Review Drakor Surely Tomorrow: Nuansanya Cerah, Bukan Berarti Ceria!

- Drama Korea Surely Tomorrow (2025) mengisahkan tentang Park Seo Joon dan Seo Ji Woo yang bertemu lagi di usia matang setelah kisah cinta mereka terhenti.
- Drakor ini menyajikan pewarnaan adegan flashback yang lebih cerah, karena masa muda Lee Kyeong Do dan Seo Ji Woo sangat indah untuk dikenang.
- Surely Tomorrow (2025) baru terasa seru menjelang ending episode 2 dengan alur ringan namun diselipi konflik pelik, cocok bagi penyuka drakor dengan pace-nya gak buru-buru.
Setelah November kelabu, penonton disajikan drama Korea bernuansa cerah dengan balutan komedi ringan pada awal Desember 2025. Cerah, bukan berarti ceria! Konflik yang muncul di drakor Surely Tomorrow (2025) cukup pelik.
Buat kamu yang masih maju mundur buat nonton Surely Tomorrow (2025), simak review singkatnya di bawah ini, ya. Apakah drakor ini cocok masuk daftar tontonanmu yang baru?
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler, ya.
Sinopsis drama Korea Surely Tomorrow
Surely Tomorrow (2025) mengisahkan tentang Park Seo Joon (Lee Kyeong Do) dan Seo Ji Woo (Won Ji An) yang bertemu lagi di usia matang. Kisah cinta mereka sudah usai belasan tahun lalu, tapi takdir menyatukan keduanya.
Di masa kini, Lee Kyeong Do bekerja sebagai jurnalis yang membuat berita perselingkuhan suami Seo Ji Woo. Berkat itu, kisah mereka yang sempat terhenti kembali dimulai.
| Producer | - |
| Writer | Yoo Young A |
| Age Rating | 16+ |
| Genre | Romance, Comedy |
| Duration | 60 - 70 Minutes |
| Release Date | 6 Desember 2026 |
| Theme | Melodrama, Lovers Reunited, Slight Comedy |
| Production House | JTBC |
| Where to Watch | JTBC, Prime Video |
| Cast | Park Seo Joon, Won Ji An |
Trailer drama Korea Surely Tomorrow
Cuplikan drama Korea Surely Tomorrow
Review drama Korea Surely Tomorrow
1. Kirain dinamika karakter Lee Kyeong Do dan Seo Ji Woo bikin capek, ternyata malah kocak
Drama Korea punya pola yang sama untuk menyajikan kisah tentang cinta lama belum kelar. Kalau putusnya gak baik-baik, pasti pertemuan mereka di usia 30-an atau 40-an diwarnai dengan ketidak akuran.
Mulanya, saya kira Surely Tomorrow (2025) juga akan menyuguhkan pola serupa. Terlebih lagi dengan track record Lee Kyeong Do (Park Seo Joon) yang membongkar skandal suami Seo Ji Woo (Won Ji An).
Bertemu di usia matang, mereka memang sesekali adu pendapat, tapi bukan yang menggebu-gebu dan bikin capek. Malah gak jarang mereka saling melontarkan kata-kata sindiran yang justru menghibur.
2. Adegan di masa depan justru digambarkan dengan pewarnaan lebih suram, dibandingkan flashback
Drakor yang alur ceritanya menyajikan masa kini dan masa lalu selalu memiliki pewarnaan berbeda. Umumnya, pewarnaan adegan flashback cenderung lebih pucat, dibandingkan masa kini.
Namun, Surely Tomorrow (2025) menyajikan pewarnaan yang unik. Adegan flashback justru lebih cerah, karena masa muda Lee Kyeong Do dan Seo Ji Woo sangat indah untuk dikenang. Sementara di masa kini, banyak konflik pelik yang harus mereka lalui untuk bertahun hidup. Jadi gak heran kalau pewarnaannya cenderung lebih suram, tapi bukan gelap, ya!
3. Baru terasa seru menjelang ending episode 2
Memiliki durasi sekitar 60 menit, episode pertama dan kedua drakor ini tidak terasa membosankan. Namun, saya baru menemukan keseruan dari Surely Tomorrow (2025) menjelang ending episode 2.
Lebih tepatnya, selama episode 1 dan 2 tayang, saya bertanya-tanya, mau dibawa ke mana konflik hingga dinamika hubungan mereka kali ini? Lebih tepatnya, babak perkenalan drakor ini cukup lama, karena pace yang disajikan juga gak terburu-buru.
Banyak penonton yang khawatir, kalau Surely Tomorrow (2025) akan menyajikan sad ending. Surely Tomorrow (2025) cocok bagi kamu penyuka drakor yang pace-nya gak buru-buru, alur ringan, tapi diselipi konflik pelik.


















