasalahan yang di alami masing-masing anggota, keluarga kecil itu mulai memiliki jarak antara satu sama lain. Kim Nak Su harus tinggal di asrama karyawan sejak dipindahkan ke pabrik Asan. Sementara Park Ha Jin juga kerap pulang larut malam karena harus mengikuti kelasnya. Begitu pun Kim Su Gyeom yang juga pulang larut karena harus mengikuti kegiatan tidak jelas yang ada di perusahaannya itu. Oleh karena itu, ketiganya mulai jarang berinteraksi. Ketiganya diam-diam menyimpan sendiri permasalahan hidupnya.


















