Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kemalangan Hidup Ban Ji Sook di Drakor Who Is She

still cut Who is She (dok.KBS/Who is She)

Drama Who Is She mengisahkan mengenai seorang nenek berusia 70 tahun yang tiba-tiba berubah fisik menjadi lebih muda. Kesempatan tersebut ia manfaatkan untuk meraih mimpinya menjadi seorang penyanyi dan memperbaiki hubungan dengan putri kandungnya.

Dalam drakor Who Is She, ada salah satu karakter yang memiliki kisah hidup cukup malang. Karakter tersebut bernama Ban Ji Sook yang diperankan oleh aktris Seo Young Hee. Ia diceritakan memiliki hidup tanpa hadirnya seorang ayah. Selain itu, masih ada beberapa kemalangan yang dialami oleh Ban Ji Sook. Berikut daftarnya!

1.Ban Ji Sook tak pernah mengenal ayahnya selama ia hidup. Bahkan hanya sekedar rupa dari foto, ia tak tahu

still cut Who is She (dok.KBS/Who is She)

2.Karena itu, ia kerap kali diejek oleh teman-temannya saat masih sekolah. Ban Ji Sook diolok sebagai anak yang lahir tanpa ayah

still cut Who Is She (dok.KBS/Who Is She)

3.Setiap kali Ban Ji Sook menanyakan soal ayahnya pada sang ibu, dia kerap berkata ayahnya telah meninggal tanpa menjelaskan figurnya seperti apa

still cut Who Is She (dok.KBS/Who Is She)

4. Sebab ibunya, Oh Mal Soon (Kim Hae Sook) ingin anaknya tumbuh kuat dan sukses, Ban Ji Sook kerap ditekan bisa mengatasi masalahnya sendiri sejak kecil

still cut Who Is She (dok.KBS/Who is She)

5.Tak jarang hal tersebut membuat Ban Ji Sook tumbuh dengan rasa kesepian dan perasaan kurang kasih sayang ibunya

still cut Who is She (dok.KBS/Who is She)

6.Saat sudah dewasa, ia baru tahu bahwa ayahnya masih hidup dan kini menderita kanker. Sang ayah selama ini meninggalkannya dan sang ibu untuk menikah lagi

still cut Who Is She (dok.KBS/Who Is She)

7.Sang ayah tak pernah mau mengunjunginya untuk sekedar melepas rindu. Karena kebohongan yang dibuat ibunya, Ban Ji Sook juga marah pada ibunya

still cut Who Is She (dok.KBS/Who Is She)

Deretan kemalangan yang dialami oleh karakter Ban Ji Sook ini cukup membuat penonton merasa prihatin akan hidupnya. Apalagi setelah mengetahui fakta bahwa sang ayah seperti tak menyayanginya sebab tak pernah mengunjunginya sejak kecil sampai ia dewasa. Karena itu, iajadi membenci ibunya yang berbohong padanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us