3 Alasan Ku Do Yeon Ditempeli Hantu Bayi di Head Over Heels

Ku Do Yeon (Kim Min Ju) dalam drakor Head Over Heels dikisahkan sebagai salah satu teman sekolah Park Sung A (Cho Yi Hyun) yang selalu ditempeli oleh hantu. Namun, hantu yang sering menempelinya itu adalah hantu bayi, yang hanya bisa ditenangkan dengan dekapan hangat dan tak bisa diajak berbicara layaknya hantu kebanyakan.
Meski kecil, hantu ini cukup merepotkan Park Sung A dalam beberapa episode terbaru. Mulai dari tak bisa mendengar suara berisik, hingga takut jika Ku Do Yeon berada di sekitar Bae Gyeon U (Choo Young Woo). Jika ia terbangun dan menangis, Ku Do Yeon maupun orang di sekitarnya akan merasakan efek pusing dan lemas seketika tanpa sebab. Dengan berbagai masalah yang ia timbulkan ini, sebenarnya darimana datangnya hantu bayi tersebut? Berikut tiga alasan kenapa hantu bayi selalu menempeli Ku Do Yeon di drakor Head Over Heels.
1. Ko Do Yeon memiliki koleksi boneka, salah satunya terikat dengan hantu bayi tersebut

Siapa sangka, Ku Do Yeon yang pendiam dan selalu lemas di sekolah, ternyata sangat ekspresif saat di rumah. Ia memiliki berbagai koleksi boneka, salah satunya boneka biru yang terikat dengan hantu bayi.
Di masa lalu, Ku Do Yeon membeli boneka tersebut di pasar bekas. Namun, saat ia disekolah, ibunya membuangnya dan kembali ia temukan pada stoler seorang ibu. Merasa itu adalah miliknya, Ku Do Yeon langsung mengambilnya kembali dan berakhir dituduh sebagai pencuri anak oleh ibu tersebut.
Tanpa Ku Do Yeon tahu, sejak itu bonekanya sudah terikat dengan hantu bayi. Sehingga, ke mana pun ia pergi, hantu bayi akan selalu menempelinya layaknya pada ibunya sendiri.
2. Ku Do Yeon jadi perantara untuk menemukan ibunya

Ibu pemilik stoler yang mengakui kepemilikan boneka Ku Do Yeon ternyata merupakan ibu dari hantu bayi tersebut. Terlebih Ku Do Yeon diprediksi sering bertemu dengan ibu tersebut, namun berakhir berteriak dan menuduh Ku Do Yeon sebagai pencuri.
Ternyata pertemuan kembali Ku Do Yeon dan ibu pemilik stoler bukanlah kebetulan. Hal ini seperti disengaja oleh hantu bayi agar ia bisa dikembalikan pada ibunya. Fakta ini selaras dengan kejadian yang menimpa ibu tersebut, dimana pada kehamilan bulan terakhir, ia malah kehilangan anaknya.
Hal ini disadari oleh Park Sung A. Ia rela membeli boneka tersebut dari Ku Do Yeon agar bisa mengembalikannya pada ibu pemilik stoler. Dengan itu, sang hantu bayi bisa mendapatkan dekapan hangat setiap hari, tanpa mengganggu kehidupan Ku Do Yeon setiap hari.
3. Ko Du Yeon memiiki sikap yang tenang dan berfikir logis

Hantu bayi ternyata tak memilih sembarang orang sebagai tempat tinggalnya. Hantu ini tak suka tempat berisik, namun memilih tempat yang tenang dan hangat. Ku Do Yeon adalah orang yang tepat, sikapnya yang tenang dan berfikir logis dianggap dapat membuatnya dengan mudah terlelap seperti dalam dekapan ibu.
Bukti lain, selama penayangan drakor ini, hantu bayi hanya menangis di malam hari saat Ku Do Yeon tertidur. Hal itu membuktikan, ia tak suka ditinggal sendiri dan berharap Ku Do Yeon akan selalu menggerakkan badan seirama agar ia bisa kembali terlelap.
Hantu bayi baru merasa terganggu saat Ku Do Yeon sering berdekatan dengan Bae Gyeon U. Bae Gyeon U yang diikuti oleh kutukan, dianggap seram dan akan mengancamnya. Sebab itu, Park Sung A berusaha untuk selalu menjaga jarak antara Bae Gyeon U dan Ku Do Yeon agar masing-masing tak celaka saat hantu bayi menangis.
Ditempelinya Ku Do Yeon oleh hantu bayi ternyata bukan karena kebetulan. Selain tanpa sengaja bertemu dengan boneka milik Ku Do Yeon, hantu bayi sengaja memanfaatkannya agar bisa ditolong untuk kembali kepada ibunya.
Kini, hantu bayi sudah kembali kepada ibunya. Ku Do Yeon yang selalu lemas dan tak bertenaga saat di sekolah, kini telah bersemangat, bahkan memiliki hobi baru yaitu berburu foto hantu bersama Park Sung A.