Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Keuntungan Munculnya Lee Se Na di Keluarga Choi Bitter Sweet Hell

Lee Se Na (Yeonwoo) di drakor Bitter Sweet Hell (dok. MBC/Bitter Sweet Hell)

Lee Se Na (Yeon Woo) di Bitter Sweet Hell memiliki ambisi untuk menghancurkan Noh Young Won (Kim Hee Sun). Karena Noh Young Won merupakan seorang psikolog keluarga yang sangat dicintai oleh masyarakat, ia menggunakan rahasia masing-masing anggota keluarga Choi untuk menghancurkan Noh Young Won.

Aksi ini juga berhasil membuat Noh Young Won terbantu karena sejak bergabung dengan keluarga tersebut sebagai menantu, ia tidak mengetahui sedikit pun rahasia yang mereka simpan. Kemudian, Noh Young Won juga berhasil tersadarkan setelah rahasia itu terungkap. Apa saja keuntungan dari hadirnya Lee Se Na di keluarga Choi dalam drakor Bitter Sweet Hell? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Lee Se Na membagikan rekaman fakta bahwa ayah Noh Young Won dijebak

Noh Young Won (Kim Hee Sun) di drakor Bitter Sweet Hell (dok. MBC/Bitter Sweet Hell)

Alih-alih langsung menyerang Noh Young Won, Lee Se Na lebih dulu membagikan fakta yang tidak diketahui Noh Young Won tentang keluarga Choi. Setelah kepala keluarga tersebut Choi Go Myun (Kwon Hae Hyo) meninggal, tiba-tiba Noh Young Won mendapatkan pesan dari nomor tidak dikenal untuk mengambil memory card yang terletak di belakang foto keluarga.

Dari banyaknya file, terdapat rekaman suara yang memperdengarkan percakapan Choi Go Myun dengan seseorang untuk menjebak ayah Noh Young Won. Awalnya mereka ingin menjebak ayah Noh Young Won dengan penggelapan dana. Namun, karena ia terkenal sebagai orang yang jujur, akhirnya mereka menjebak ayah Noh Young Won dengan kasus pelecehan seksual terhadap bawahannya.

2. Lee Se Na menyadarkan Hong Sa Gang bahwa ia merupakan orangtua yang overprotektif

Hong Sa Gang (Lee Hye Young) di drakor Bitter Sweet Hell (dok. MBC/Bitter Sweet Hell)

Hong Sa Gang (Lee Hye Young) memiliki prinsip untuk selalu menjaga keluarganya agar bisa menjadi keluarga bahagia seperti yang ia impikan. Hong Sa Gang kerap memutuskan cara hidup keluarganya, seperti harus selalu makan bersama setiap hari.

Sayangnya, prinsip yang ia pegang memberikan dampak buruk bagi keluarganya. Terutama bagi Choi Jae Jin (Kim Nam Hee), anaknya ini bahkan lupa dengan cita-citanya karena selalu menuruti perintah sang ibu. Terlebih, sebelumnya Hong Sa Gang sudah mendedikasikan seluruh hidupnya agar Choi Jae Jin bisa hidup layak. Hal yang sama juga dirasakan oleh anak angkatnya, Noh Young Won dan Oh Ji Eun (Shin So Yul). Bahkan, mereka memiliki dendam tersendiri pada ibu angkatnya tersebut.

Terjadi pemberontakan oleh masing-masing keluarga, bahkan Hong Sa Gang dicurigai sebagai dalang dari masalah tersebut. Kehadiran Lee Se Na akhirnya berhasil menyadarkan Hong Sa Gang. Pada episode terakhir, ia tiba-tiba memutuskan untuk membebaskan kehidupan keluarganya dan memilih keluar dari rumah tersebut.

3. Lee Se Na menyadarkan anggota keluarga Choi untuk berani mengambil keputusan

Potret pemain drakor Bitter Sweet Hell (instagram.com/mbcdrama_now)

Karena keputusan keluarga Choi diambil alih oleh Hong Sa Gang, anggota keluarga lain tidak berani untuk mengambil keputusan untuk hidup mereka masing-masing. Meski merasa tertekan, mereka tetap berusaha untuk menjalankan kehidupan tersebut dengan sebaik-baiknya.

Kehadiran Lee Se Na berhasil menyadarkan mereka bahwa kehidupan yang dijalani berasal dari keinginan satu orang. Setelah mencari titik permasalahannya, akhirnya masing-masing anggota keluarga sepakat untuk merubah cara pandang mereka terhadap kehidupan. Seperti Hong Sa Gang yang tidak ingin mengatur kehidupan anggota keluarga lagi, Choi Jae Jin berani mengungkapkan keinginannya dengan merelakan lisensi dokternya, serta Noh Young Won tidak ingin lagi melanjutkan klinik kejiwaannya dan memilih untuk membuka sesi konseling untuk para tahanan di penjara.

Meski berniat menghancurkan Noh Young Won, kemunculan Lee Se Na berhasil mengubah cara pandang anggota keluarga Choi terhadap kehidupan. Setelah Lee Se Na tewas terbakar, keluarga Choi memilih hidup terpisah dan menjalankan kehidupan masing-masing.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us