"Kami minta maaf pada fans yang menghadiri fan signing &TEAM pada 9 Juli terkait pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas keamanan perempuan.
Acara fan signing merupakan wadah di mana artis dan fans bisa bicara 1:1 dan jika rekamannya bocor ke publik, itu tidak akan baik untuk fans dan artisnya. Jadi untuk mencegah masalah tersebut, kami selalu membatasi dengan ketat alat eletronik yang mungkin bisa dipakai untuk merekam oleh fans. Hingga saat ini, banyak fans yang sudah bekerja sama dengan baik.
Namun, ada beberapa kejadian fans yang menyembunyikan alat elektronik di badan mereka, pemeriksaan itu pun akhirnya dilakukan oleh petugas keamanan perempuan. Kami minta maaf pada penggemar karena membuat tidak nyaman.
Meski itu adalah masalah keamanan, kami sadar bahwa itu bukanlah alasan yang dapat diterima untuk membuat para fans tidak nyaman. Kami dengan tulus meminta maaf bahwa insiden semacam ini terjadi di acara tersebut.
Kami akan membuat peningkatan-peningkatan, seperti melakukan metode pemeriksaan keamanan tanpa kontak tubuh dan kami akan sebisa mungkin membuat semua fans yang mengikuti fan signing lebih nyaman dan senang," ujar mereka.
Kronologi Staf HYBE Dikritik, Sentuh Dada-Periksa Celana Dalam Fans

Acara fan signing grup &TEAM akhir pekan lalu jadi sorotan. Sejumlah fans mengeluh, karena staf agensi, HYBE Labels Jepang, melakukan pemeriksaan tubuh secara menyeluruh, bahkan hingga celana dalam dan menyentuh bagian sensitif.
HYBE pun kemudian merilis pernyataan resminya terkait insiden tersebut. Berikut kabar selengkapnya.
1. Fans mengeluhkan sikap staf HYBE yang kurang pantas saat acara fan signing

Pada Sabtu (8/7/2023) boy group &Team dari HYBE Labels Jepang diketahui mengadakan acara fan signing tatap muka untuk berkomunikasi dengan para fans secara lebih dekat. Tetapi usai acara tersebut, banyak fans mengeluhkan sikap staf HYBE yang kurang pantas.
Beberapa fans mengunggah keluhan mereka di media sosial tentang sikap staf HYBE. Mereka mengungkap staf HYBE menyentuh area sensitif tubuh mereka saat pemeriksaan keamanan, seperti payudara
“Mereka benar-benar menyentuh payudaraku secara tiba-tiba setelah mengatakan, 'Aku akan menyentuhnya sedikit,'” tutur seorang fans di media sosial dilansir KBIZoom.
2. Staf HYBE diduga menyuruh fans mengangkat baju mereka untuk pemeriksaan keamanan

Fans juga menyatakan bahwa staf HYBE memeriksa pakaian dalam mereka karena takut ada jam tangan atau barang elektronik yang disembunyikan di dalamnya.
Seorang fans bahkan mengaku staf HYBE menyentuh dadanya dan bertanya, "'Apakah ini jam tangan?'" lalu membawanya ke tempat kecil dan menyuruhnya mengangkat baju. Dia pun mengaku tidak memiliki pilihan lain selain menuruti perintah staf untuk keamanan.
"Saat aku sedang mengangkat bajuku, seseorang membuka pintu dan melihatku sedang diperiksa. Aku merasa sangat malu. Aku yakin bahwa itu adalah pelanggaran hak asasi manusia”, tandasnya.
3. HYBE merilis permintaan maaf

HYBE pun kemudian merilis permintaan maaf atas insiden tersebut melalui situs e-commerce Weverse Shop pada Minggu (9/7/2023). Berikut peryantaannya.



















