Apa Alasan Drakor The Art of Negotiation Meraih Rating Tinggi?
Drakor The Art of Negotiation mengawali rating-nya hanya sebesar 3,3 persen untuk episode 1. Namun, rating drakor ini terus meningkat seiring berjalanny episode. Bahkan episode terakhir berhasil mencetak rating dua digit, yakni 10,3 persen.
The Art of Negotiation ini sebetulnya mengusung genre dan tema cerita serius tanpa bumbu romance sedikit pun. Lantas kenapa drakor yang dibintangi Lee Je Hoon ini bisa meraih rating tinggi? Simak ulasannya berikut ini, yuk.
1. Cerita seru mengenai merger dan akuisisi
Fokus utama cerita drakor The Art of Negotiation adalah negosiasi dalam lingkup bisnis. Kisahnya membahas Yoon Joo No (Lee Je Hoon) yang ditunjuk menjadi manajer tim merger dan akuisisi untuk mencegah kebangkrutan dari Sanin Group. Lika-liku Yoon Joo No menjalani pekerjaannya seru ditonton. Terlebih ia punya cara cerdas dalam menghadapi masalah tak terduga dari perusahaan yang akan diakuisisi atau dijual. Di sisi lain, villain drakor ini juga ahli negosiasi, tapi memakai cara-cara toksik dibandingkan Yoon Joo No yang taat regulasi.
2. Ceritanya menambah wawasan soal bisnis hingga saham
Sejak episode awal, banyak istilah ekonomi hingga permasalahan keuangan yang dibahas dalam The Art of Negotiation. Meski begitu, pembahasannya tidak berat dan jalinan ceritanya bisa diikuti oleh orang awam sekalipun. Justru topik yang diangkat dalam drakor ini bisa menambah wawasan penonton. Khususnya, mengenai lingkup bisnis perusahaan besar hingga bahasan tentang saham dan manipulasi pasar.
3. Akting Lee Je Hoon yang berbeda dari biasanya
Lee Je Hoon terkenal memilih proyek akting dengan range memukau. Ia telah membintangi berbagai genre drakor, termasuk romance hingga crime. Dua upcoming drakor terbarunya selain The Art of Negotiation adalah Taxi Driver 3 dan Signal 2.
Meski sama-sama bukan drakor romance, akting Lee Je Hoon di The Art of Negotiation tetap berbeda. Dalam drakor ini, karakter yang diperankannya lebih misterius, cerdas dalam bisnis, dan memancarkan aura dingin. Sebaliknya, di Taxi Driver 3 ia lebih cerdik, kocak, dan ahli bela diri. Sementara di Signal 2, ia jadi profiler yang memecahkan kasus-kasus dingin.
4. Banyak plot twist di tiap episodenya
Mengangkat tema mengenai bisnis dan keuangan tidak membuat cerita drakor The Art of Negotiation jadi monoton atau membosankan. Sebaliknya, drakor ini menyajikan berbagai plot twist yang bikin tiap episodenya semakin seru dan tidak ketebak. Bahkan hingga ending, ada banyak momen mengejutkan dan tidak terduga yang tersaji dalam drakor ini.
5. Kekompakan empat anggota Tim M&A
Salah satu hal yang mencuri perhatian dalam drakor ini adalah keberadaan tim merger dan akuisisi yang disebut juga Tim M&A. Tim yang dipimpin oleh Yoon Joo No ini sukses jadi skuat favorit penonton berkat chemistry dan kerja sama apik mereka. Apalagi keempat anggota tim ini memiliki keahlian hingga kepribadian berbeda, tapi tetap bisa bekerja sama.
Banyak hal menarik yang menjadi kelebihan dari The Art of Negotiation. Tak heran, rating drakor ini terus naik dan bahkan meraih rating dua digit untuk episode terakhirnya. Apa kamu termasuk penonton setia dari drakor ini?
