Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kronologi Seo Ki Joo Dikutuk Bisa Melihat Hantu di Midnight Studio

Seo Ki Joo (Joo Won) di drakor Midnight Studio (instagram.com/channel.ena.d)

Midnight Studio baru saja menayangkan dua episode perdana. Drama Korea dari ENA ini mengisahkan tentang Seo Ki Joo (Joo Won) yang mengelola studio foto khusus untuk para arwah. Dibantu oleh Go Sung Ho (Yoo In Soo) dan Baek Nam Koo (Eum Moon Sook) yang ternyata adalah hantu, pekerjaan Seo Ki Joo sebagai juru kamera bisa berjalan dengan lancar.

Meski pekerjaan yang digelutinya adalah perbuatan baik, tapi Seo Ki Joo juga mengalami penderitaan. Ia harus bertemu dengan para hantu yang wujudnya mengerikan. Lantas, kenapa Seo Ki Joo bisa melihat hantu? Yuk, cari tahu di bawah ini!

1. Kutukan bermula pada era Joseon

Seo Ki Joo (Joo Won) di drakor Midnight Studio (instagram.com/channel.ena.d)

Kisah ini bermula pada era Joseon. Terletak di sebuah gua, ada studio foto yang hanya muncul pada tengah malam. Studio ini dijaga oleh sesosok makhluk hitam yang menyeramkan. Kamera kuno yang digunakan studio tersebut bisa memotret para arwah dan bisa menyembuhkan orang sekarat.

Mengetahui kabar itu, ada seorang ayah diam-diam sudah mengintai dari balik batu. Ia pun mencuri kamera tersebut dan berlari sekuat tenaga agar tak dikejar oleh makhluk hitam. Meski sempat terjatuh, ia berhasil membawa kamera sampai rumah.

Sang ayah senang karena dengan kamera tersebut, anaknya bisa sembuh kembali. Tiba-tiba saja, makhluk itu sudah ada di hadapannya. Sang ayah pun memohon kepada makhluk tersebut untuk membiarkan anaknya tetap hidup sampai usia 35 tahun. Ia rela jika harus mati.

Makhluk itu pun mengabulkan permintaan tersebut. Ia memutuskan jika nantinya sang anak dan keturunannya akan bernasib sama, yakni meninggal di usia 35 tahun dan bisa melihat arwah gentayangan. Keputusan tersebut disetujui oleh sang ayah. 

2. Seo Ki Joo ternyata adalah generasi ke-7 dari anak seorang ayah pada masa Joseon

Seo Ki Joo (Joo Won) di drakor Midnight Studio (instagram.com/channel.ena.d)

Siapa sangka, Seo Ki Joo adalah keturunan dari anak sekarat yang dikutuk oleh makhluk pemilik kamera pada era Joseon. Ia pun menjadi generasi ke-7 dari keluarga itu. Sesuai janji makhluk tersebut, generasi terdahulu meninggal di usia 35 tahun.

Generasi pertama meninggal di pegunungan (1944). Generasi kedua ditemukan tewas dalam keadaan tergantung (1948). Generasi ketiga terkena serangan jantung mendadak pada (1966). Generasi keempat tertimpa reruntuhan bangunan secara mengenaskan (1981).

Generasi kelima tertusuk besi pada bagian perutnya (1996). Generasi keenam yang merupakan paman Seo Ki Joo yang hilang entah ke mana. Generasi ketuju adalah Seo Ki Joo. Kini, ia sedang menunggu hari saat dirinya nanti akan meninggal pada usia 35 tahun.

3. Seo Ki Joo diwarisi kamera antik dan bisa melihat hantu

Seo Ki Joo (Joo Won) di drakor Midnight Studio (instagram.com/channel.ena.d)

Berkat kutukan dari makhluk tersebut, Seo Ki Joo setiap hari harus bertemu dengan para arwah gentayangan. Ia selalu tidak tenang jika pergi ke mana pun. Hal ini karena mereka ingin minta tolong kepada Seo Ki Joo.

Selain dikutuk akan meninggal di usia 35 tahun dan bisa melihat hantu, Seo Ki Joo mempunyai kamera dari makhluk tersebut yang diwariskan secara turun-temurun. Studio Yehan yang dikelola oleh Seo Ki Joo juga sudah berdiri sejak 100 tahun lalu. Namun, studio tersebut hanya dibuka pada tengah malam saja.

Para arwah yang sedang di persimpangan jalan menuju akhirat, nantinya ada gerbang kematian menuju ke Studio Yehan. Hal ini dikhususkan bagi arwah yang belum sempat meninggalkan pesan pada saat meninggal. Begitu sampai ke Studio Yehan, arwah tersebut hanya mempunyai waktu 3 hari untuk bertemu orang tersayang.

Kamera Seo Ki Joo hanya mempunyai kesempatan dua kali jepret dalam mengambil gambar. Tangkapan pertama bisa membuat orang yang hidup bisa melihat arwah. Tangkapan kedua adalah membuat kenangan.

Meski Midnight Studio baru menayangkan dua episode, kisah Seo Ki Joo dijelaskan secara padat. Lantas, akankah ia berhasil menghilangkan kutukan tersebut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dyan Yudhistira
EditorDyan Yudhistira
Follow Us