6 Kenakalan Remaja di I Am a Running Mate, Merokok hingga Bullying

I Am a Running Mate merupakan drama Korea terbaru dari TVING yang tayang pada Kamis (19/6/2025). Langsung tamat, drakor ini tayang sebanyak 8 episode sekaligus. Drama ini menceritakan tentang persaingan sengit antara dua kubu siswa SMA Youngjin yang bersaing dalam pemilihan ketua OSIS.
Drama ini menampilkan cukup banyak kenakalan yang sering dilakukan para remaja. Mulai dari merokok hingga bullying, berikut adalah beberapa bentuk kenakalan remaja yang ditampilkan di I Am a Running Mate.
1. Memalsukan nilai rapor

Noh Se Hoon (Yoon Hyun Soo) diceritakan cukup kecewa dengan hasil ujiannya. Ia mendapat rangking 12, padahal ia disebut-sebut sering menggembar-gemborkan kemungkinan ia akan mendapat rangking yang tinggi. Noh Se Hoon punya sahabat bernama Park Ji Hun (Lee Bong Joon).
Gak jauh berbeda dengan Noh Se Hoon, Park Ji Hun mendapat rangking yang tidak cukup tinggi setelah ujian. Ia lalu memberitahu cara licik kepada Noh Se Hoon untuk mengecoh orangtua mereka, yaitu dengan mengubah angka pada nilai di rapor mereka. Aksi Park Ji Hun ini memang hanya merugikan diri sendiri, tapi mendapat pandangan yang negatif saat terekspos ke publik.
2. Mengadakan pesta minuman keras

Noh Se Hoon diceritakan ditunjuk sebagai wakil ketua oleh Kwak Sang Hyun (Lee Jung Sic), seorang kakak kelas populer yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua OSIS. Meskipun punya image anak baik-baik, Kwak Sang Hyun ternyata cukup nakal untuk seumuran anak SMA.
Latar belakang keluarga berada membuat ia sering memanfaatkannya untuk bersenang-senang. Salah satunya adalah mengadakan pesta yang melibatkan minuman keras. Kebiasaan tersebut tentu dikritik habis-habisan oleh publik karena bagaimanapun juga Kwak Sang Hyun masih di bawah umur dan belum legal untuk meminum minuman keras.
3. Merokok

Merokok merupakan salah satu kenakalan yang dianggap lebih tinggi tingkatannya daripada minum minuman keras. Di drama ini, aksi para remaja yang gemar merokok sering kali ditampilkan. Contohnya bisa dilihat Park Ji Hun yang dengan santai menghisap vape dan Kwak Sang Hyun yang meminta rokok batangan (rokok konvensional) kepada temannya.
4. Pelecehan

Ha Yoo Kyeong (Kim Ji Woo) mendapat bagian untuk memainkan piano di kelompok paduan suara. Ia sering menjadi orang yang mengiringi menggunakan musik saat teman-temannya menyanyi. Tanpa diduga, Nam Kyung Tae (Ok Jin Wook) yang juga merupakan anggota paduan suara ternyata pernah menggambar dirinya saat bermain piano. Gambarnya tidak senonoh dan hal itu menjadi masalah yang cukup besar ketika pemilihan ketua OSIS dimulai. Nam Kyung Tae dihujat habis-habisan karena aksinya itu. Ia menyesal karena gambarnya gak langsung ia buang setelah ia perlihatkan kepada Noh Se Hoon dan teman-temannya.
5. Melakukan perundungan

Noh Se Hoon termasuk siswa yang kerap dianggap sebagai pecundang. Ia kerap membuat kecerobohan hingga menyebabkan dirinya terlihat bodoh. Salah satunya saat di episode awal ia ketiduran di bus dan gak sadar mengalami ereksi. Ia dianggap sebagai cowok mesum oleh penumpang di dekatnya dan harus pasrah saat pipinya ditampar. Akibat kejadian itu, ia viral di sosial media dan jadi bahan olok-olokan para siswa di sekolahnya. Ia juga sering dirundung karena sikapnya yang klemar-klemer.
6. Melakukan tindak kekerasan

Kenakalan lain yang dilakukan remaja di drakor I Am a Running Mate adalah tindak kekerasan. Di balik citranya yang ramah, Kwak Sang Hyun ternyata gak segan memukuli orang yang menghambat kerjanya atau merusak suasana hatinya. Noh Se Hoon yang notabenenya adalah wakil ketua yang ia pilih ternyata jadi sasaran empuk untuk ia pukuli karena cowok tersebut mengancam akan membeberkan fakta bahwa Kwak Sang Hyun pernah menabraknya.
Di sisi lain, Yang Won Dae (Choi Woo Sung) yang merupakan rival Kwak Sang Hyun dalam pemilihan ketua OSIS pernah memukuli salah satu anggota tim suksesnya, Nam Kyung Tae. Ia terlalu emosi dan ingin memberikan peringatan melalui kekerasan.
Enam bentuk kenakalan remaja yang ditampilkan di drakor I Am a Running Mate tidak patut untuk ditiru. Para remaja harusnya fokus untuk belajar dan mengembangkan potensi yang dimiliki, bukan melakukan kenakalan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.