3 Cara Menghargai Karyawan ala Drakor Beyond the Bar, Beri Ruang Aman!
- Budaya nepotisme di firma hukum Yullim sangat kental
- Kwon Na Yeon merombak kebijakan komisi agar para pengacara mendapatkan apresiasi yang sesuai
- Ko Tae Seop menggunakan keistimewaan untuk menarik beberapa pengacara favoritnya, menyebabkan ketidakadilan dalam lingkungan kerja
Drakor Beyond the Bar (2025) gak hanya menceritakan pengalaman Kang Hyo Min (Jung Chae Yeon) sebagai pengacara magang di firma hukum Yullim. Dalam perjalanan ini, Hyo Min berusaha mengubah persepsinya terhadap pekerjaan serta perilakunya sebagai mahasiswa jenius. Gak hanya itu, Hyo Min juga mulai menyadari jika dirinya perlu banyak perkembangan kepribadian untuk menunjang kariernya sebagai pengacara.
Dalam proses ini, Kang Hyo Min sadar jika sebagai firma hukum besar, Yullim gak punya lingkungan kerja yang adil. Proses ini membuat Hyo Min menghadapi banyak masalah dengan pengacara senior yang ingin memanfaatkan potensinya. Namun, perubahan kebijakan organisasi diusahakan oleh atasan Hyo Min, Yoon Seok Hoon (Lee Jin Wook).
Dalam proses ini, banyak hal yang menunjukkan bahwa kebijakan yang mereka susun akan terfokus pada cara organisasi menghargai karyawannya. Lalu, bagaimana cara mereka menghargai karyawan di drakor Beyond the Bar?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Memberikan apresiasi yang sesuai dengan kinerja karyawan
Budaya nepotisme di firma hukum Yullim dikenal sangat kental. Mereka telah mengakar sejak pendiri Yullim, Ko Seung Cheol (kim Eui Sung), menjabat sebagai mitra pengelola. Sayangnya, budaya ini malah dianggap sebagai penyakit sehingga banyak pengacara muda potensial mengundurkan diri karena merasa gak diapresiasi.
Situasi ini bermula dengan masalah kinerja beberapa pengacara yang dianggap menggunakan koneksi dan relasinya untuk bekerja setengah-setengah. Mereka menggunakan keistimewaan itu dengan cara menyuruh pengacara muda dan magang mengerjakan tugas mereka secara penuh. Sayangnya, komisi yang diberikan melalui kasus tersebut tetap masuk ke dompet pengacara senior.
Kondisi ini jelas gak baik untuk keberlangsungan organisasi sebesar firma hukum Yullim. Sebagai mitra pengacara baru, Kwon Na Yeon (Kim Yeo Jin) memutuskan merombak kebijakan komisi sesuai dengan kinerja pengacara tanpa ada keistimewaan di segala lini jabatan. Kebijakan ini dirumuskan agar para pengacara mendapatkan apresiasi yang sesuai dari firma hukum Yullim.
2. Membuka ruang aspirasi untuk semua karyawan
Ketika Ko Seung Cheol masih menjabat sebagai mitra pengelola, dia memberikan anaknya, Ko Tae Seop (Park Jung Pyo), jalan yang cukup lancar untuk mendapatkan karier pengacara mentereng di firma hukum Yullim. Sayangnya, Ko Tae Seop menggunakan keistimewaan ini untuk menarik beberapa pengacara favoritnya yang belum tentu hebat saat bekerja.
Suatu ketika, salah satu pengacara muda, Seo Hye Jin (Han Eun Seo), yang bekerja di bawah arahan pengacara yang beraliansi dengan Ko Tae Seop, Ho Dong Yun (Park Hyoung Soo), mengadukan sebuah kasus pada Yoon Seok Hoon. Dia diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh Ho Dong Yun selama bekerja di Yullim. Sayangnya, Seo Hye Jin takut untuk membicarakan topik ini karena akan dianggap merugikan diri sendiri.
Namun, Yoon Seok Hoon mau membantunya dengan tujuan agar para karyawan lainnya punya contoh untuk berani berpendapat sekalipun di hadapan pengacara senior. Gak hanya itu, dalam profesi ini, seharusnya para pengacara punya lingkungan yang juga mendukung aspirasi masing-masing.
3. Menciptakan lingkungan kerja yang aman
Setelah aduan yang dilakukan Seo Hye Jin, Kwon Na Yeon berusaha keras untuk memberikan hukuman tegas bagi Ho Dong Yun. Dia merasa jika Yullim harusnya jadi contoh bagi firma hukum kecil yang jauh di bawah standar mereka. Gak hanya itu, para pengacara ini juga wajib menjunjung tinggi hukum yang telah mereka pelajari.
Untuk itu, setelah Kwon Na Yeon menjabat, budaya dan lingkungan Yullim harus menjadi ruang aman bagi para karyawan mereka. Imbasnya mereka akan mendapatkan imbalan setimpal dengan loyalitas yang dilakukan karyawan pada Yullim.
Meskipun mendapatkan banyak tekanan, Kwon Na Yeon dan pengacara yang sejalan dengan pemikirannya juga menghadapi berbagai tantangan untuk menegakkan kebijakan ini. Menurutmu, apakah rencana Kwon Na Yeon ini akan berhasil di drakor Beyond the Bar?
