5 Alasan Kamu Harus Menonton Film Netflix Night in Paradise 

Dalam film tersebut, seorang mafia bernama Park Tae Gu disegani oleh rekan-rekannya terutama organisasi mafia saingannya. Jejak Tae Goo di dunia kriminal membuatnya dipercaya oleh bosnya untuk menangani sejumlah proyek besar. Namun, Tae Goo memutuskan keluar dari dunia kriminal karena kondisi kesehatan adik perempuannya yang semakin memburuk. Lantas, Tae Goo lebih banyak tinggal di rumah untuk merawat adiknya dan keponakannya.

Keputusan Tae Goo malah menjadi awal mula dari malapetaka dalam hidupnya. Sekelompok geng kriminal menyerang adik Tae Goo dan keponakannya. Adik Tae Goo dan keponakannya tewas akibat ledakan mobil dan Tae Goo menuding salah satu musuh dari organisasi mafia lawannya menjadi dalang di balik kejadian tersebut.

Tae Goo lantas meminta persetujuan dari bosnya untuk membunuh pemimpin organisasi mafia musuh. Setelah mendapatkan persetujuan dari bosnya, aksi balas dendam Tae Gu dimulai. Dia mulai bersembunyi di Pulau Jeju dan tinggal di rumah pedagang senjata Kuto yang diperankan Lee Ki Young yaitu, orang yang pernah bergabung dalam organisasi kriminal Rusia

Kuto tinggal bersama keponakannya, Jae Yeon, yang memiliki trauma dan mengidap penyakit keras. Jae Yeon awalnya berbicara kasar dan tidak sopan kepada Tae Goo. Namun setelah Kuto tewas karena dikhianati rekan kerjanya, keduanya mulai bekerja sama untuk mencari dalang pelaku yang sedang mengancam nyawa mereka saat itu.

Dalam pernyataan Park Te Goo dalam ungkapannya di behind the scene film Night In Paradise di channel YouTube Netflix, film Night in Paradise hanya memberikan kisah tentang balas dendam yang sudah menjadi ciri khas untuk banyak film-film bergenre kejahatan terutama mafia. Masalah besar yang timbul diakibatkan oleh sebuah awal balas dendam dari sang protagonis, Park Tae Goo. Kemudian balas dendam berlanjut dimana Tae Goo berubah menjadi target dari kelompok mafia lawannya.

Jae Yeon sebagai kenalan baru Tae Goo di Pulau Jeju, juga tidak lepas dari trauma akan aksi balas dendam yang dilakukan oleh sekelompok mafia kepada keluarganya. Film Korea seringkali memiliki durasi yang panjang namun, film Night in Paradise memiliki alur cerita yang terasa 'diulur-ulur' sehingga film tersebut tidak membuat penonton kesulitan dalam menyingkap alur serta masalah yang terjadi dalam film tersebut.

Akan ada banyak adegan yang membuat kita cukup bosan. Hal tersebut karena durasi yang panjang hanya diisi dengan adegan pembataian yang asal sadis dan brutal. Namun, dunia mafia yang dihadirkan dalam kisah ini tidak memiliki latar belakang apa pun. Kita hanya akan melihat sekelompok pria berjas dengan pimpinan mafia yang kejam. Tidak ketinggalan juga untuk mafia-mafia pengecut yang licik dan mau melakukan apa saja untuk tetap bertahan hidup. Tidak ada alur atau objek spesial yang memberikan pernyataan dalam film bergenre mafia ini secara keseluruhan.

Um Tae Goo dan Jeon Yeo Been merupakan bintang Korea yang saat ini sedang menjadi perhatian banyak orang. Kemampuan akting dari Um Tae Goo telah banyak diakui dari beberapa drama Korea dan film Korea yang telah diperankan serta berhasil menarik perhatian para penonton dalam film ini. Tidak hanya itu, lawan mainnya Jeon Yeo Been juga tidak kalah menarik dan juga menjadi pemain muda yang sangat berbakat.

Muncul dalam serial drama populer Vincenzo, Jeon Yeo Been terus memikat dengan berbagai karakternya yang selalu diperankan dengan sangat baik. Cha Seoung Won berperan sebagai Ketua Ma yang memburu Tae Goo karena menjadikan bosnya sebagai sasaran. Sebagai salah satu aktor veteran, kamu mungkin pernah mengenalnya dari beberapa drakor populer seperti A Korean Odyssey atau You're All Surrounded.

Di dalam film korea Netflix satu ini, kamu akan melihat sisi lain dari Cha Seoung Won saat memainkan karakter ketua Ma yang sangat mengintimidasi dan kejam. Selain Cha Seoung Won, aktor veteran lain seperti Lee Ki Young, Park Ho San, dan Lee Moon Sik turut meramaikan film ini dengan kemampuan akting mereka yang menarik.

Pulau Jeju menjadi bagian yang sangat penting dalam cerita di film ini. Dalam penjelasan Jeon Yeon Been melalui pernyataan behind the scene  film Korea Night in Paradise dalam channel youtube Netflix, Pulau Jeju dalam film tersebut menggambarkan sebuah tempat yang seperti surga dan indah, namun di sisi lain akan segera memperlihatkan sisi gelap yang terjadi di sana.

Dalam film tersebut memberikan sebuah pesan tersirat bahwa, alaupun terdapat tragedi besar dan perselisihan yang berujung pada balas dendam namun, kita juga dapat merasakan keindahan melalui latar tempat pulau Jeju dari peristiwa tersebut. Latar belakang yang menakjubkan juga menjadi daya tarik visual tersendiri di film ini.

Dilansir KoreaJoongAngDaily, film Night in Paradise tersebut, adalah satu-satunya film Korea yang diputar di kategori ‘Out of Competition’ pada Festival Film Internasional Venice ke-77. Menuai banyak pujian sejak awal, film ini sangat dinantikan karena menjanjikan penampilan memukau dari para pemerannya. Film tersebut meraih banyak pujian untuk penampilannya dan juga aktor Cha Seoung Won yang mengubah penampilan dirinya sebagai penjahat tak terlupakan dalam film tersebut.

Film Night in Paradise adalah satu-satunya film asal Korea yang diundang dalam acara festival tersebut pada tahun ini. Film Netflix tersebut merupakan film yang pertama sejak film The Age of Shadows karya sutradara Kim Jee Woon, yang diputar di acara festival tersebut ke-73, yang ditayangkan di kota Venesia, Italia.

Demikian penjelasan saya tentang 5 alasan mengapa kamu harus menonton film Netflix Night in Paradise. Semoga melalui penjelasan ini membuat kalian menjadi tertarik untuk menonton film Night in Paradise di Netflix. Sayang banget kalo masih belum menonton film ini apalagi bagi penggemar drakor dan film Korea karena film ini sangat menarik sekali untuk ditonton.