3 Beban Pikiran Kim Woo Joo di Would You Marry Me, Punya Ketakutan!

Hidup tanpa kedua orangtua membuat Kim Woo Joo (Choi Woo Sik) harus puas untuk gak menceritakan banyak kesulitannya di drakor Would You Marry Me (2025). Ketika orangtuanya meninggal dunia, gak banyak orang yang menangis karena dirinya. Seluruh keluarganya hanya fokus meratapi kepergian kedua orangtua Kim Woo Joo.
Neneknya, Go Pil Nyeon (Jung Ae Ri), bahkan mengabaikan Woo Joo di peringatan kematian anak dan menantunya. Padahal, peringatan kematian tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun Kim Woo Joo. Kondisi ini membuat Kim Woo Joo terus merasa bersalah dan hidup dalam kesendirian. Dia bahkan gak menuntut orang lain untuk memahami keputusannya.
Sayangnya, kondisi ini malah membuat Kim Woo Joo merasakan beban pikiran yang cukup berat selama hidupnya, lho. Lalu, apa saja beban yang ditanggung Kim Woo Joo di drakor Would You Marry Me?
1. Disalahkan seluruh keluarganya atas kematian orangtua

Kecelakaan itu terjadi ketika Kim Woo Joo dan kedua orangtuanya dalam perjalanan. Mereka membicarakan mengenai mainan milik Kim Woo Joo yang diberikan pada sepupunya, Jang Eung Soo (Ko Gun Han). Mainan tersebut membuat Kim Woo Joo sangat kecewa karena merupakan favoritnya.
Ayah Kim Woo Joo (Ha Dong Joon) berusaha membujuk anaknya hingga gak fokus menyetir. Mobil mereka kemudian terjun ke bawah terowongan demi menghindari tabrakan dengan sebuah truk. Fakta ini diungkapkan Kim Woo Joo di pemakaman kedua orangtuanya dan membuat sang kakek (Kwon Tae Won) marah besar.
Pada akhirnya, Kim Woo Joo dipaksa untuk tinggal di luar negeri saat remaja hingga berhasil membangun kariernya di sana. Namun, rasa bersalah Kim Woo Joo terus membekas hingga berusaha untuk gak membahas masalah ini dengan sang nenek. Pada akhirnya, dia seakan ketergantungan dengan obat penenang ketika gejala panik muncul.
2. Gak punya kebebasan untuk bermimpi

Keluarga Kim Woo Joo merupakan pengusaha bakery yang mendirikan sebuah perusahaan, Myungsoondang. Perusahaan ini menjual berbagai kue tradisional khas Korea yang disuguhkan dengan elegan. Perusahaan ini didirikan oleh Go Pil Nyeon dan suaminya.
Setelah ayah Woo Joo meninggal dunia, Go Pil Nyeon berusaha mempertahankan usahanya ini agar bisa diteruskan oleh Kim Woo Joo sebagai penerus sah. Namun, Kim Woo Joo ternyata punya karier yang cukup baik di Luar Negeri, lho. Dia harus rela meninggalkan kariernya demi neneknya yang telah lanjut usia.
Perusahaan ini jelas menimbulkan sengketa dengan anggota keluarga lainnya. Apalagi, Kim Woo Joo juga dinilai gak pantas untuk meneruskan usaha ini setelah menjadi penyebab kematian anak laki-laki Go Pil Nyeon.
3. Gak punya kebebasan untuk merasakan kebahagiaan

Setelah ayah dan ibunya meninggal dunia, Kim Woo Joo hanya bisa mengandalkan neneknya. Setelah berkarier, neneknya berusaha membujuk Woo Joo untuk kembali dan membantunya membangun perusahaan. Sayangnya, Woo Joo jadi gak punya keleluasaan untuk memilih hidupnya.
Saat bertemu dan membantu Yoo Me Ri (Jung So Min), Kim Woo Joo harus ekstra hati-hati agar hubungannya ini gak diketahui anggota keluarganya. Saat bersama Yoo Me Ri, Kim Woo Joo sadar jika bisa merasakan ketulusan yang sangat besar. Sayangnya, Yoo Me Ri jadi sosok yang gak pernah diduga untuk masuk dalam kehidupan pribadinya.
Kondisi ini jelas menakutkan bagi Woo Joo. Dia gak pernah mengenalkan seorang perempuan di depan neneknya.
Kondisi Kim Woo Joo ini jelas gak akan membaik ketika gak ada sosok yang mau membuka pembicaraan. Kim Woo Joo sendiri ketakutan menghadapi situasi yang gak pernah diperkirakan. Menurutmu, bagaimana cara mengurai beban pikiran yang dimiliki Kim Woo Joo di drakor Would You Marry Me ini?


















