Yoo Ah In Dikabarkan Jual Rumah di Tengah Kasus Narkoba

Media Korea Selatan Biz Hankook melaporkan bahwa Yoo Ah In menjual rumahnya di tengah kasus narkoba yang ia hadapi. Penyebabnya pun membuat masyarakat bertanya-tanya.
Waduh, kenapa, ya? Simak informasi selengkapnya tentang rumah Yoo Ah In yang dikabarkan dijual.
1. Yoo Ah In dilaporkan menjual rumah di tengah kasus narkoba

Dilansir Biz Hankook, Yoo Ah In dilaporkan menjual rumahnya di Itaewon seharga 8 miliar won atau setara Rp90 miliar. Namun, harga rumahnya kemudian diturunkan menjadi 6,3 miliar won (Rp71,2 miliar). Dengan harga tersebut, rumah Yoo Ah In akhirnya terjual pada 20 November lalu.
Adapun penjualan rumah ini dilakukan saat Yoo Ah In tengah terjerat kasus penggunaan narkoba. Rumah mewahnya ini ternyata sudah dipasarkan selama 3 tahun.
2. Rumah Yoo Ah In ternyata melanggar hukum

Rumah yang dijual ini pernah ditampilkan dalam acara I Live Alone pada tahun 2020 lalu. Setelah siaran tersebut, diketahui Yoo Ah In pindah ke Hannam-dong. Selain itu, terungkap pula bahwa rumahnya ini dilaporkan kepada pihak berwajib karena tidak menaati peraturan pemerintah.
Catatan menunjukkan bahwa Yoo Ah In secara ilegal memasang jendela di lantai pertama dan memperluas 10,8 meter persegi tanpa izin. Aksinya ini terungkap selama inspeksi di lokasi oleh Kantor Yongsan pada bulan Agustus 2017 lalu.
Hingga kini, pihak Yoo Ah In belum menyebutkan alasan sebenarnya dadi menjual rumah mewah tersebut.
3. Kasus narkoba Yoo Ah In masih berjalan

Sebelumnya, Yoo Ah In sempat dituding membeli propofol medis sebanyak 181 kali pada September 2020 hingga Maret 2022, tetapi berdalih digunakan untuk prosedur anastesi treatment kosmetik. Namun, ia lalu ketahuan 44 kali meresepkan dan membeli obat tidur secara ilegal antara Mei 2021 hingga Agustus 2022.
Melalui penyelidikan, terungkap Yoo Ah In menggunakan empat jenis narkotika medis, yaitu propofol, metamine, kokain, ketamine, dan zolpidem. Sang aktor pun kini ditahan di pengadilan setelah divonis satu tahun penjara dan denda sebesar 2 juta won (Rp23 juta).