8 Perkembangan Karakter Bok I Na di The Atypical Family

Bok I Na (Park So Yi) merupakan salah satu karakter pendukung yang jadi kesayangan penonton di drakor The Atypical Family. Ia semula digambarkan sebagai anak yang pemurung dan penyendiri. Sikapnya tersebut sempat bikin Bok I Na jadi salah satu target perundungan di sekolah.
Beberapa penyebab Bok I Na bersikap demikian, lantaran ia memiliki kekuatan super yakni dapat membaca pikiran orang. Selain itu, Bok I Na juga tak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang cukup dari anggota keluarganya terutama sang ayah, Bok Gwi Ju (Jang Ki Young).
Namun, seiring berkembangnya cerita, karakter Bok I Na pun mulai menunjukkan perubahan. Apa saja itu? Yuk, simak rangkumannya di bawah ini.
1. Berkat Do Da Hae (Chun Woo Hee), I Na gak lagi menganggap kekuatannya adalah kutukan melainkan hal yang harus dimanfaatkan dan disyukurinya

2. Tak lagi jadi sosok yang tertutup, I Na mulai menerima kelebihan dan kekurangannya. Ia berubah jadi pribadi yang lebih terbuka

3. Usai kekuatannya diketahui oleh sang ayah, hubungan I Na dan ayahnya pun kembali dekat dan hangat

4. Jika semula hanya bersikap pasif, I Na kian berani untuk melaporkan perundungan yang dialaminya pada pihak sekolah

5. I Na bersikap tegas kepada teman yang manipulatif. Mengedepankan kebahagiaannya, I Na juga dengan jujur menyatakan perasaannya pada sang crush

6. Dengan dukungan dari keluarganya, I Na jadi semakin percaya diri. Hal ini tampak dari ia yang ingin mempersembahkan performa dance terbaiknya di hadapan mereka

7. Hati I Na juga semakin lapang, buktinya ia tak segan memaafkan dan berinisiatif mengajak Hye Rim (Kim Soo In) untuk kembali berteman

8. Tak lagi anti sosial dan jadi korban perundungan, kini I Na terbiasa bergaul dan punya banyak teman

Perkembangan karakter Bok I Na di The Atypical Family begitu diantisipasi. Beranjak remaja, ia sempat menemui kesulitan ketika tidak mendapatkan pendampingan yang layak dari anggota keluarganya.
Beruntung sejak orang-orang terdekatnya mulai perhatian dan mendukungnya, I Na pun berhasil melewati masa-masa sulitnya itu dan tumbuh jadi sosok yang jauh lebih terbuka.