7 Profesi di Drakor Typhoon Family, dari Pengusaha hingga Akuntan

- Kang Jin Young, pengusaha yang mendirikan Typhoon Trading Company dan mempertahankannya selama satu dekade
- Oh Mi Seon, perempuan cerdas yang dipercayai bos Typhoon Trading menjadi seorang akuntan
- Koo Myung Gwan, teman Kang Jin Young yang telah bekerja bertahun-tahun di Typhoon Trading sebagai Executive Director
Drakor Typhoon Family yang tayang di tvN ini mengambil latar tahun 1997 saat Korea Selatan sedang memasuki krisis moneter. Kesulitan keuangan pun dihadapi oleh semua orang, termasuk oleh perusahaan kecil Typhoon Trading.
Di balik kesulitan yang dihadapi, ada beberapa orang penting tetap bersemangat mempertahankan bisnis Typhoon Trading. Ada pula yang tetap berusaha bekerja mencari nafkah demi keluarga di rumah. Nah, apa saja profesi di drakor Typhoon Family?
1. Kang Jin Young (Sung Dong Il), seorang pengusaha yang berhasil mendirikan Typhoon Trading Company dan berusaha mempertahankannya hingga satu dekade

2. Meski bukan lulusan akuntansi, Oh Mi Seon (Kim Min Ha) adalah perempuan cerdas yang dipercayai bos Typhoon Trading untuk menjadi seorang akuntan

3. Koo Myung Gwan (Kim Song Il) adalah teman Kang Jin Young yang telah bekerja selama bertahun-tahun di Typhoon Trading sebagai Executive Director

4. Cha Seon Taek (Kim Jae Hwa), seorang wanita karier sekaligus ibu rumah tangga yang menjabat sebagai Wakil Manajer Departemen Urusan Umum

5. Go Ma Jin (Lee Chang Hoon), seorang manajer penjualan di Typhoon Trading yang sering kali menunjukkan sikap blak-blakan namun berhati lembut

6. Bae Song Jung (Lee Sang Jin), pecinta tren fashion yang bekerja sebagai seorang asisten manajer di departemen logistik perusahaan Typhoon Trading

7. Kang Tae Poong bekerja sebagai seorang hortikultura yang menanam, merawat, dan membudidayakan bunga. Ia berhasil menemukan jenis bunga mawar baru

Drakor Typhoon Family menunjukkan perjuangan dan pengorbanan para karyawan perusahaan Typhoon Trading yang mencerminkan penderitaan masyarakat Korea Selatan saat menghadapi krisis moneter. Beberapa profesi saat krisis moneter tersebut menunjukkan kesulitan mereka masing-masing.
Perjuangan saat krisis moneter ternyata harus dilipat gandakan dibanding pada hari biasa. Saat kondisi banyak perusahaan bangkrut, beberapa profesi di Typhoon Trading ini berusaha sekuat mungkin agar tidak ikut bangkrut dan tetap bertahan di tengah himpitan ekonomi.


















